, Pekanbaru - Seekor tapir di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing kehilangan bola mata kanannya. Di sekitar pelipisnya juga terdapat sejumlah luka.
Menurut pelaksana harian Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Hartono, tapir jantan ini kehilangan mata karena sabetan benda tajam.
Advertisement
Baca Juga
Luka ini diduga diperoleh tapir karena konflik dengan manusia. Pasalnya, satwa yang disebut cipan ini sering masuk ke kebun warga di kabupaten tersebut.
"Karena benda tajam, mata sebelah kanannya sudah tidak ada lagi," kata Hartono, Senin siang, 15 November 2021.
Hartono menjelaskan, informasi tapir masuk ke kebun warga diperoleh pada Jumat, 12 November 2021. Saat itu, satwa bernama latin Tapirus indicus ini berkeliaran di kebun.
Selanjutnya, pada 13 November 2021, tim Bidang I BBKSDA Riau berangkat dari Pekanbaru menuju lokasi. Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Lubuk Ambacang, Imas.
"Adapun pemilik kebun yang ada tapir berkeliaran itu milik Said Hasim," kata Hartono.
Tim bersama Sekdes dan sejumlah warga menuju kebun tempat tapir tadi. Berdasarkan pengakuan warga, tapir sudah sehari berada di kebun dan tidak takut melihat manusia.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Keluar hutan diduga karena terpapar kabut asap, seekor tapir terlilit kawat baja di kebun sawit Riau.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dievakuasi ke Pekanbaru
![Tapir yang matanya hilang karena berkonflik dengan manusia di Kabupaten Kuansing.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IEApe372iYgdP67HsQaCLIrRHIE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3633221/original/030835600_1636964210-IMG_20211115_141507.jpg)
Petugas mengamankan tapir di kebun itu dengan memberikan air serta makanan seperti daun ubi kayu sebagai pertolongan pertama. Tujuannya, agar kondisi tapir tetap terjaga.
"Setelah tim medis BBKSDA Riau tiba segera dilakukan pengobatan luka untuk mencegah infeksi," jelas Hartono.
Hasil identifikasi, tapir ini berumur 5 tahun. Kemudian memiliki panjang badan 1 meter 20 sentimeter. Kondisinya lemah karena luka membusuk di pinggir pelipis mata.
"Perilakunya relatif jinak, tidak takut dengan kehadiran manusia," sebut Hartono.
Melihat kondisi tapir, tim memutuskan mengevakuasinya ke Pekanbaru agar mendapatkan perawatan lanjutan. Tapir dimasukkan ke kandang lalu dibawa ke kandang transit BBKSDA Riau.
Hartono mengucapkan terima kasih kepada warga yang memberitahu keberadaan tapir ini. Masyarakat diminta sering berkomunikasi dengan BBKSDA Riau jika ada satwa liar masuk ke kebun dan tidak menyakitinya.
Masyarakat juga diminta tak memasang jerat dengan alasan apa pun. Bagi yang kedapatan akan dijerat dengan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
"Dan bagi siapa pun yang menemukan pelanggaran ataupun hal-hal yang mencurigakan terkait perburuan atau perdagangan satwa dilindungi untuk segera melaporkan ke call center Balai Besar KSDA Riau di Nomor 081374742981," terang Hartono.
Terkini Lainnya
Petani Rejang Lebong Semringah, Harga Kopi Premium dan Asalan Terus Naik
IATC di Sirkuit Mandalika Batal, Gubernur NTB: Evaluasi untuk WSBK dan MotoGP
Detik-Detik Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor Saat Menyeberang Jalan di Bandung
Simak video pilihan berikut ini:
Dievakuasi ke Pekanbaru
BBKSDA Riau
Konflik Satwa Manusia
Tapir
Tapir Masuk Kebun
Kabupaten Kuansing
Rekomendasi
Pekerja di Riau Tewas Diterkam dalam Sarang Harimau
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, PN Bandung Sebut Status Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah
Proshop dengan Konsep Showroom AC Sasar Pasar Jabodetabek
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa