, Solo - Laga lanjutan Liga 2 2021/2022 di Grup C akan mempertemukan Derby Mataram yakni Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta. Seperti diketahui kedua tim tersebut memiliki sejarah menarik setiap keduanya bertemu, rivalitas kedua tim tersebut merambat hingga pada suporter fanatiknya.
Kedua klub yang menjadi bagian pendiri dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tersebut memiliki sejarah kuat menjadi awal mula rivalitas derby Mataram tersebut. Secara kultural Yogyakarta dan Solo (Surakarta) memiliki kultur yang sama, meskipun ada beberapa perbedaan minor. Hal itu dikatakan oleh pemerhati sepak bola dari Yogyakarta, Fajar Junaedy.
"Keduanya mewarisi kultur Mataram, sehingga disebutlah Derby Mataram. Inilah derby yang benar-benar memiliki latar kultural dan historis," katanya kepada di Solo, Senin (11/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut pertandingan Derby Mataram Persis Solo vs PSIM selalu menyisakan cerita menarik bahkan kaitannya bukan hanya tentang persepakbolaan tapi tentang sejarah kedua daerah tersebut. Dari secara geokultural, Solo, dan Yogyakarta ini berdekatan baik secara fisik maupun kultural.
"Jika kita ke makam raja trah Mataram di Imogiri Yogyakarta maka kita jumpai abdi dalem Yogyakarta dan Surakarta," ujar dia.
Dosen Ilmu Komunikasi di UMY dan UMS tersebut melanjutkan, rivalitas kedua tim dan suporternya tersebut bukan hanya tentang sepak bola, tentang tentang sejarah pada pascakemerdekaan RI. Ia menyebut adalah ada daerah kantong Surakarta yang berada di wilayah Kota Pelajar tersebut, hal itu terbukti dengan adanya bukti sejarah yang dibangun oleh Pakubuwono.
"Sampai beberapa tahun pertama kemerdekaan, ada wilayah di Yogyakarta yang menjadi enclave (kantong daerah) Surakarta. Seperti daerah Jagalan di selatan Kotagede dan Imogiri. Jejak artefaknya masih bisa dijumpai sampai saat ini, seperti tugu yang dibangun oleh Pakubuwono," imbuhnya.
Simak video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bukan Sekadar Rivalitas Sepak Bola
Kendati begitu, Fajar mengaku tidak mengetahui secara pasti tahun berapa artefak tersebut berdiri. Dari sejarah tersebut lah rivalitas kedua tim asal Surakarta dan Yogyakarta terjadi.
Fajar membeberkan, terdapat dua enklave (daerah kantong) Surakarta di Yogyakarta, yakni Kotagede dan Imogiri. Dulu keduanya menjadi wilayah administrasi pemerintah Surakarta. Ada pergesekan budaya di Kotagede Surakarta dan Kotagede Yogyakarta dengan Imogiri Surakarta dan Imogiri Yogyakarta
"Rivalitas keduanya sudah terjadi lama, namun rivalitas yang menjurus pada konflik fisik antarsuporter terutama diwariskan dalam wacana lisan pasca kerusuhan yang menyebabkan Suporter PSIM dimasukan Kandang Menjangan," tutur Fajar.
Fajar melihat konteks rivalistas tersebut adalah satu peristiwa pada masa transisi pada masa orde baru ke masa reformasi. Peristiwa itu dibarengi dengan konflik komunal bukan hanya lantaran perseteruan atau rivalitas dari ranah sepak bola saja.
Konflik komunal adalah terjadinya pergeseran nilai dan disintegrasi norma yang kecenderungan membangkitkan disharmoni (tidak Kesesuaian) sehingga mengarah ke kegiatan dihedritasinya (alih fungsi) kepercayaan kepada identitas komunal.
"Transisi era Orde Baru ke Reformasi yang diwarnai berbagai konflik komunal, bukan hanya antarsuporter sepak bola. Jadi Derby Mataram bukan sekedar tentang rivalitas suporter tapi ada kaitannya dengan sejarah," ujar dia.
Sementara itu, salah satu anggota Pasoepati sebutan untuk suporter fanatik Persis Solo, Praditya Yoga Adi Wardana atau yang karib disapa Jogrez mengaku pertandingan pada laga Laskar Samber Nyawa melawan Laskar Mataram itu bukan hanya sekadar laga tapi tentang harga diri daerah mereka.
"Persis Solo bagaimanapun harus menang dalam laga besok melawan PSIM. Karena ini soal harga diri," ujar Jogrez.
Ia mengaku kendati tak bisa menonton langsung laga tim kesayangannya karena masih dalam situasi pandemi, dirinya tetap menahan diri untuk tidak nekat datang ke stadion dan menikmati setiap laga Persis Solo dari layar kaca.
"Laga-laga kali ini mungkin boleh dibilang agak berbeda, karena laga digelar tanpa penonton. Beda rasanya karena tidak bisa menonton langsung ke stadion dan dukung Persis Solo langsung dari tribun. Jadi tensi dan gairah laga melawan PSIM yang biasanya berlangsung dengan tensi tinggi akan terkesan biasa aja untuk kali ini," pungkas Jogrez.
Terkini Lainnya
Indonesia Disanksi WADA, Startup ini Malah dapat Lisensi FIFA World Cup 2022
Gaya Kaesang Blak-blakan Komentari Permainan Klub Besutannya Persis Solo
Legenda di Balik Tarian Laskar Samber Nyawa yang Tandai Pembukaan Liga 2
Simak video pilihan berikut ini:
Bukan Sekadar Rivalitas Sepak Bola
PON Papua
PSIM
Derby Mataram
Persis Solo
Laskar Samber Nyawa
Laskar Mataram
PON XX
PON XX Papua
PON XX Papua 2021
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Kenalkan Budaya Lokal
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah di Tanggal Cantik, Beri Mahar Logam Mulia dan Uang Tunai
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024