, Bandung - Pada masa liburan nasional tak dipungkiri antrian kendaraan di jalan raya yang berpotensi macet dipastikan terjadi. Rencana awal refreshing berubah menjadi stres akibatnya.
Untuk terhindar dari stres disaat macet di jalan raya, ada baiknya Anda mengenali gejalanya. Nama kerennya Traffic Stress Syndrome, ini terjadi dimana kondisi Anda stres karena kemacetan.
Stres memang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Bagi orang yang tinggal di kota besar, jalanan yang macet bisa menjadi salah satu sumber stres.
Advertisement
Menghabiskan waktu selama berjam-jam di jalan untuk menempuh jarak yang sebenarnya cukup dekat tentu bukanlah hal yang menyenangkan.
Belum lagi Anda mungkin bertemu pengendara lain yang tidak taat aturan atau dikejar waktu karena tuntutan.
Menurut penjelasan dr. Mikhael Yosia, General Practitioner Medicine Sans Frontières (MSF), di laman Hello Sehat, salah satu ciri khas pengendara yang stres adalah bagaimana mereka dengan mudahnya membunyikan klakson di jalan.
"Pada dasarnya, tanda-tanda stres karena macet sama seperti stres pada umumnya," jelas Mikhael, dicuplik Senin, 1 Januari 2023.
Selain itu, Anda mungkin merasakan berbagai gejala lain saat berkendara. Mikhael mengatakan ada lima gejala yang dirasakan saat mengalami stres di jalan, diantaranya:
1. Cemas,
2. Mudah marah,
3. Kesulitan konsentrasi,
4. Peningkatan detak jantung, serta
5. Timbulnya gejala stres fisik, seperti otot kaku dan kelelahan.
Sering kali, berbagai gejala stres tersebut bahkan tidak hilang setelah Anda sampai di tempat tujuan. Berdasarkan penelitian medis, pemicu stres saat di perjalanan dapat terjadi ke pengemudi bahkan penumpangnya.
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Macet Memicu Stres?
Ada berbagai cara bagaimana macet bisa menyebabkan stres bagi pengendara maupun penumpang. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Ketidakpastian
Saat terjebak macet, Anda tidak bisa memastikan berapa lama lagi perlu menunggu hingga bisa kembali melanjutkan perjalanan dan sampai ke tempat tujuan.
Ketidakpastian tersebut sering kali menimbulkan kegelisahan karena Anda tidak bisa merencanakan sesuatu dengan baik sesuai dengan keinginan.
2. Rasa kesal
Bukan hanya masalah waktu, selama menunggu di tengah kemacetan, sering kali Anda harus bertemu dengan pengemudi lain yang menjengkelkan.
Melihat pengemudi lain memotong jalan, buang sampah sembarangan, atau membunyikan klakson secara berlebihan, tentu bisa meningkatkan risiko stres selama Anda terjebak macet.
3. Kecemasan
Rasa tidak berdaya selama terjebak dalam kemacetan sering kali meningkatkan rasa cemas. Pasalnya, di tengah kemacetan tersebut, Anda mungkin juga mengkhawatirkan berbagai hal.
Anda mungkin khawatir akan terlambat menuju kantor, kehilangan janji atau kesempatan, maupun menghadapi kesulitan lainnya akibat kemacetan.
4. Merasa tidak produktif
Waktu yang terbuang selama terjebak macet juga bisa membuat seseorang merasa bersalah atau bahkan stres karena merasa tidak produktif.
Sebagian besar pengendara pasti berpikir bahwa waktu yang dihabiskan saat macet bisa digunakan untuk melakukan hal lain yang lebih produktif.
Selain berbagai kondisi seperti di atas, faktor lain seperti konflik batin yang sudah dibawa sejak sebelum berkendara juga bisa memperparah kondisi Anda.
Advertisement
Mengurangi Risiko
Jalan Tol Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, terpantau macet saat libur Hari Raya Nyepi.
Mikhael menjelaskan kemacetan memang bukanlah suatu kondisi yang bisa dikendalikan. Namun, Anda tetap bisa melakukan berbagai hal berikut untuk mengurangi risiko terjadinya traffic stress syndrome.
1. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum jika di wilayah Anda ada jalur khusus untuknya. Dengan jalur khusus, risiko macet bisa menjadi lebih kecil.
2. Isi kemacetan dengan suatu kegiatan yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik.
3. Pertimbangkan untuk berangkat kerja lebih pagi.
4. Pelajari teknik pernapasan untuk mengurangi stres.
5. Gunakan waktu saat macet untuk melakukan hal-hal yang tidak sempat Anda lakukan sebelum berangkat, seperti merapikan makeup atau makan camilan.
6. Gunakan jatah cuti Anda sebaik mungkin untuk menghindari macet pada jam kerja.
"Jika Anda merasa bahwa stres karena macet sudah tidak tertahankan sampai mengganggu produktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya untuk pergi ke psikolog," ungkap Mikhael.
Kondisi traffic stress syndrome ini didukung oleh pertumbuhan jumlah pembelian kendaraan yang tidak disertai dengan pelebaran jalan merupakan salah satu sumber utama kemacetan.
Ditambah lagi, tak sedikit yang memilih menggunakan kendaraan pribadi karena menilai bahwa transportasi umum belum cukup memadai.
Selain menghabiskan waktu dan menguras kesabaran, kemacetan rupanya juga berdampak pada kesehatan mental.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Online Medical Council (IOMC) menunjukkan bahwa menghabiskan waktu lebih dari 3 jam 10 menit per hari untuk berkendara bisa meningkatkan risiko stres hingga 80,4 persen.
Selain itu, macet juga erat kaitannya dengan peningkatan agresivitas (52,2 persen) dan kegugupan (74,2 persen).
Hal tersebut mungkin disebabkan karena kemacetan paling sering terjadi pada jam-jam sibuk, terutama saat orang-orang dikejar untuk segera sampai di tempat tujuan.
Hal serupa juga ditemukan di Indonesia. Sebuah penelitian di Bekasi pada 2018 menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pengendara mengaku stres saat macet.
Penelitian tersebut melibatkan setidaknya 61 pengendara, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
Kondisi tersebut terjadi karena mereka harus menghabiskan waktu hingga dua kali lipat di jalan karena terjebak macet.
Jadi alangkah lebih baiknya saat perjalanan bersama keluarga atau sendirian tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan jika kemungkinan arus lalu lintas macet.
Sebuah truk yang tengah melaju di jalan raya di Medan dianggap mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Bagaimana tidak, truk tersebut miring karena kelebihan muatan.
Terkini Lainnya
Atasi Macet Bali, Menhub Bakal Bangun LRT
Hindari Macet, Menhub Minta Masyarakat Balik Libur Tahun Baru Lebih Awal
Raline Shah Ketinggalan Pesawat Gara-Gara Keasyikan Nikmati Sunset di Bali hingga Kena Macet 3 Jam
Bagaimana Macet Memicu Stres?
Mengurangi Risiko
Kemacetan
Traffic Stress Syndrome
Stress
Rekomendasi
Strategi Kemenhub Cegah Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Komitmen Toyota Atasi Kemacetan di Ubud Lewat Program Smart
Saat Tiktokers Jepang Sebut Depok Desa dan Soroti Kemacetannya
Akan Jadi Lautan Biru, Berikut Kawasan Kota Bandung yang Diprediksi Macet Usai Laga Liga 1 Madura United vs Persib
Akhir Pekan Minggu 19 Mei 2024, Tak Ada Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Komisi VI Dorong Sistem Tol MLFF Bisa Segera Berjalan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Ada Asia Afrika Festival, Cek Rekayasa Lalu Lintas Kota Bandung 6-7 Juli
Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Analis Sebut Kinerja Ethereum Bisa Ungguli Bitcoin, Ini Syaratnya
Buru Rekor Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024, Pedro Acosta Andalkan 2 Faktor
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Caitlin Halderman Ketemu Ryan Reynolds dan Hugh Jackman, Hadiahkan Blangkon yang Terinspirasi Deadpool - Wolverine
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
VIDEO: Presiden Meksiko Umumkan Wajah Baru dalam Kabinetnya, Ada 'Batman' jadi Menteri Keamanan
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024