, Yogyakarta - Desain pembuatan Unnamed Aerial Vehicle (UAV) dengan kombinasi antara pesawat glider dengan flywing menggunakan bahan alami yaitu serat rami oleh mahasiswa UNY.
Pesawat dibuat oleh tim yang terdiri dari Ikhlasul Amal Romadhoni dari prodi Pendidikan Teknik Elektro, Akbar Arrazaq (Pendidikan Teknik Mekatronika), Alfino Hokkey Ramadhani (Teknik Manufaktur), Pius Calfin Alfian Nugroho (Teknik Manufaktur), Muhammad Iqbal Alfariz (Pendidikan Teknik Elektro), Dzikra Nura Dien (Pendidikan Teknik Elektronika), Sasa Andhika (D4 Teknik Elektro), Luqman Amienun Nadjib (D4 Teknik Mesin), dan Andreas Hosea Patty (Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika).
Mereka menggunakan perangkat lunak Solidworks dengan mempertimbangkan aerodinamika UAV melalui beberapa tahapan yaitu proses desain, proses manufaktur, dan proses pengujian.
Advertisement
“Pembuatan wahana ini dilakukan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan namun juga memiliki struktur kekuatan yang baik yaitu serat rami,” kata Ketua Tim Ikhlasul Amal Romadhoni, Kamis (5/10/2023).
Akbar Arrazaq anggota tim lainnya mengatakan pemilihan serat rami sebagai bahan pengembangan frame pesawat UAV flywing karena melimpahnya serat rami di Indonesia namun belum termanfaatkan secara maksimal. Komposit serat rami yang digunakan sebagai bahan penyusun bodi pesawat ini dapat disebut sebagai RaFREC (Ramie Fiber Reinforce Composite). Menurutnya konsep desain wahana mengacu pada pesawat model flywing yang sering digunakan untuk pemetaan suatu wilayah.
Baca Juga
“Software yang digunakan untuk mendesain wahana menggunakan Solidworks. Proses pembuatan disain dilakukan mulai dari pembuatan bodi wahana, wing kanan dan kiri serta penambahan desain wing tip,” ujar Akbar.
Desain dari serat rami ini adalah penggabungan antara konsep elemen pesawat flywing yang memiliki lebih sedikit hambatan udara dengan glider yang memiliki rentang sayap yang panjang sehingga memiliki kemampuan gliding bagus. Alfino Hokkey Ramadhani anggota tim lainnya menjelaskan proses manufaktur pesawat dari serat rami ini yaitu awalnya membuat mould master untuk membuat cetakan.
“Mould master harus dibuat sebaik mungkin karena hasil proses cetak akan menjadi cetakan utama pada badan UAV,” katanya.
Bahan membuat mould master adalah PLA+ yang dicetak melalui alat 3D printer karena lebih presisi dan mudah dibuat. Setelah mould master jadi, langkah berikutnya adalah mempersiapkan kain rami agar siap dicetak melalui mould master.
Untuk mempermudah dalam proses lay-up, kain rami dijahit sesuai pola pada cetakan. Membuat sayap pada pesawat menggunakan bahan hard foam, proses pemotongan sayap dilakukan dengan menggunakan CNC hotwire atau kawat panas. Proses pembuatan sayap ini menggunakan program agar diperoleh hasil yang presisi sesuai dengan desain.
Kemudian di lay-up dengan cara serat komposit (rami) diletakkan pada cetakan kemudian cairan resin dioleskan pada serat pada cetakan tersebut secara manual menggunakan kuas. Serat rami ini akan mengikuti bentuk dari cetakan.
Pius Calfin Alfian Nugroho anggota tim lainnya mengatakan, hasil lay-out tadi dimasukkan ke dalam tas plastik untuk proses vakum. Udara di dalam plastik disedot dengan pompa vakum sehingga menjadi hampa dan akan menekan permukaan dari cetakan yang telah diletakkan kain rami dan diolesi resin, sehingga resin ini akan menyebar ke seluruh permukaan cetakan secara merata.
“Tujuan dari proses vakum ini adalah untuk meratakan hasil cetakan, untuk menghilangkan gelembung-gelembung pada komposit sehingga hasilnya bagus, untuk menyerap sisa-sisa resin yang berlebih sehingga hasil cetakan lebih tipis,” kata Calfin.
Muhammad Iqbal Alfariz anggota tim lainnya mengatakan setelah resin kering, lalu proses berikutnya yaitu perakitan dengan menyambung antara bodi kanan dan kiri pesawat. Masing-masing bagian kemudian disatukan dengan cara dilem dengan resin sehingga diperoleh sebuah bodi utuh, lalu dirakit dengan sayap yang telah di-CNC menggunakan hot wire.
“Untuk memperkuat sayap diperlukan spar dan dilakukan peresinan sayap menggunakan serat rami dan fiber cloth,” ujarnya.
Setelah itu finishing sayap dan bodi dengan penghalusan, pengecatan dan pemasangan komponen elektronik. Komponen elektronik yang dipasang meliputi prome mover, esc, servo, flight controller, dan baterai sehingga diperoleh sebuah pesawat yang utuh.
Sasa Andhika anggota tim lainnya mengatakan langkah terakhir yaitu pengujian yang berdasarkan dua pengujian yaitu, pengujian bahan dan pengujian wahana. Pengujian bahan dilakukan untuk memperoleh data kekuatan komposit serat rami dengan dua pengujian yaitu uji tarik dan uji bending.
“Pengujian wahana dilakukan dengan test flight pada wahana yang telah dibuat secara keseluruhan,” kata Sasa.
Hasil pengujian tim bisa mengetahui jika pesawat memiliki kestabilan terbang yang baik dan membuahkan hasil. Pesawat serat rami karyanya berhasil meraih juara harapan 1 Airframe Innovation pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2023.
Terkini Lainnya
Alasan Pentingnya Asupan Serat hingga Cara Memenuhinya
Penuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat Indonesia, MoreZlimme Bisa Jadi Minuman Pilihan yang Kaya Serat
Kawasan Ekonomi Khusus Mampu Tarik Investasi Rp 140 Triliun dan Serat 86.273 Tenaga Kerja
serat rami
Pesawat Serat Rami
Pesawat dari Serat Rami
Flywing Serat Rami
uav
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Mengenal 4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Unggas, Yuk Simak dengan Seksama
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas