, Dubai - Saudi Aramco bersiap untuk melepas saham ke publik pada 2018. Pemerintah Arab Saudi mengubah status Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar milik pemerintah Arab Saudi menjadi perusahaan terbatas (PT) per 1 Januari 2018.
Langkah ini dilakukan sebagai salah satu kunci melakukan penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) Aramco pada 2018.
"Ini sebagai langkah biasa untuk proses persiapan IPO Saudi Aramco. Saudi Aramco telah beralih ke perusahaan. Ini memungkinkan investor memegang saham di perusahaan selain pemegang sahamnya, pemerintah," ujar sumber Reuters, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (6/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Saudi Aramco sendiri memiliki modal disetor 60 miliar riyal dengan jumlah terbagi menjadi 200 miliar saham. Dengan perubahan status perusahaan Saudi Aramco tersebut, CNN Money menyebutkan kalau pemerintah Arab Saudi akan memegang kendali penuh perseroan termasuk produksi minyak yang dihasilkan Aramco untuk melayani tujuan negara secara polistis dan ekonomi.
Kemudian, Arab Saudi akan dapat membeli kembali semua saham Aramco dari pemegang saham dengan harga yang ditentukan asalkan dapat meyakinkan setidaknya 75 persen investor non pemerintah untuk menyetujuinya.
Selanjutnya, pemerintah akan menunjuk enam anggota dewan komisaris Aramco termasuk chairman dan deputy chairman. Selain itu, pemegang saham lain yang memiliki lebih dari 0,1 persen akan dapat mencalonkan kandidat komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pemerintah Arab Saudi akan melepas lima persen saham Aramco ke publik. IPO Saudi Aramco akan termasuk yang terbesar di dunia. Jumlah dana yang didapat dari IPO diperkirakan mencapai US$ 100 miliar. Pemerintah Arab Saudi memprediksi, IPO akan membuat valuasi saham Aramco sekitar US$ 2 triliun, angka itu lima kali dari Exxon Mobil.
Rencana IPO Saudi Aramco merupakan bagian dari visi pemerintah Arab Saudi 2030, yang berupa reformasi ambisius untuk mengurangi ketergantungan ekonomi di sektor minyak. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membantu diversifikasi ekonomi Arab Saudi ke sektor lain termasuk pariwisata dan teknologi.
Akan tetapi, perseroan belum memutuskan untuk mencatatkan saham di bursa saham negara mana. Ada sejumlah bursa saham yang jadi pilihan antara lain bursa saham New York, London, Hong Kong, Tokyo, dan Arab Saudi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bursa Saham New York Jadi Pasar IPO Terbesar pada 2017
![Perdagangan Saham dan Bursa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lZi6z9rYlZSEgAD5lChczcUe1sk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1779217/original/094647600_1511423804-Perdagangan-Saham-dan-Bursa10.jpg)
Sebelumnya, bursa saham New York mampu menarik lebih banyak pendanaan lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ketimbang bursa saham lainnya pada 2017.
IPO di wall street mampu menarik dana US$ 33,4 miliar atau sekitar Rp 448,67 triliun (asumsi kurs Rp 13.433 per dolar Amerika Serikat) pada 2017. Hal itu berdasarkan data Dealogic.
Sebelumnya bursa saham Hong Kong meraih pendanaan lebih besar dari IPO pada 2015 dan 2016. Akan tetapi posisinya turun digeser oleh bursa saham New York. Demikian mengutip laman CNN Money, Kamis 4 Januari 2018.
Perusahaan induk usaha Snapchat yaitu Snap dan Altice menjadi perusahaan catatkan perolehan dana terbesar pada 2017 di bursa saham New York. Kapitalisasi pasar saham Amerika Serikat pun meningkat menjadi US$ 49 miliar dari periode 2016 sebesar US$ 24 miliar.
Snap meraih dana sekitar US$ 3,9 miliar, dan menjadi IPO terbesar di sektor teknologi dan bursa saham AS. Sebelumnya perolehan dana IPO terbesar dipegang oleh Alibaba pada 2014. Saham Snap sempat naik 73 persen pada awal perdagangan. Akan tetapi, saham Snap turun di bawah harga IPO sekarang.
Ke depan, IPO akan tergantung pasar saham dapat mempertahankan momentum yang baik. CEO lebih memilih mencatatkan sahamnya saat pasar saham sedang baik.
Pada saat ini, ada perusahaan besar yang akan catatkan saham dengan perolehan dana besar antara lain Saudi Aramco dan Uber. Perusahaan minyak milik negara pemerintah Arab Saudi tersebut mengharapkan dapat perolehan dana IPO US$ 2 triliun.
Kepada CNN Money, CEO Saudi Aramco Amin Nasser menuturkan, pihaknya masih berada di jalur yang sesuai untuk melaksanakan IPO. Akan tetapi, pihaknya belum memutuskan di mana untuk mencatatkan saham.
"Kami melihat berbagai tempat yaitu New York, London, Hong Kong dan Tokyo," ujar dia.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump berkampanye agar Aramco catatkan saham di bursa saham New York. Ia berkicau di twitter kalau IPO Saudi Aramco penting bagi AS.
Sedangkan Uber diperkirakan lepas saham ke publik pada 2019. CEO Uber Dara Khosrowshahi konfirmasi hal tersebut. Sebelumnya, pendiri Uber Travis Kalanick mencoba untuk menunda IPO.Softbank baru-baru ini mencapai kesepakatan untuk membeli 15 persen saham di Uber.
Terkini Lainnya
Arab Saudi Beri Keringanan Pajak demi Kesuksesan IPO Aramco
Pilih Investasi di Pertamina, RI Tak Beli Saham Saudi Aramco
Pelepasan Saham Saudi Aramco untuk Stabilkan Ekonomi Arab Saudi
Bursa Saham New York Jadi Pasar IPO Terbesar pada 2017
Arab Saudi
IPO
Aramco
Rekomendasi
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Respons BEI Terkait Banyak Saham Emiten Baru yang Loyo
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes