uefau17.com

Nasib 2 Pendaki Asal Makassar dan Manado yang Tersesat di Gunung Ambang - Regional

, Kotamobagu - Nasib nahas dialami dua pendaki Gunung Ambang, Kabupaten Bolmong, Sulut. Keduanya adalah Anas Prepomeno (33) asal Makassar, dan Firdaus Nuzulla (34) asal Manado.

Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury, melalui Humas Feri Ariyanto mengungkapkan kedua warga itu berangkat mendaki Gunung Ambang sejak Jumat 07 April 2023. Mereka sempat mencapai puncak dan bermalam di atas gunung tersebut.

“Mereka mendaki hanya ingin menikmati pemandangan di atas puncak,” ujarnya.

Pada Sabtu (8/4/2023), keduanya turun menjelang malam hari. Akan tetapi mereka sudah berpindah jalur dikarenakan pada saat turun terkendala dengan penerangan.

“Akhirnya keduanya tersesat, mereka langsung menghubungi pihak keluarga agar meminta bantuan,” ujarnya.

Pos SAR Kotamubagu menerima laporan pendaki tersesat itu langsung menurunkan tim yang bergerak ke lokasi dengan melakukan penyisiran dari bawah.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Titik Koordinat Melenceng Jauh

Bersama potensi SAR, tim langsung menuju ke titik koordinat yang sudah dikirimkan kedua korban untuk penjemputan.

“Akan tetapi korban mengirimkan titik yang sangat jauh dari jalur pendakian, sehingga tim SAR gabungan sangat kesulitan menemukan korban dikarenakan banyak rumput ilalang dan pepohonan yang rimbun,” ujarnya.

Setelah melakukan pencarian, pada Minggu (9/4/2023), sekitar pukul 08.00 Wita, kedua korban akhirnya ditemukan yang sempat hilang dalam keadaan selamat.

“Korban langsung dibawa turun dan ditunggu keluarga mereka,” ujarnya.

Koordinator Pos SAR Kotamobagu Sisko Pontolondo menyampaikan, dalam melakukan pencarian selama satu malam, pihaknya dibantu oleh banyak pihak. Dengan kerja keras tim gabungan, akhirnya kedua pendaki itu bisa ditemukan.

“Kami imbau kepada seluruh para pendaki yang ingin mendaki gunung, harap siapkan bekal yang cukup dan perlengkapan yang memadai sehingga pada saat pendakian semua berjalan dengan aman,” ujar Pontolondo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat