Kawal Paslon Pilkada, 2 Polisi Jadi Korban Kecelakaan Speedboat di Banggai Laut

Kawal Paslon Pilkada, 2 Polisi Jadi Korban Kecelakaan Speedboat di Banggai Laut - Regional

, Palu - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengerahkan helikopter untuk membantu pencarian korban speedboat yang tenggelam di Banggai Laut. Dua di antara empat korban yang masih dicari adalah personel polisi yang mengawal paslon pilkada.

Enam personel Polairud Polda Sulteng diberangkatkan dari Kota Palu sekitar pukul 08.00 Wita menuju Banggai Laut menggunakan 1 unit helikopter.

Di sana, para personel itu akan bergabung dengan tim pencari dari SAR, BPBD, dan potensi SAR lainnya membantu pencarian 4 korban speedboat yang tenggelam pada Senin kemarin (2/11/2020).

"Personel sudah tiba di Luwuk untuk pengisian BBM sekitar pukul 09.55 Wita. Personel yang berangkat ke lokasi dipimpn langsung Direktur Polairud Polda Sulteng," Kasubdit Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari menjelaskan, Selasa (3/11/2020).

Kata Sugeng, meski sudah tiba di Luwuk Selasa pagi, helikopter Polairud itu belum bisa bergabung dalam pencarian lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Pengerahan helikopter itu diharapkan menjangkau lebih luas wilayah pencarian petugas gabungan yang pada Selasa pagi masih fokus di sekitar lokasi kejadian dan pesisir pantai. Berdasarkan data BPBD Banggai Laut sendiri di antara 4 korban yang belum ditemukan, 2 di antaranya adalah anggota polisi yang mengawal Paslon Pilkada Banggai Laut. Kedua personel itu yakni Ilham dan Mohamad Takwa dari Polres Banggai Laut.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan berikut ini:

Pulau Sebaru yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi lokasi observasi 188 WNI kru kapal World Dream. Meski tak berpenghuni, pulau ini memiliki fasilitas yang lengkap karena dahulu digunakan sebagai tempat rehabilitasi narkoba.