, Purbalingga - Dwi Nur Fauzi, warga Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Purbalingga mendadak demam tinggi. Sulastri, ibunya, tak terlalu menganggap serius demam itu karena Dwi sejak kecil memang kerap mengalami demam.
Sulastri tak tahu demam yang dialami Dwi kali ini adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dalam hitungan hari bakal merenggut kehidupan pemuda 18 tahun itu.
Sekiranya sehat, Dwi akan berulang tahun ke-19 pada 19 Maret. Namun Dwi yang memiliki autisme tak mengungkapkan keluh kesahnya sebaik anak-anak lain yang tak memiliki autisme.
Advertisement
Baca Juga
Habis Malaria Monyet Terbitlah Demam Berdarah
Wabah Demam Berdarah Menghantui Warga Usai Banjir Cilacap
VIDEO: Waspada Demam Berdarah, Ratusan Pasien Mulai Dirawat
"Dia hanya senyum," kata Sulastri.
Dwi memang dikenal sebagai anak yang ceria. Dia banyak senyum. Bukan saja ketika difoto, ketika meninggal wajahnya masih menunjukkan senyum.
"Bibirnya tertarik, seperti sedang senyum," kata dia.
Dwi sehari-hari tidak bermain dengan teman-temannya lantaran keterbatasannya. Ia biasanya bermain pasir sendiri di halaman rumah.
"Dia ndak sempat sekolah, karena sakitnya dari kecil," ujar dia, di rumanya di Purbalingga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penderita Autis nan Murah Senyum
![Petugas Puskesmas Kutasari mengasapi rumah warga Desa Kutasari, Purbalingga, Jumat (28/2). Pengasapan dilakukan setelah satu dari 12 warga yang terserang demam berdarah meninggal. (Foto: Liputan6.co,/Rudal Afgani Dirgantara)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/I9MSnBFE4r3tTAgpQcxv0npyTPo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3063763/original/030162000_1582921614-FOGING_DBD_PURBALINGGA-gani.jpg)
Sulastri menyebut sakit sebagai kata lain dari autis yang dialami Dwi sejak kecil. Meskipun tidak bermain dengan teman sebayanya, Dwi punya teman baik, ternak peliharaan orangtuanya.
"Dia suka memberi makan kambing, dia juga suka bermain dengan burung merpati," kata dia.
Pada Senin (17/2/2020) suhu tubuh Dwi meningkat. Dwi juga muntah dan sakit kepala. Awalnya Dwi hanya dikompres. Namun hingga Selasa (18/2/2020), demamnya tak kunjung turun.
"Hari Selasa saya bawa ke dr Bambang, dokter praktik," kata dia.
Sulastri tak membawa Dwi ke Puskesmas meskipun jaraknya lebih dekat dengan dr Bambang. Sulastri mengatakan, di Puskesmas tidak bisa langsung ditangani karena harua mengambil antrean dan menunggu giliran.
"Pikiran saya Dwi sudah panas, kalau harus menunggu..," ujar Sulastri tak meneruskan kata-katanya.
Sepulang dari dokter, Dwi diberi obat. Namun kondisi Dwi sudah menurun. Ia tak mau makan nasi. Obatpun tidak.
"Saya paksa, tapi setelah masuk mulut dikeluarkan lagi," kata dia.
Pada Rabu (19/2), Sulastri membawa anak bungsunya ke bidan. Lagi-lagi bidan hanya memberi obat setelahnya. Demam berdarah sama sekali tak terdeteksi.
Advertisement
Tempurung Kelapa Pembawa Celaka
![Petugas Puskesmas Kutasari mengasapi rumah warga Desa Kutasari, Purbalingga, Jumat (28/2). Pengasapan dilakukan setelah satu dari 12 warga yang terserang demam berdarah meninggal. (Foto: Liputan6.co,/Rudal Afgani Dirgantara)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZE5PUTlni-gOuG4XXalHJuQeHKY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3063764/original/041799800_1582921614-FOGING_DBD_PURBALINGGA_2-gani.jpg)
Demam Dwi tak kunjung turun hingga Sabtu (22/2). Dwi justru kencing dengan volume urine lebih banyak dari biasanya.
"Pipisnya banyak banget, saya kan tidak tahu tanda-tanda sakit demam berdarah," ujar dia.
Pada Minggu (23/2), Dwi dilarikan ke RSUD Goeteng Purbalingga. Dwi langsung masuk ke IGD. Dia langsung diinfus. Perawat juga mengambil sampel darahnya.
"Setelah diinfus napasnya tambah kenceng, megap-megap," kata Pratikno, kakak Dwi.
Dua jam setelah tiba di rumah sakit, dokter menyatakan Dwi meninggal dunia. Dari sampel darah yang diambil, Dwi mengalami demam berdarah.
Setelah tahu ada kasus demam berdarah, Puskesmas Kutasari langsung begerak. Pemberantasan sarang nyamuk yang sudah dijadwal akhirnya diajukan.
"Ditemukan banyak sarang nyamuk dari bekas kelapa yang dibelah di pekarangan warga," kata Sekdes Kutasari, Nur Fadilah.
Puskesmas Kutasari menyatakan Dwi semestinya dirawat di fasilitas kesehatan yang dilengkapi laboratorium. Dengan demikian Dwi bisa dites darahnya dan penyakitnya bisa diketahui lebih dini.
Jumat (28/2/2020), Puskesmas Kutasari menggelar pengasapan di beberapa RT. Pengasapan dilakukan kembali beberapa hari ke depan untuk membunuh nyamuk dewasa.
"Jadi pemberantasan sarang nyamuk untuk membunuh jentiknya, fogging untuk memberantas nyamuk dewasanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono.
Simak video pilihan berikut ini:
Penjelasan RSUD Margono Purwokerto Perihal 2 WNA China Diduga Terinfeksi Virus Corona
Terkini Lainnya
Habis Malaria Monyet Terbitlah Demam Berdarah
Wabah Demam Berdarah Menghantui Warga Usai Banjir Cilacap
VIDEO: Waspada Demam Berdarah, Ratusan Pasien Mulai Dirawat
Penderita Autis nan Murah Senyum
Tempurung Kelapa Pembawa Celaka
Demam Berdarah Purbalingga
DBD Purbalingga
Meninggal Dunia Tersenyum
Pasien DB Meninggal Dunia
Purbalingga
Rekomendasi
Megahnya Masjid Muhammad Cheng Hoo Purbalingga yang Kental dengan Ornamen Oriental
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
Populer
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?