, Gunungkidul Larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui Menko PMK, Muhajjir Effendi membuat kalangan pengusaha transportasi di daerah kecewa. Pasalnya, mereka telah melakukan berbagai persiapan menyambut arus mudik setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperbolehkan mudik, tetapi dengan pembatasan.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Gunungkidul, Henry Ardyanto mengaku jika kalangan pengusaha transportasi darat sangat kecewa dengan keputusan pemerintah yang melarang mudik pada libur lebaran nanti. Sebab, datangnya musim mudik merupakan harapan besar para pengusaha transportasi menghidupkan kembali usaha mereka yang hampir mati.
Di Gunungkidul, jumlah armada angkutan umum terutama Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) kini tinggal 20 persen yang beroperasi. Ketiadaan penumpang membuat para pengusaha otobus memilih mengistirahatkan sebagian armada mereka.
Advertisement
"Kalau terus beroperasi tentu kami akan merugi semakin besar," terangnya, Minggu (28/3/2021).
Menurut Henry, biaya maintenance seluruh armada memang cukup menguras anggaran yang tidak sedikit. Bahkan, dengan terpaksa mereka mengoplos ataupun kanibal onderdil satu armada untuk armada yang lain agar mereka tetap beroperasi meskipun dalam kondisi sulit.
Untuk itu, dia menilai, larangan mudik dari pemerintah tersebut tentu memudarkan harapan para pengusaha transportasi umum ini. Apalagi, Gunungkidul selama ini dikenal sebagai kantong pemudik di Indonesia. Hampir setiap tahun ratusan ribu warga Gunungkidul pulang dari perantauan di kota lain.
Terkait larangan mudik dari pemerintah, Henry menyebut kebijakan ini bukan hal baru karena juga terjadi saat awal Lebaran tahun lalu. Pemerintah melarang kegiatan mudik bagi warganya, tetapi di satu sisi muncul pernyataan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat pulang kampung.
Pemilik Perusahaan Otobus terbesar di Gunungkidul ini mengaku sebenarnya para pengusaha transportasi angkutan darat sudah merasa bahagia sebelumnya. Karena Menteri Perhubungan sudah mengungkapkan jika masyarakat boleh mudik, tetapi dalam pembatasan.
"Karena ungkapan Menteri Perhubungan tersebut, kami sudah melakukan persiapan," dia menambahkan.
Tentu, pernyataan Budi Karya tersebut seolah menjadi angin segar bagi perusahaan transportasi umum. Hal itu membuat para pengusaha transportasi mulai mempersiapkan diri untuk menyambut arus rombongan pemudik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau kami dari transportasi ini kan sebenarnya dari Kementerian Perhubungan yang kita pegang, ya statement-nya Menhub, tapi dengan ada statement dari Menko PMK kemudian melarang. Ya ini yang harus kita hadapi sama-sama," dia berujar.
Menurutnya, pemerintah pasti memiliki alasan melarang kembali mudik. Tentunya karena kondisi seperti sekarang yang belum sesuai anjuran WHO.
Simak video pilihan berikut ini:
Pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengusaha Pasrah
Bagi mereka para pengusaha, kondisi sekarang ini merupakan ujian untuk mempertahankan eksistensi di dunia transportasi dan tentunya memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, kalau melihat semua proses, pelayanan penumpang saat ini sudah sesuai ketentuan protokol kesehatan.
"Semua SOP layanan transportasi sudah dijalankan dengan baik tetapi tidak ada mudik pasti berdampak sekali terhadap kelangsungan hidup para pengusaha transportasi," dia menjelaskan.
Kendati demikian, para pengusaha transportasi tidak bisa protes secara keras karena memang pandemi Covid-19 masih mengancam.
Organda Gunungkidul berharap agar pemerintah juga memikirkan agar industri transportasi ini tetap hidup. Pasalnya, banyak pihak yang menggantungkan hidupnya pada bisnis ini.
"Yang terlibat di situ banyak orang. Di situ karyawan yang banyak kalau disuruh untuk bertahan sendiri dengan suruh menyelesaikan sendiri urusannya, itu juga sangat berat," dia menambahkan.
Kepala Bidang Angkutan Dan Terminal Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ikrar Subarna mengatakan, untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sampai saat ini masih landai belum ada paningkatan. Dengan adanya pelarangan mudik, pihaknya tetap mengantisipasi kenaikan penumpang menjelang lebaran.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 baik sebelum pengangkutan perjalanan maupun nanti sampai tujuan nanti akan dilaksanakan imbauan pengawasan dalam pelaksanaan mudik," dia menambahkan.
Terkini Lainnya
Simak video pilihan berikut ini:
Pengusaha Pasrah
Mudik
Lebaran
bustransportasi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Gunung Ibu Meletus Lagi Kamis Malam 4 Juli 2024, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital