, Gorontalo - Nasib sial dialami remaja 17 tahun di Gorontalo bernama Abdul Ajiz Potabuga. Warga Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini mendapatkan kekerasan fisik yang diduga dilakukan oknum Polisi, tanpa tahu apa penyebabnya.
Oknum polisi yang menjadi pelaku penganiayaan itu tersebut berinisial TA alias Taufik. Terinformasi, TA merupakan anggota aktif Polres Gorontalo.
Baca Juga
VIDEO: Ketahuan Selingkuh, Oknum Polisi di Makassar Seret Istri Gunakan Mobil
VIDEO: Ketahuan Selingkuh, Oknum Polisi di Makassar Seret Istri Gunakan Mobil
Informasi yang berhasil dirangkum, peristiwa penganiayaan remaja itu terjadi di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Kala itu, korban Ajiz pulang dari salah satu tempat di depan kampus Universitas Gorontalo (UG).
Advertisement
Di tengah perjalanan saat korban melintas di depan Polres Gorontalo, tiba-tiba ia dicegat oknum polisi tersebut. Tidak hanya dicegat, korban diseret masuk hingga ke pos penjagaan Polisi.
“Awalnya itu saya di rumah, teman saya ini menerima telepon dari kakaknya yang mengaku mendapat masalah di depan kampus UG (Universitas Gorontalo). Saya dan teman langsung ke sana, begitu kami tiba masalah sudah selesai dengan saling meminta maaf,” kata Abdul.
"Saat jalan pulang, saya dan teman dicegat dengan mobil oleh komandan itu. Begitu keluar dari mobil dia berteriak jangan lari, katanya kalau lari akan ditembak," ujar korban.
Tak sampai di situ, oknum polisi arogan itu kemudian mendekat dan langsung menarik kerah baju salah satu di antara mereka. Saat ditanya oleh korban, ada apa ini komandan? oknum tersebut mengatakan jangan melawan.
"Saya tanya, ada apa ini komandan? Katanya jangan melawan. Saya bilang, komandan bukan saya yang berkelahi," ungkapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gunakan Popor Senjata
Saat diseret ke pos penjagaan, korban mendapat penganiayaan dengan popor senjata yang mengenai mata kiri korban. Oknum polisi itu berkata kepada korban, "saya polisi kamu jangan melawan sembari melayangkan pukulan dengan menggunakan pantat senjata."
“Tiba-tiba pantat senjata kena mata kiri saya. Merasa sakit, saya langsung menangis,” ungkap korban terus menceritakan peristiwa itu.
Korban mengaku sempat ditawari oleh pelaku untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasri Ainun Habibie, namun korban menolak dan meminta agar pelaku membelikan obat antibiotik dan tetes mata.
“Lalu kami pulang, tiba di rumah saya muntah darah. Teman saya langsung menghubungi salah satu Polisi memberitahukan kondisi saya," kata Korban.
Tidak berselang lama komandan Taufik datang menjemput korban dengan sepeda motor di bawah ke RSUD Dunda Limboto. Tiba di RSUD, mata korban langsung diperiksa kemudian diarahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat akan menuju ke RS Bhayangkara, pelaku menyarankan untuk tidak memberitahu ihwal peristiwa itu terjadi. Oknum itu bilang, bahwa mata korban hanya terkena benturan.
“Komandan ini menyarankan agar saya memberitahu ke perawat bahwa mata saya kena benturan, bukan pantat senjata. Saya bilang, kok begitu komandan. Saat jalan kami mampir lagi di Polres, komandan ini mengajak tiga rekannya menggunakan mobil menuju RS Bhayangkara,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol saat dikonfirmasi awak media mengaku, dirinya bakal memproses anggota polisi yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap pelahar 17 tahunitu.
“Kita proses sesuai aturan, tidak ada perbedaan, semua sama di depan hukum,” tegas Angesta.
Terkini Lainnya
VIDEO: Ketahuan Selingkuh, Oknum Polisi di Makassar Seret Istri Gunakan Mobil
VIDEO: Ketahuan Selingkuh, Oknum Polisi di Makassar Seret Istri Gunakan Mobil
Gunakan Popor Senjata
Oknum Polisi
Oknum Polisi Gorontalo
Penganiaayaan Anak
Polisi Aniaya Bocah
Bocah 17 Tahun di Gorontalo
Penganiayaan
Penganiayaan Remaja
Rekomendasi
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Polisi Masih Selidiki Sosok Mister X Korban Mutilasi Garut Selatan
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Pengalaman Jadi Pustakawan Bawa Eko Kurniawan Berinovasi Kembangkan Dunia Pustaka dan Teknologi
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR