Mengenang Mesakh Amalo, Tokoh Perintis Kota Kupang

Mengenang Mesakh Amalo, Tokoh Perintis Kota Kupang - Regional

, Kupang - Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan atas jasa Mesakh Amalo kepada bangsa dan negara khususnya Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Kupang Nomor 150/Kep/HK/2020 menyematkan nama Mesakh Amalo sebagai nama jalan di bilangan patung Tirosa, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Nama jalan tersebut diresmikan oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, Rabu (19/8/2020).

Mesakh Amalo, lebih dikenal dengan nama Adibu Amalo yang lahir di Waingapu pada 23 Agustus 1942 silam. Mesakh tutup usia di umur 76 tahun pada Selasa, 1 Mei 2018. Adibu Amalo adalah Wali Kota Administratif Kupang pertama periode 1978-1986, selama kurang lebih 8 tahun.

Selama hidupnya, dia dikenal sebagai sosok yang tegas, jujur, berintegritas tinggi, anti KKN, dan menjadi peletak pondasi dasar awal mula berdirinya Kota Kupang.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan, Mesakh Amalo semasa hidupnya merupakan panutan yang baik dalam bertindak, bekerja maupun dalam hidup berkeluarga. Dia memiliki prinsip yang selalu dibawa dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban.

"Pemikiran-pemikiran luar biasa yang almarhum berikan termasuk kontribusi positif dan juga nyata yang pernah beliau buat, telah membawanya pada titik kesuksesan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).

Ia berpesan dengan pemberian nama jalan ini, semangat dan spirit pembangunan yang telah Mesakh Amalo tanamkan, dapat terus terpelihara dan bertumbuh dalam diri warga Kota Kupang dan menjadi motivasi lebih dalam melanjutkan karya dan keteladanan membangun Kota Kupang menjadi kota yang lebih maju.

"Terima kasih dan hormatku mewakili unsur pemerintah dan masyarakat Kota Kupang atas segala budi baik yang telah almarhum berikan baik bagi Negara Indonesia, Provinsi NTT khususnya bagi Kota Kupang," katanya.

Sementara, Daud Amalo, mewakili keluarga besar Amalo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Kupang atas penghargaan yang telah diberikan kepada Mesakh Amalo.

Menurut dia, momen ini merupakan suatu wujud penghargaan pemerintah kepada Mesakh Amalo sebagai perintis dan pioner terbentuknya Kota Kupang.

"Apa yang telah beliau buat untuk Kota Kupang kami harap dapat dilanjutkan oleh walikota-walikota berikutnya membangun kota ini," ungkapnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Bangkai paus ditemukan warga di Pesisir Pantai Nunhila, Kupang, NTT. Merupakan paus langka dengan panjang sekitar 29 meter dan berat lebih dari 1 ton.