, Gunungkidul - Upaya pelaku wisata di Gunungkidul untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 mulai kembang kempis. Akibatnya tak jarang pelaku wisata mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.
Salah satunya pengelola destinasi wisata Gua Pindul. Lewat Instagram @guapindul, pengelola destinasi wisata hits tersebut menyatakan menyerah usai pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM. Dalam video yang diunggah pada 23 Juli 2021 itu, pengelola Gua Pindul juga memprotes kebijakan PPKM tanpa ada solusi untuk pelaku wisata.
"Pariwisata berduka, kami menyerah kawan. Hampir dua tahun kami terpuruk, dan saat ini kami benar-benar menyerah. Ajakan bangkit pariwisata tapi tidak dibarengi solusi. Adakah angin segar untuk kami? Tolong tuan, beri kami solusi. Jangan beri kami janji yang tidak pasti. Sehat-sehat kawan-kawan Dewabejo Goa Pindul," begitu isi narasi dalam video tersebut.
Advertisement
Setelah video ungkapan keresahan tersebut diunggah, laman komentar akun @goapindul ramai mendapat komentar dukungan dari warganet. Banyak warganet yang memberikan semangat dan mendoakan agar pandemi segera berakhir dan tempat wisata bisa beraktivitas seperti biasa.
Saat dikonfirmasi, Operator Wisata Gua Pindul Dewa Bejo Arif Sulistyo kepada , Senin (26/7/2021) mengatakan, pihaknya memang benar-benar sedang terpuruk. Perpanjangan PPKM menurut Arif menjadi penyebabnya.
"Karena penyekatan maka tidak ada jalan masuk ke Gunungkidul sehingga kami pun tidak jalan," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Pemerintah memutuskan pemberlakukan PPKM Jawa-Bali dari3-20 Juli 2021. Imbasnya, beberapa pantai destinasi wisata di Gunung Kidul, Yogyakarta ditutup sementara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Relaksasi
Arif berharap pemerintah mau memberikan relaksasi pada sektor pariwisata. Pemerintah harus memberikan sedikit pelonggaran di industri ini meskipun tetap dengan pengetatan protokol kesehatan. Misalnya ada kuota harian yang diberikan kepada pengelola objek wisata.
Karena ketika mereka menutup semua akses masuk maka secara otomatis industri pariwisata akan mati. Karena sektor pariwisata kini ini menjadi sumber mata pencaharian sebagian besar warga Gunungkidul, apalagi saat ini kondisi Gunungkidul tengah dilanda musim kemarau, masa paceklik.
"Kalau ditutup total kan tidak mungkin berjalan. Ribuan orang akan makan dari mana. Mau bertani gimana wong ndak ada air," keluhnya.
Menurut Arif, pariwisata bisa tetap dibuka meski dengan protokol kesehatan. Sehingga industri ini tetap akan berjalan meski hanya kecil.
Selama pandemi Covid-19, hanya satu kali pihaknya menerima bantuan pemerintah, yaitu kompensasi terhadap para pelaku wisata. Beberapa juga mendapat satu kali bantuan sembako, dan ikut program insentif Rp600 per bulan per bulan.
"Kami harap tidak ada perpanjangan lagi selanjutnya. Kalau diperpanjang, besok kami pasang kain mori (putih) di pintu masuk," ujarnya.
Advertisement
Respons Dinsos
Sementara itu, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Gunungkidul Hadi Hendra Prayoga mengatakan, memang kebijakan PPKM demi menekan penyebaran Covid-19 berkonsekuensi pada sektor ekonomi warga. Para pelaku wisata di Gunungkidul misalnya, merasa belum ada dukungan dari pemerintah.
Pihaknya tengah mencoba mengusulkan bantuan bagi pekerja sektor informal. Pihaknya sudah menawarkan ke Pemda DIY, namun masih menunggu realisasi. Menurutnya, usulan perlu diajukan terlebih dahulu mengingat skema penyaluran perlu diatur dari sana.
"Pekerja informal ini termasuk pedagang, nelayan, hingga pekerja di sektor wisata," ujarnya.
Hendra menyatakan pihaknya sudah memiliki data pekerja informal di Gunungkidul. Ia juga menyebut pemberian bantuan pernah dilakukan saat awal pandemi Covid-19. Saat itu sumber dananya dari APBD Gunungkidul.
Meski begitu, Hendra tak menampik penyaluran membutuhkan proses seperti kroscek data. Apalagi bantuan juga tidak hanya diberikan oleh Dinsos, tapi juga berbagai instansi. Dinsos Gunungkidul telah memulai penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 28.228 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Tiap KPM menerima uang senilai Rp600 ribu untuk dua bulan, Mei-Juni. Pemerintah pusat juga menginginkan adanya percepatan penyaluran bantuan di daerah," kata Hendra.
Terkini Lainnya
Simak juga video pilihan berikut ini:
Relaksasi
Respons Dinsos
Menyerah
Gunungkidul
Gunungkidul Yogyakarta
Wisata Gua Pindul
Goa Pindul
PPKM di Gunungkidul
Covid-19 Gunungkidul
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Peduli Lingkungan, Go Green With Taiwan 2024 Ajak Masyarakat Berkompetisi
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulteng
Polisi di NTT Terlibat Penyelundupan BBM, Antar dan Kawal hingga Timor Leste
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024