, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan cadangan beras yang ada saat ini mencapai 119 ribu ton menjelang Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).
Menurut Bey, cadangan beras tersebut akan bertambah sebanyak 34 ribu ton yang berasal dari hasil panen dan bantuan Pemerintah RI. Pantauannya, harga beras saat ini terdapat penurunan harga jual yang sangat minim.
Baca Juga
"Jadi upaya stabilisasi ini tadi saya cek beras di pasar itu Rp17 ribu-15 ribu di pedagang eceran untuk yang premium berarti yang mediumnya dibawah itu. Dan di grosir sudah mulai turun Rp200-500 per kilogram," ujar Bey dalam siaran medianya, Bandung, Selasa, 5 Maret 2024.
Advertisement
Bey mengatakan menjelang puncak panen raya diharapkan semua harga beras dapat teratasi karena ketersediaan yang tinggi.
Harapannya selain menurunkan harga jual beras, dengan adanya puncak panen raya diharapkan harga beras akan kembali stabil.
"Tapi kan dari puncak raya panen sampai ke pasar ada proses yang dilalui. Tidak hari ini puncak raya terus besok ke pasar ada proses yang dilalui. Tapi insyaallah akan lebih stabil menuju ke harga yang wajar," kata Bey.
Bey menerangkan salah satu pemicu naiknya harga jual sehingga produksi komoditas menurun, salah satunya padi akibat berbagai faktor di antaranya gangguan cuaca seperti El Nino dan perubahan iklim.
Siasat lainnya adalah harus ada peningkatan produktivitas, pengaturan irigasi, dan ketersediaan pupuk bagi berbagai komoditas.
"Ya kita secara keseluruhan harus diperhatikan tapi untuk beras, cadangan kita aman untuk di Jawa Barat," tegas Bey.
Sedangkan, untuk komoditas lain yang tengah meroket harganya, Bey menyebutkan akan terus menggelar operasi pasar seperti telur dan daging.
Harga telur di pasar tradisional dibanderol Rp 31 ribu-32 ribu per kilogram. Sementara harga jual di pasar ritel dibanderol dikisaran Rp 20 ribu-30 ribu per kilogram.
"(Harga) itu kan bisa jadi pengaruh menjelang puasa juga. Tapi kita pantau terus intinya kami ingin masyarakat mendapatkan harga wajar dan kita terus menekan inflasi," tukas Bey.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Panen Raya Beras di Maret-April 2024
Mengutip kanal Bisnis , Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ada sekitar 10 kota/kabupaten di Indonesia yang berpotensi besar menghasilkan beras cukup tinggi pada Maret-April 2024.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah produksi beras pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 3,54 juta ton. Sementara April diprediksi sebanyak 4,92 juta ton.
Untuk Maret 2024, BPS mencatat Banyuasin menempati urutan pertama sebagai wilayah yang diprediksi menghasilkan beras dengan jumlah cukup besar yakni sekitar 133,68 ton beras.
Kemudian pada posisi kedua, ada Lamongan dengan prediksi capaian produksi sebanyak 98,49 ton. Lalu ketiga ada Grobogan dengan 91,33 ton dan Demak sekitar 82,90 ton.
Selanjutnya, BPS mencatat Sragen berada di posisi kelima dengan prediksi 79,98 ton. Disusul Pati dengan 73,36 ton dan juga Ngawi dengan 71,68 ton.
Ada juga Bojonegoro di posisi kedelapan dengan 66,26 ton. Kemudian Blora 60,61 ton dan Nganjuk 54,30 ton.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, prediksi capaian produksi beras tersebut tak lepas dari program gerakan tanam serentak yang digagas Kementan.
Dia meyakini program gerakan tanam serentak itu efektif dalam membantu para petani untuk meraih panen pada tepat waktu sesuai harapan dan perhitungan.
"Mudah-mudahan panen raya bisa kita laksanakan di seluruh wilayah pada Maret ini," tutur Mentan Amran.
Kemudian untuk prediksi panen 2024, BPS mencatat Indramayu sebagai wilayah yang berpotensi menghasilkan produksi beras cukup banyak yakni sekitar 114,53 ton.
Pada posisi kedua ada Cilacap dengan102,05 ton. Kemudian disusul Oku Timur di urutan ketiga dengan 94,14 ton. Sementara pada posisi keempat ada Subang dengan capaian perkiraan sebanyak 92,11 ton. Lalu ada Lamongan dengan 89,16 ton.
Advertisement
Wilayah Panen Raya Selanjutnya
Di urutan keenam ada Bojonegoro dengan 87,16 ton. Di bawahnya ada Lampung Tengah dengan 84,55 ton. Kemudian Grobogan dengan 82,69 ton.
Selanjutnya ada Jember dengan 78,53 ton dan terakhir Majalengka dengan prediksi capaian produksi beras sebanyak 72,10 ton.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, perkiraan capaian produksi beras ini adalah buah dari komitmen Kementan bersama para pelaku pertanian yang bergerak demi masa panen yang kembali normal.
"Kita berkomitmen penuh terhadap kondisi ini. Evaluasi terus kami lakukan agar panen bisa kami capai sebagaimana mestinya," kata dia.
Dirjen Suwandi berharap panen bisa dirasakan oleh seluruh daerah tanpa adanya kendala alam seperti fenomena El Nino yang pada tahun lalu cukup memberikan dampak kepada sektor pertanian.
"Harapan kami tentunya semua daerah, semua wilayah bisa merasakan panen dengan baik sesuai harapan. Dan kami berkomitmen untuk membantu mendorong agar panen bisa maksimal di tahun 2024," tandasnya.
Bulog Pastikan Harga dan Stok Beras Aman
Sebelumnya, Perum Bulog mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga dan stok beras. Bulog menyebutkan harga beras premium di pasar mulai stabil dan stok beras juga dekati normal jelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (1/3/2024).
“Masyarakat tak perlu khawatir kini harga (beras) mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp 17 ribuan saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp 14 ribuan. Begitu juga beras medium harga mulai stabil,” ujar Bayu di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.
Ia menuturkan, saat ini harga mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.Sehingga ia meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan harga dan stok beras.
Bayu menuturkan, fluktuasi harga beras yang terkadang naik kemudian normal kembali, hal tersebut sebenarnya sudah menjadi siklus tahunan. Jika dicermati, Bayu menambahkan, hal itu juga terjadi pada pertengahan tahun lalu.
"Hanya saja tahun ini memang panen agak mundur karena faktor alam. Memang faktor alam tidak bisa kita hindari. Badai El Nino yang melanda, mempengaruhi produksi yang sempat berkurang karena adanya gagal panen di sejumlah wilayah," ujar Bayu.
Selain faktor alam El Nino, Bayu juga menyinggung soal kebutuhan pupuk petani yang mahal. Hal itu juga berdampak terhadap produktivitas padi petani karena tidak semua kebutuhan pupuk petani terpenuhi.
"Tapi soal pupuk itu bukan wilayah kami. Jadi saya tidak bisa bicara banyak," tutur Bayu.
Bayu menuturkan, pasokan beras mendekati normal menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah sehingga masyarakat tak perlu risau. Saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 1,4 juta ton.
Advertisement
Kebutuhan Beras hingga Juni Sudah Terpenuhi
Bayu menuturkan, kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Pihaknya terus memasok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baik di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, hingga Pasar Johar Karawang yang merupakan pasar grosir produsen.
"Pasokan beras di Pasar Johar awalnya 500 ton per hari lalu ditambah 300 ton maka pasokan menjadi 800 ton per hari. Nanti akan masuk lagi dari daerah-daerah lain yang mulai panen sehingga harga akan mulai stabil kembali," ujar Bayu.
Bayu menegaskan, Bulog berkomitmen akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan beras di pasar, serta melakukan langkah-langkah strategis demi menjaga stabilitas pasar dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan penyaluran beras program SPHP.
"Stok cadangan beras pemerintah di Bulog saat ini jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran kebutuhan selama puasa dan Lebaran,” ujar Bayu.
Terkini Lainnya
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Panen Raya Beras di Maret-April 2024
Wilayah Panen Raya Selanjutnya
Bulog Pastikan Harga dan Stok Beras Aman
Kebutuhan Beras hingga Juni Sudah Terpenuhi
Ramadhan
Jawa Barat
Jabar
Stok Beras
beras
cadangan beras
Rekomendasi
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Wakil Jawa Barat Dominasi Kompetisi Basket 3x3 Discovery League 2024
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Tayang Juli 2024, Cerita Suka Duka Gadis Pemandu Sorak dalam Anime Nanare Hananare
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Hasil Jajak Pendapat Sanrio, Karakter Hello Kitty Ternyata Kalah Pamor, Siapa Unggulannya?
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Sinopsis Red Swan, Drakor Baru Kim Ha Neul dan Rain
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Megawati Mengaku Sering Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu?
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Rahasia Raim Laode Sukses Lewat Lagu Komang: Musuh Utama Saya Adalah Diri Sendiri Yang Kemarin
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik