, Semarang - Ribuan Pertashop kelimpungan usai kenaikan harga BBM jenis pertamax dari Rp9.000 ke Rp12.500 disusul kemudian dengan harga terakhir Rp14.500 awal September 2022 lalu. Bahkan, sudah banyak yang gulung tikar dan memilih menghentikan operasional.
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pertashop Seluruh Indonesia (DPD HIPSI) Jawa Tengah, Jengkar Tundung Janu Prihantoro mengatakan, disparitas harga yang tinggi menyebabkan pelanggan beralih ke pertalite. Sementara, kini banyak pertalite ilegal yang dijual oleh pengecer atau pertamini sehingga mematikan usaha pertashop.
Advertisement
Baca Juga
Akibat maraknya BBM subsidi eceran, Pertashop terdampak dan penjualannya anjlok. Kini sebagian besar pertashop hanya bisa menjual kurang dari 100 liter per hari. Akibatnya, sebagian Pertashop bangkrut dan pilih tutup karena sudah tidak bisa menutup operasional harian, seperti gaji karyawan, listrik, dan pengeluaran lainnya.
“Kalau di saya, mengenaskan. Bahkan, banyak teman-teman yang sekarang sudah tutup itu sudah tidak dipakai itu. Dipasritas harganya terlalu tinggi, Rp4.500," kata Jengkar, Rabu (21/9/2022).
Dia menjelaskan, di Jawa Tengah ada 1.300 unit Pertashop dan merupakan provinsi dengan jumlah pertashop terbanyak di Indonesia. Dari jumlah itu, diperkirakan sebanyak 100 lebih Pertashop telah menghentikan operasionalnya.
Di wilayahnya sendiri, Kabupaten Pati, sudah ada enam Pertashop yang tutup karena tak bisa menggaji karyawan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mafia BBM Subsidi
HIPSI Jateng dijadwalkan beraudiensi dengan PT Pertamina MOR IV Jawa Tengah-DIY, Kamis (22/9/2022). Mereka bakal meminta pertanggungjawaban Pertamina, untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan pertashop.
Dalam pertemuan itu, pengusaha pertashop se-Jawa Tengah dan DIY akan menuntut agar disparitas harga pertamax dengan pertalite dipangkas maksimal Rp.2000.
Jika tak bisa dilakukan penyesuaian harga, HIPSI menuntut agar Pertashop bisa mendistribusikan pertalite. Sebab, nyaris seluruh pertashop berada di pedesaan sehingga subsidi BBM bisa lebih tepat sasaran.
Menurut dia, disparitas harga yang besar memicu munculnya mafia BBM subsidi. Hal ini bisa dibuktikan dengan maraknya penjualan BBM subsidi eceran yang disuplai oleh pemasok besar.
"Kejahatan terhadap BBM subsidi ini saya kira meningkat drastis. Karena semuanya bermain di sana. Dari yang mafia, sampai yang pengecer biasa, itu bermain semua. Jadi kalau bengkak (subsidi) ya benar. Karena disparitas harganya itu Rp4.500," dia mengungkapkan.
Saat ini jumlah pertashop di Indonesia telah mencapai lebih dari 6.600 unit. Karena itu, dia meminta agar pertamina dan memperhatikan program yang telah digulirkan bersama dengan lintas kementerian ini.
Terkini Lainnya
Bangkrut, Bupati Cilacap Desak Erick Thohir Agar Pertashop Jual Pertalite
Marak Penyimpangan, Paguyuban Pertashop Dukung Pemerintah Naikkan Harga BBM Bersubsidi
Terancam Gulung Tikar, Paguyuban Pertashop Desak Pertamina Perketat Penjualan Pertalite
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mafia BBM Subsidi
Pertashop
Pertamina
Semarang
pertamax
Pertalite
Pertashop Bangkrut
HIPSI
BBM Subsidi
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Gunung Ibu Meletus Lagi Kamis Malam 4 Juli 2024, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter
Kebakaran Hanguskan Ruko Beserta Mobil di Kotarih Sergai, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Hasil Jajak Pendapat Sanrio, Karakter Hello Kitty Ternyata Kalah Pamor, Siapa Unggulannya?
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ayah Angger Dimas Kecewa Berat Tak Diberi Info Sidang Kasus Kematian Dante Cucunya
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila