, Palembang - Isu penyebaran Virus Corona di Indonesia, juga terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada hari Senin (17/2/2020) sore, pasien bernama HT yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang, dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Dia diduga terjangkit virus Corona.
Menyebarnya isu pasien Virus Corona ini, akhirnya membuat pihak RSMH Palembang angkat suara. Mereka menggelar konferensi pers untuk menjelaskan diagnosis penyakit pasiennya, yang merupakan warga Tanah Mas Kilometer 14 Kabupaten Banyuasin Sumsel tersebut.
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Direktur Umum (Dirut) RSMH Palembang Zubaedah.
Advertisement
Baca Juga
Zubaedah menjelaskan bahwa informasi yang menyebar tentang pasien yang terjangkit Virus Corona adalah tidak benar. Bahkan, Zubaedah meyakinkan hingga saat ini RSMH Palembang tidak ada merawat pasien yang mengidap Virus Corona.
"Tidak ada dan belum pasti ada pasien terinfeksi Virus Corona seperti informasi yang beredar," ujarnya.
Selama masa perawatan, pasien tersebut saat ini sudah diisolasi di ruang Emerging RSMH Palembang. Mereka juga mengirim sampel darah pasien ke Litbang Kesehatan Jakarta, untuk mengetahui lebih detail hasil observasi pasiennya.
Plh Dirut RSMH Palembang mengatakan, hingga saat ini hasil diagnosis pasien tersebut hanya mengidap penyakit Pneumonia. Dari riwayat penyakitnya, pasien juga menderita sakit jantung.
Perawatan pasien HT sudah dilakukan sesuai tahapan dan prosedural penanganan pasien, dari rujukan rumah sakit awal.
"Selama ini kami merawat pasien seperti ini banyak, pasien Pneumonia. Tapi untuk pasien ini, kami pastikan kasus ini belum pasti karena kasus Virus Corona," katanya.
RSMH Palembang juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, dan mengumpulkan data riwayat perjalanan pasien.
Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSMH Palembang, Zein Ahmad mengungkapkan, pasien didiagnosis Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) usai melakukan perjalanan dari Malaysia.
Dia juga membantah isu yang beredar, bahwa pasiennya sebelumnya melakukan perjalanan ke Tiongkok, pusat penyebaran awal Virus Corona.
"Pasien tidak memenuhi kriteria virus corona, namun karena sudah ISPA akut, kami harus observasi, kalau sudah mendapat hasil sampel negatif, kita akan lakukan perawatan biasa," katanya.
Dari proses observasi, pasien HT sendiri memiliki karakterisasi terserang bakterial, bukan virus. Salah satunya yaitu sel darah putih pasien terindentifikasi naik karena terserang bakteri. Berbeda dengan kondisi tubuh yang diserang virus, sel darah putihnya akan menurun.
Untuk gangguan paru-paru sendiri, lanjut Zein Ahmad, bisa disebabkan dari gangguan bakteri, virus, jamur dan lainnya.
"RSMH Palembang banyak menangani pasien paru-paru penyebab bakteri, kalau virus akan berbeda hasil gambarannya. Pasien kita ini gambarannya (diserang) bakteri, bukan virus. Jadi kita harap media tidak ikut dalam isu yang beredar,” ucapya.
Meskipun dia tidak bisa menjabarkan berapa angka pasti pasien pnemounia di RSMH Palembang, tetapi penyakit ini merupakan hal biasa ditangani di RSMH Palembang.
Karena ada tiga kriteria penyakit Pneumonia, yaitu ringan, sedang, dan berat. Untuk yang dirawat di rumah sakit, biasanya sudah masuk ke kriterai Pneumonia sedang dan berat.
Dalam perjalanannya, kriteria penyakit Pneumonia bisa berubah, dari sedang menjadi berat, atau berat turun ke sedang dan ringan. Itu tergantung dari penanganannya secara umum di rumah sakit.
"Jadi jangan sampai pasien lain akan takut, jika terdeteksi kena Pneumonia dikira terserang Virus Corona pula," ucapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berobat di Malaysia
![RSMH Palembang Tunggu Hasil Lab Sampel Darah Pasien yang Berobat di Malaysia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yUAst_3xirzPWUclBVrsAJTBQyk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3053831/original/053070200_1582023037-RSMH_Palembang__2_.jpeg)
Pasien sendiri memang berobat ke Malaysia, tapi untuk penyakit lain, bukan Virus Corona. Dalam pemeriksaan, pasien HT saat ini hanya mengalami sesak nafas yang lebih menonjok, sedangkan demam sudah tidak lagi.
Pihak RSMH Palembang tetap menghormati dokter dan RS yang merujuk pasein tersebut. Karena itu, semua prosedural standar, harus dilakukan terhadap pasien tersebut.
Mereka juga masih menunggu hasil penelitian sampel pasien yang dikirim ke Litbang Kesehatan Jakarta. Biasanya dalam waktu dua hari, hasil pemeriksaan tersebut akan keluar dan akan diumumkan ke publik.
"Kalau Pneumonia paling banyak di ICU, dipasang alat bantu nafas, banyak di tempat kita. Angka pastinya tidak hafal. Penyebab kematian di ICU itu Pneumonia, bukan virus Corona," katanya.
Kepala Seksi (Kasi) Surveiance Dinkes Sumsel Yusri kembali menegaskan, pasien HT tidak terjangkit Virus Corona. Karena dalam perjalanannya ke Malaysia, HT yang sudah mengidap penyakit jantung, sudah lima tahun terakhir berobat jalan ke Negeri Jiran tersebut.
"Saat masuk ke sini (Sumsel), tidak ada satu pun kriteria Virus Corona, mulai dari demam dan ciri lainnya. Kita meminta kepada masyarakat agar tidak khawatir, terutama dengan adanya isu Virus Corona masuk ke Sumsel," ujarnya.
Sebelumnya, dari info petugas piket dan Tim PIE RSMH Palembang, ada pasien dari RS Charitas Palembang yang dirujuk ke RSMH Palembang, dengan diagnosis Febris, Susp Pneumonia dd susp Covid.
Advertisement
Riwayat Sakit Jantung
![RSMH Palembang Tunggu Hasil Lab Sampel Darah Pasien yang Berobat di Malaysia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uPCOs5GumocVvEgCadFzjtKTzzc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3053832/original/056306200_1582023037-RSMH_Palembang__1_.jpeg)
HT diketahui menderita batuk disertai dahak dan sesak nafas, dan memiliki riwayat berpergian ke Malaysia pada 11-15 Februari 2020.
"Laporannya memang TH ini memiliki riwayat berpergian ke Malaysia beberapa hari kemarin," kata Humas RSMH Palembang Suhaimi.
Namun, saat itu, dia tidak mau menyebut pasien tersebut terduga suspect Corona. Hal itu karena sampai saat ini pihaknya masih merawat dan mengobservasi pasien di ruang isolasi RSMH Palembang.
"Saat ini pasien di ruang isolasi yang sudah kita siapkan. Status pasien itu yakni pasien dalam pengawasan. Artinya belum terduga suspect. Karena bukan dari daerah endemis korona. Bukan dari Wuhan. Hasil laboratorium akan di ketahui dua hari lagi. Bila negatif, pasien boleh pulang dengan catatan bila keadaannya tidak memerlukan perawatan," katanya.
Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini menuturkan, pihaknya memang sudah mendapat informasi mengenai hal tersebut. Mereka langsung mengecek kondisi kesehatan pasien yang sedang dirawat intensif di RSMH Palembang.
Dinkes Sumsel tidak bisa menentukan apakah itu suspect Corona atau lainnya. Hal itu dikarenakan pasien harus melalui berbagai uji laboratorium.
Menurut Lesty, berdasar laporan dari tim dokter memang pasien memiliki sakit batuk dan sesak nafas. Namun, tidak disertai demam tinggi.
"Karena itu pihak keluarga bawa pasien untuk dirawat di rumah sakit. Pasien ini memang dari Malaysia, dari keterangan keluarga, pasien punya riwayat sakit jantung dan harus selalu kontrol rutin ke Malaysia," ucapnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Imigrasi Karimun, Kepulauan Riau tidak memberikan izin masuk bagi WNA asal China untuk sementara waktu. Hal ini terkait pencegahan wabah virus corona. Pemberlakukan peraturan keimigrasian tersebut efektif berlaku dari tanggal 5 Februari sampai 29 Feb...
Terkini Lainnya
Bila Vaksin Virus Corona Tersedia, BPOM Siap Lakukan Percepatan Izin Edar
Total 4 WNI Positif Virus Corona COVID-19, Ini Rinciannya
Satu Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Diisolasi di Palembang
Berobat di Malaysia
Riwayat Sakit Jantung
Palembang
Pneumonia
Malaysia
Sumsel
RSMH Palembang
virus corona
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian