, Balikpapan - Maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian khusus Polda Kaltim khususnya di jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus). Kasus ini juga menjadi atensi dari Kapolri hingga Kapolda Kaltim.
Keseriusan pemberantasan tambang ilegal itu dibuktikan Polda Kaltim. Dalam waktu satu bulan, selama September 2022 ini sudah ada empat lokasi tambang diduga ilegal digerebek jajarannya. Hasilnya, ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dari empat kasus yang diungkap ini.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono didampingi Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengungkapkan empat lokasi tambang ilegal yang digerebek jajarannya selama sebulan terakhir, tiga lokasi diantaranya berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yakni di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kecamatan Samboja, Desa Sepihan Tenggarong dan kawasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja Lestari.
“Satu lokasi lainnya berada di Bukit Tengkorak, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) atau Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Indra, Jumat (30/9/2022) siang.
Selain mengamankan lima tersangka dari empat lokasi penggerebekan tersebut, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya alat berat berupa excavator, buldozer, kapal ponton dan tumpukan batu bara yang ditaksir mencapai 10 ribu metrik ton dari keempat lokasi.
“Para tersangka sudah kami amankan di Polda Kaltim, berikut barang buktinya. Untuk barang bukti batu baranya masih dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kadar dan jumlah volume pastinya,” paparnya.
Sejauh ini para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka merupakan pemodal dalam kasus tambang batu bara ilegal ini. Selain itu pihaknya juga terus berupaya mengembangkan kasus tambang ilegal ini. Karena diduga masih ada tambang-tambang ilegal lainnya yang masih beroperasi. Dari keempat lokasi tambang ilegal ini polisi juga belum menemukan adanya aparat yang turut membekingi aktivitas tersebut.
“Sejauh ini kami belum menemukan adanya aparat membekingi, tersangka yang kita amankan pemodal semua. Mereka ada perusahaan ada yang perorangan, untuk perusahaan resmi tapi bukan untuk tambang, tambangnya tidak resmi,” tegas perwira berpangkat tiga melati di pundak ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tambang Ilegal Dikonservasi Orangutan BOSF
Sementara itu, jika sebelumnya polisi sempat mengamankan 12 orang dari tambang ilegal di kawasan konservasi orangutan BOSF Samboja, Kukar, saat ini pihak kepolisian sudah menetapkan satu orang tersangka. Dia merupakan koordinator lapangan dan operator.
“Sebelumnya kita amankan 12 orang itu kita lihat perannya masing-masing, kalo hanya operator, sopir dia tidak tahu dan tidak cukup bukti untuk ilegal mining. Sementara baru satu, dan kita masih mencari terduga pelaku lainnya yakni pemodal yang ikut membekingi dan mendanai kasus ini,” sebutnya.
Upaya penindakan yang dilakukan di BOSF ini memang memerlukan waktu. Pasalnya, para pelaku tambang ilegal ini beraktivitas secara kucing-kucingan dengan petugas. Di mana aktivitas dihentikan ketika akan ada patroli yang datang ke lokasi tersebut. Dan kembali beraktivitas setelah aparat kepolisian pergi.
“Untuk di kawasan BOSF itu pelakunya perorangan. Sudah dari seminggu lalu kami lakukan pengawasan di sana,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager BOSF Regional Kalimantan, Dr. Aldrianto Priadjati menambahkan lahan BOSF yang ditambah oleh para penambang ilegal sebanyak 2,71 hektar berada di kawasan Samboja Lestari. Di mana di sana terdapat 125 orangutan yang direhabilitasi dan 72 ekor beruang madu.
“Akibat penambangan itu kerusakan yang terjadi banyak, tumbuh tanam kami yang jadi hutan untuk habitat orangutan dan menjadi penopang untuk rehabilitasi kita telah rusak, padahal hutan yang kita bentuk ini juga sebagai tempat penyediaan air yang juga dimanfaatkan oleh warga sekitar,” papar Aldrianto.
Meski saat ini belum berdampak dengan habitat orangutan dan Beruang Madu di sana, namun tetap saja pihaknya mengalami kerugian lantaran terjadi kerusakan lingkungan.
“Kerugian masih kita hitung, yang pastinya dampak kerusakan lingkungan yang saat ini terjadi akibat aktivitas tambang diduga ilegal itu,” tandasnya.
Terkini Lainnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 1 Oktober 2022
Cara Menghafal Al-Qur'an Cepat ala Santri Nurul Ihsan Cilacap
Heboh Rizky Billar dan Lesti Kejora, Ini Perspektif Islam Tentang KDRT dan Perselingkuhan
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tambang Ilegal Dikonservasi Orangutan BOSF
Tambang Ilegal
BOSF
Orangutan
Konservasi Orangutan
Polda Kaltim
Kaltim
Batu Bara
Tambang Batu Bara
Rekomendasi
Lagi, Tiga Alat Berat Disita dari Tambang Ilegal di Berau
Tambang Ilegal Diduga Jadi Biang Kerok Kelangkaan BBM Solar di Gorontalo
Tambang Minyak Ilegal di Sumsel Sulit Diberantas, Bagaimana Solusinya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Aksi Sosial Bersama Masyarakat Peradilan, MA Bangun Surau untuk Korban Banjir Sumbar
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Nadin Amizah Tampil Memukau di Weekend Fest 2024 Meski Alami Suara dalam Kondisi Serak