, Sukoharjo - Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA yang biasa kita ketahui sebagai sumber tenaga kelistrikan untuk memberikan sumber energi di wilayah-wilayah di Indonesia. Namun, siapa sangka PLTA memiliki manfaat lainnya seperti sebagai penanggulangan bencana banjir, tempat wisata, sebagai irigasi pengairan perkebunan dan pertanian warga, yang terakhir sebagai wadah ternak perikanan.
Salah satu PLTA di wilayah Jawa Tengah adalah PLTA Wonogiri yang berada di Desa Donoharjo, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. PLTA yang diresmikan pada Juni tahun 1983 itu menjadi bagian sumber irigasi bagi warga masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. Puluhan tahun lamanya warga di beberapa kabupaten di wilayah Jawa Tengah itu sangat bergantung dengan saluran irigasi dari PLTA Wonogiri.
Betapa tidak, selama puluhan tahun pula petani di sana bisa menikmati hasil panen melimpah karena sawah-sawah mereka terairi dengan baik dari saluran irigasi. PLTA Wonogiri berkapasitas 12,4 megawatt itu memiliki sumber air dari Bendungan Gajah Mungkur dan bendungan tersebut berfungsi menampung air dari Sungai Bengawan Solo sebagai sungai terbesar di wilayah Jawa Tengah.
Advertisement
Baca Juga
PLTA Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah PLTA yang membendung waduk yang terletak 3 km di selatan Kota Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun di akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978.
Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, dan Sragen. Dihasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang tergusur perairan waduk dengan transmigrasi Bedol Desa ke Sitiung, wilayah Provinsi Lampung
Salah satu Ketua Gapoktan Desa Karangangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Cipto mengatakan adanya PLTA Wonogiri sangat banyak membantu karena manfaat airnya bisa digunakan petani melalui saluran irigasi. Sebagai salah satu bagian dari lumbung padi terbesar di Indonesia petani di wlayahnya mengaku sangat terbantu dengan saluran air yang bersumber dari PLTA Wonogiri tersebut.
"Dulu sebelum ada saluran irigasi sawah-sawah di sekitar sini mengandalkan sawah tadah hujan (sawah yang menunggu hujan) baru bisa menggarap lahan. Tapi sejak adanya irigasi dari PLTA dan bendungan Wonogiri dalam satu tahun petani bisa 3 kali panen," kata Cipto saat berbincang dengan di sela menggarap sawahnya, di Solo, Minggu (29/8/2021).
Saksikan Video Pilihan Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sumber Air di PLTA Wonogiri Pernah Surut
![Komplek Persawahan di Kabupaten Sukoharjo Jateng Teraliri air bekas Energi dari PLTA Wonogiri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9ymsmk-ZHjiiFW4hb6LTHov8c_Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3554497/original/018166500_1630221281-4ff919cc-40c0-4ffe-bd8c-c6f70c5f7562.jpg)
Ia menyebut sawah petani di wilayah Wonogiri dan beberapa bagian Kabupaten lain seperti Sukoharjo menggunakan pengairan air irigasi dari PLTA Wonogiri, air-air yang digunakan juga untuk menghasilkan energi itu air pembuangannya sangat dibutuhkan oleh petani. Kabupaten Sukorharjo menjadi salah satu lumbung padi di Indonesia, tentunya ini karena manfaat air dari PLTA.
"Pengairan irigasi dari PLTA wonogiri ini sangat membantu warga masyarakat khususnya para petani," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sidodadi Desa Klile, Suwarno menyebut hasil pertanian petani mulai melimpah sejak adanya irigasi dari sumber air sisa pembuangan PLTA Wonogiri tersebut.
"Petani itu kan pasangannya sama air, tanaman padi sangat butuh air kalau airnya melimpah tentu petaninya diuntungkan dengan hasil panen yang melimpah. Biasanya selesai panen, petani jual padinya ke tengkulak dan mereka mendistribusikannya lagi ke kabupaten lain atau provinsi lain seperti Jawa Timur dan DKI Jakarta," katanya.
Suwarno menceritakan pekerjaan utama masyarakat di daerahnya mayoritas adalah petani, tak sedikit petani yang mampu mengantarkan anak-anak mereka sekolah hingga ke perguruan tinggi lantaran kesuksesannya mengolah lahan sawahnya. Tentunya keberadaan irigasi sangat mempengaruhi keberlangsungan masyarakat di sekitar PLTA Wonogiri tersebut.
"Dari padi M70, cakra buana, impari 42, impari 32 petani sukses menghidupi keluarganya. Prinsipnya petani anaknya harus lebih sukses dari orang tuanya. Yang penting untuk petani itu ya pengairannya lancar, itu yang mempengaruhi hasil panennya," ucapnya.
Kendati dibangun sejak 1970 an silam, Suwarno melanjutkan jika saluran air yang diberi nama Proyek Pengairan Bengawan Solo (PPBS) itu baru dibangun sekira tahun 1992. Saluran proyek ini hampir tak pernah kering airnya. tapi dulu pernah kering saat mjusim kemarau, tapi tidak lama.
"Pengairan dari proyek irigasi ini juga setiap tahun selama 1 bulan akan diikeringkan. Untuk pembenahan saluran-saluran air yang rusak, mulai tanggal 1 sampai 30 Oktober nanti saluran irigasi sengaja ddikeringkan," imbuhnya.
Suwarno menjelaskan manfaat air pembuangan dari PLTA untuk irigasi dirasakan oleh para petani di wilayah Jawa tengah yang selama ini sangat bergantung dengan adanya musim penghujan agar bisa menolah sawah mereka. Adanya PLTA dan airnya biisa disalurkan untuk irigasi petani di wilayah Solo raya ini sangat menguntungkan petani.
"Kalau petaninya sukses bertanam secara langsung pemerintah juga terbantu dengan adanya pasoka beras aman dari petani, selain itu kesejahteraan warga pun terjamin aman," kata Suwarno.
Terkini Lainnya
PLTA Kayan Manfaatkan 5 Bendungan Buat Produksi Listrik
Pengoperasian PLTA di Kaltara Dukung Kawasan Industri Hijau
Perancis Beri Hibah Rp 20,6 Miliar ke PLN Bangun PLTA Masang II Sumbar
Saksikan Video Pilihan Ini
Sumber Air di PLTA Wonogiri Pernah Surut
PLTA
PLTA Wonogiri
Irigasi dari PLTA
Waduk Gajah Mungkur
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Copa America 2024
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
TOPIK POPULER
Populer
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Warga Agrowisata Batam Khawatir Hendak Digusur Demi Investasi Industri
Cerita Mobil Patroli Polisi Antar Jenazah ke Pemakaman, Demi Tolong Warga
Jadi Korban Penembakan Anggota DPRD Lampung Tengah, Pihak Keluarga Tuntut Keadilan
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
Kepulauan Sunda Kecil Alami Suhu Dingin di Malam Hari, Begini Penjelasan BRIN
Pegi Setiawan Bebas, Keluarga Vina Minta Rudiana Muncul
Mahalini Buat Pangling Warganet, Diduga Operasi Hidung untuk Kesehatan
Korupsi Dana Desa, Dua Kades di Serang Banten Foya-Foya
Pegi Setiawan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
Anak Usaha Krakatau Steel Mulai Kembangkan Bisnis di Luar Cilegon
Tak Terima Bank Centris Internasional Disebut Terlibat Pusaran BLBI, Andri Tedjadharma Beri Penjelasan
Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing 737 Disebut Berpotensi Bermasalah, FAA Instruksikan Inspeksi
Pameran AKI 2024 di Blitar dan Palu Momentum Meningkatkan Inovasi dan Kolaborasi
7 Cara Memasak Daging Sapi Sederhana, Bumbunya Simpel
Daihatsu Gran Max Kena Recall di Jepang, Ini Biang Keladinya
Arungi Asia Tenggara, OceanX Ungkap Laut Indonesia Punya Potensi Ekonomi Besar
Profil Clarissa Putri, Selebgram Inspiratif Sahabat Fadil Jaidi
Polres Situbondo Dalami Kasus Pengiriman 9 Motor Bodong ke Madura
Tiga Rumah dan Motor Terimbas Longsor Usai Hujan Deras di Depok
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Gedung Putih Bantah Joe Biden Mengidap Parkinson
Lenovo Yoga Slim 7x Meluncur di Indonesia, Hadirkan Layanan Copilot+ dan Baterai Seharian