, Banten - Tradisi seba menjadi salah satu tradisi urang kanekes atau orang Badui yang digelar setahun sekali. Tradisi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat Banten.
Pasalnya, suku Badui dikenal sebagai salah satu suku yang menutup diri dari dunia luar. Namun, saat upacara perayaan tradisi seba, ribuan orang Badui, baik itu Badui Luar maupun Badui Dalam akan melaksanakan perjalanan jauh dari Desa Kanekes ke Kota Serang, ibu kota Provinsi Banten.
Tradisi turun-temurun ini kini menjadi acara yang dinanti-nanti masyarakat. Meski begitu masyarakat suku Badui tetap menjaga makna filosofi leluhur mereka. Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, berikut fakta menarik tradisi seba Badui.
Advertisement
Baca Juga
1. Digelar Setahun Sekali
Tradisi seba Badui merupakan sebuah ritual adat yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Tradisi yang diturunkan dari nenek moyang orang Badui dan digelar setahun sekali.
Tradisi seba Badui biasanya dilaksanakan setiap tahun setelah prosesi puasa selama tiga bulan (Ngawalu) dan berbagi pada saudara serta keluarga (Ngaraksa) selesai dilakukan. Dalam kesempatan ini, seluruh masyarakat Badui, terutama para pria akan ikut serta turun gunung menuju kota dan menghadap penguasa daerah atau penggede.
Penggede yang dimaksud adalah orang-orang yang menjabat di roda pemerintahan, seperti bupati dan juga gubernur. Sebab, suku Badui tinggal di kawasan Lebak, maka pemimpin daerah yang dituju adalah bupati Lebak dan gubernur Banten.
2. Tidak Memiliki Jadwal Pelaksanaan yang Pasti
Keunikan tradisi seba selanjutnya adalah tradisi ini tidak memiliki jadwal atau waktu yang pasti setiap pelaksanaanya. Jadwal seba baru akan diketahui setelah puun atau tokoh adat menerima wangsit dan menyampaikannya pada pemerintah setempat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyerahan Hasil Bumi
3. Penyerahan Hasil Bumi
Dalam bahasa Badui, “Seba” berarti seserahan. Dalam acara tradisi ini, masyarakat Badui akan turun gunung membawa serta hasil pertanian atau hasil bumi mereka, mulai dari pisang, padi, durian, gula aren, dan palawija.
Seluruh hasil pertanian itu akan dibawa ke kota untuk diberikan kepada penggede. Penyerahan seserahan ini juga menjadi cara mereka mewujudkan rasa hormat terhadap pimpinan-pimpinan di daerah sekaligus bersilaturahmi.
Tradisi seba juga memiliki arti bahwa urang kanekes mengaku sebagai bagian dari Republik Indonesia.
4. Diskusi dan Penyampaian Wasiat
Tidak hanya sebagai tradisi yang bermakna mendalam, seba Badui juga digunakan untuk menyampaikan wasiat dari para leluhur adat. Secara garis besar, wasiat yang disampaikan tidak akan jauh-jauh dari imbauan untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
Namun, dalam beberapa kesempatan, ada pula makna-makna lain yang terselip di dalamnya. Hanya saja karena tak disampaikan secara gamblang, tak semua orang dapat memahami wasiat tersebut.
Salah satu contoh adalah ketika terjadi Tsunami Selat Sunda pada akhir 2018 lalu. Kejadian itu rupanya telah ‘diramalkan’ masyarakat Badui sejak jauh-jauh hari.
5. Moment Masyarakat Dapat bertemu Suku Badui Dalam
Secara gaya hidup, Badui Luar dan Badui Dalam memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Masyarakat Badui luar cukup terbuka terhadap informasi dan teknologi.
Mereka sudah mau mengenakan pakaian berwarna dan bergaya seperti kaus dan celana panjang. Badui Luar juga sudah menggunakan teknologi, seperti ponsel atau listrik.
Sementara Badui Dalam patuh dengan leluhur untuk hidup tanpa teknologi modern. Namun, dalam tradisi seba Badui, kedua komunitas Badui ini akan berkumpul dan berjalan bersama dari Lebak menuju kediaman Gubernur untuk memberikan persembahan terbaik dari hasil bumi mereka.
Saat pelaksanaan tradisi seba ini lah, masyarakat luas dapat bertemu dengan mastarakat suku Badui Dalam.
6. Diikuti Ribuan Orang
Setiap kali tradisi seba dilaksanakan, jumlah pesertanya dapat mencapai ribuan orang. Baik Badui Dalam maupun Badui Luar akan berjalan kaki bersama, sambil membawa seserahan mereka.
Badui Luar biasanya mengenakan pakaian hitam dengan ikat kepala berwarna biru. Sementara Badui Dalam akan mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna putih.
Selain itu, Badui Luar juga diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor, baik itu motor maupun mobil. Sebaliknya, Badui Dalam tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor sama sekali.
Terkini Lainnya
Saat Warga Badui Mualaf Semangat Ikut Pengajian
Kebakaran di Perkampungan Suku Badui, Puluhan Rumah Hangus
Air Mata Warga Badui yang Harapannya Tak Pernah Dikabulkan Pemerintah
Penyerahan Hasil Bumi
Tradisi Seba
Tradisi Seba Badui
Badui
Suku Badui
Banten
berita banten
berita banten hari ini
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Cara Jenius Indah Rachma Berdayakan Masyarakat Desa: Lewat Buku dan Bikin Inovasi
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Pabrik Narkoba di Kota Malang Berkedok Kantor EO, Dikendalikan Warga Malaysia
Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim, Saksi Sempat Lihat Ada Laki-Laki
Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di China, Simak Alasannya
Satpol PP Garut Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Sinopsis 'Heartbreak Motel', Film Baru Angga Dwimas Sasongko Bertabur Bintang
Depok Dilanda Puting Beliung dan Hujan Es Rabu Sore, Belum Ada Laporan Kerusakan
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Cegah Pungli, 59 Pelabuhan Target Terapkan Gerbang Otomatis pada Akhir 2024
Polisi Gerebek Pabrik dan Laboratorium Narkoba Terselubung di Kota Malang, 8 Orang Jadi Tersangka
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Pedagang Pasar Protes soal Larangan Jualan Rokok 200 Meter dari Zona Sekolah
Fraksi PKS DPR RI Serukan Negara di Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU