, Balikpapan - Suara jurnalis media lokal Balikpapan di Kalimantan Timur (Kaltim) Rusli bergetar membuka cerita. Di ruang sempit kamarnya lewat sambungan daring bertutur beratnya kehidupan pada masa pandemi Covid-19.
"Beberapa redaktur, wartawan, divisi layout dirumahkan tanpa kejelasan," katanya saat melaporkan persoalannya ke Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan, Jumat (22/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Jangan Bingung, Ini Panduan Wisata ke Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul
VIDEO: Detik-Detik Seorang Wanita Berusaha Kabur dari Kejaran Petugas Polisi
5.080 Dosis Vaksin Covid-19 di Mamuju Rusak Akibat Gempa
Wabah virus menghantam seluruh sendi perekonomian dunia termasuk industri media massa Tanah Air. Fenomena penjualan iklan merosot drastis karena klien-klien besar mengevaluasi belanja iklan pada masa pandemi.
Merosotnya bisnis media sudah terasa sejak awal 2020 lalu. "Manajemen sempat menetapkan pemotongan gaji karyawan hingga 20 persen," kata Rusli.
Saat itu, mayoritas karyawan bisa memaklumi kebijakan pemotongan gaji diterapkan perusahaan. Apalagi, kebijakannya demi mempertahankan keberlangsungan bisnis yang sedang sulit.
Mereka rela gajinya dipotong termasuk penghapusan berbagai insentif karyawan, tunjangan hari raya (THR), bonus, dan lainnya. "Karyawan sebenarnya bisa mengerti kebijakan perusahaan di masa sulit," ujar Rusli.
Meskipun demikian, berjalannya waktu pandemi Covid-19 akhirnya mematik konflik baru di antara perusahaan dan karyawan. Permasalahan yang mengganggu harmonisasi kinerja mereka.
"Timbul masalah seperti persoalan absensi, kualitas artikel, dan hal lain yang tidak ada kaitan dengan pekerjaan," papar Rusli.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Aliansi Jurnalis Independen dan LBH Pers, menggelar aksi demo di depan Istana Negara. Mereka menuntut Presiden Jokowi mencabut remisi I Nyoman Susrana, yang membunuh jurnalis Radar Bali.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
19 Karyawan Media Dirumahkan
![Demo Tolak Kekerasan terhadap Wartawan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Sq1QvrsBxrRJGGxps2-x6J56Z34=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/766349/original/022658700_1415959971-w4.jpg)
Puncaknya terjadi ketika perusahaan media utama di Balikpapan ini menindak tegas jurnalisnya yang dianggap berseberangan kebijakan pimpinan. Totalnya, ada 19 karyawan divisi redaktur, wartawan, layout, pracetak, dan sirkulasi sudah dirumahkan.
"Kami dirumahkan sejak bulan Oktober tahun lalu hingga sekarang," ungkap Rusli.
Sebelumnya, para karyawan menyoal kebijakan pemotongan gaji yang melebihi persentase disepakati bersama. Gaji karyawan dipotong 40 persen dari semestinya hanya 20 persen.
Karyawan pelbagai divisi pun menggelar mogok kerja sebagai bentuk protes.
"Pimpinan perusahaan langsung mengancam menindak karyawan membangkang," papar Rusli.
Saat itu, karyawan mengalah dengan menjalankan rutinitas pekerjaan. Proses liputan, editing, percetakan media cetak ini berjalan lagi.
"Tapi sejak ini perusahaan mulai mengincar karyawan dianggap tidak loyal," sebut Rusli.
Perusahaan tidak secara langsung menjatuhkan sanksi para penentang. Pertama-tama, pentolan aksi mogok kerja dirotasi ke divisi bukan menjadi keahlian.
Seperti Rusli ini, ia semula seorang redaktur kota dilempar mengurusi sirkulasi pengantaran koran ke pelanggan. Suatu bidang pekerjaan yang bertolak belakang dengan kompetensinya sebagai wartawan.
Ia sebelumnya bertanggung-jawab proses editing hasil liputan artikel wartawan lapangan. Level karir menengah di divisi redaksional.
"Ini sebuah penghinaan, seorang redaktur disuruh menjadi tukang antar koran," sergahnya.
Nasib Rusli sedikit lebih baik dibanding rekannya sesama redaktur bernama Hasan. Wartawan senior ini dipindahkan menjadi petugas kebersihan alias cleaning service di kantor media mereka.
"Hasan dipindahkan menjadi cleaning service dari sebelumnya redaktur olahraga," tutur Rusli.
Beberapa karyawan bahkan tidak diperpanjang kontrak kerjanya termasuk diputus hubungan kerja (PHK) tanpa pesangon.
“Sebanyak 19 karyawan akhirnya resmi tidak aktif lagi bekerja sejak November lalu,” ungkap Rusli.
Mewakili rekannya, Rusli lantas melaporkan permasalahan ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan. Karyawan ingin pemerintah daerah memediasi penyelesaian ketenagakerjaan diantara buruh dan perusahaan.
Dalam kesempatan itu, direktur perusahaan malah balik menantang agar masalahnya diselesaikan ke pengadilan hubungan industrial (PHI).
Selain itu, karyawan pun lantas berjuang memperoleh dukungan moral dari organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan AJI Balikpapan. Mereka sudah siap maju proses persidangan jalur PHI.
"Kami hanya menuntut hak-hak seperti pesangon seluruh karyawan. Karyawan menyadari hubungan dengan perusahaan sudah tidak bisa diperbaiki sehingga tinggal penyelesaian hak-hak," tegas Rusli.
Advertisement
AJI Balikpapan Siap Bantu Mediasi
![AJI](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LUhQ0CKB1du72Y69dXkN46lNrCo=/0x0:1280x762/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3207753/original/035903400_1597301623-aji.jpg)
Sementara itu, AJI Balikpapan prihatin pandemi Covid-19 mulai berdampak negatif kelangsungan industri media. Padahal, media massa bermasalah ini merupakan salah satu perusahaan jurnalistik lama dan sudah terdaftar di Dewan Pers.
"Pandemi Covid-19 sudah menerpa industri media lokal dan nasional," kata Ketua AJI Balikpapan Defi Alamsyah.
Dalam kasus ini, AJI merupakan organisasi profesi menaungi seluruh insan pers Tanah Air. Setidaknya, AJI Balikpapan bisa menfasilitasi mediasi penyelesaian di antara direksi dan karyawan perusahaan.
"Agar kepentingan karyawan dan perusahaan bisa diselesaikan bersama," tutur Defi.
Dalam waktu dekat ini, AJI Balikpapan berniat menyurati direksi perusahaan bersangkutan tentang permasalahan dikeluhkan karyawan. Perusahaan semestinya menghargai kompetensi jurnalis sebagai profesi intelektual di Indonesia.
Kasus ini juga menjadi catatan bersama pengurus AJI Indonesia.
"Bidang advokasi AJI bisa mendampingi perjuangan karyawan," tegas Defi.
Di sisi lain, AJI Balikpapan pun meminta jurnalis terus mengindahkan kompetensi terlebih di masa-masa pandemi Covid-19. Sehingga jurnalis mempunyai kesiapan menghadapi kemungkinan terburuk nasibnya selama melambatnya perekonomian nasional.
Terkini Lainnya
Jangan Bingung, Ini Panduan Wisata ke Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul
VIDEO: Detik-Detik Seorang Wanita Berusaha Kabur dari Kejaran Petugas Polisi
5.080 Dosis Vaksin Covid-19 di Mamuju Rusak Akibat Gempa
Saksikan video pilihan di bawah ini:
19 Karyawan Media Dirumahkan
AJI Balikpapan Siap Bantu Mediasi
Covid-19 Balikpapan
Kekerasan Jurnalis
Aliansi Jurnalis Independen
Rekomendasi
Iqbal-Ery Terpilih Jadi Ketua dan Sekretaris AJI Kota Bandung 2024-2027
Hasil Pemilu AJI di Palembang, Nany-Bayu Terpilih Sebagai Ketua-Sekjen Aliansi Jurnalis Independen 2024-2027
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
VIDEO: Heboh! Situs Resmi KPU Kota Tangsel Diretas dan Promosikan Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Dukungan untuk Ekonomi Kreatif di Indonesia lewat Kolaborasi UNESCO dan Swasta
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Siap Debut Solo, Lee Seung Hoon WINNER Siapkan Mini Album MY TYPE
Mengenal Sape, Alat Musik Tradisional Masyarakat Dayak
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
VIDEO: Heboh! Situs Resmi KPU Kota Tangsel Diretas dan Promosikan Judi Online
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta
Aulia Rachman Siap Maju Pilwalkot Medan: Insya Allah, Siap Juga 'Ganti Baju'
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
Ketetapan KPU soal Batas Usia Kepala Daerah Dihitung Sejak 1 Januari 2025 Dinilai Tidak Sah
Potret Carissa Puteri Nonton Euro Bareng Anak di Esprit Arena Dusseldorf, Seru Dukung Prancis
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya