, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan penghargaan gelar Doktor Honoris Causa kepada Hatta Rajasa. Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan digelar dalam sidang terbuka di Aula Barat ITB, Senin (25/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dalam orasi ilmiahnya, Hatta bercerita, 46 tahun yang lalu, di Aula Barat yang bersejarah tersebut ia berdiri di antara 1.000 mahasiswa angkatan 73 mendengarkan sambutan penerimaan mahasiswa baru dari Rektor ITB kala itu Prof Dr Doddy Tisna Amidjaja (Alm).
"Masih saya ingat esensi pesan beliau: mahasiswa adalah manusia dewasa. Manusia yang bertanggung jawab. Selesainya pendidikan di ITB tidak hanya ditentukan kemampuan akademik semata—karena kalian pasti mampu. Tapi ditentukan oleh apakah kalian mau menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab," kata Hatta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2009-2014 itu kemudian memaparkan Pidato Penganugerahan Doktor Kehormatan yang diberi judul Kebijakan Publik Unggul: Tantangan Indonesia Kemarin, Kini, dan Esok.
Dengan kebijakan unggul, kata Hatta, pemerintah dapat mengelola negara dengan efektif. "Jadi, bukan karena pemerintahnya kuat sehingga efektif, namun karena kebijakan publik yang unggul dan didukung rakyatnya," katanya.
Tugas utama pemerintah, dia mengatakan, dapat dikerucutkan pada dua hal, yaitu membangun kebijakan publik, dan lanjutannya, menyediakan barang publik serta pelayanan publik. Pembangunan dapat dipandang sebagai bagian dari penyediaan barang dan pelayanan publik.
Jadi pada dasarnya kebijakan publik merupakan proses pembuatan keputusan kebangsaan mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, hingga segenap turunannya.
"Baik atau buruknya seperangkat keputusan tersebut sangat menentukan tinggi-rendahnya kinerja pembangunan negara. Kebijakan publik adalah kunci dari keunggulan atau pun kegagalan suatu bangsa," ujarnya.
Hatta juga menceritakan pengalaman negara ketika menghadapi dampak krisis global pada 2008. Krisis keuangan di Amerika Serikat pada 2008 berimbas ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Menurutnya, peran pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangatlah besar dalam upaya membendung dampak krisis ekonomi global agar kita tidak lagi terempas.
"Dengan fundamental ekonomi yang cukup kuat, Indonesia dapat menjaga perekonomian dalam kondisi stabil. Sehingga ketika krisis keuangan global datang, Indonesia mampu bertahan dari dampak yang lebih dalam," katanya.
Turut hadir dalam sidang terbuka ini Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, pemilik CT Corps Chairul Tanjung serta para menteri rekan Hatta Rajasa dalam kabinet Gotong Royong, Kabinet Indonesia Bersatu, dan Kabinet Indonesia Bersatu II.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Orang ke-13
![Susilo Bambang Yudho](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rkL6af2IU0jvNGkcaFgfBC0e47Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2977140/original/045726800_1574673314-IMG_20191125_155254.jpg)
Sementara itu, Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, Doktor Honoris Causa Hatta Rajasa adalah alumnus Teknik Perminyakan ITB angkatan 1973. Dia mengapresiasi perjalanan Hatta Rajasa sesudah menyelesaikan studi tingkat sarjana di ITB.
"ITB bangga memberikan penghargaan Doktor Kehormatan kepada Hatta Rajasa, karena berdasarkan kajian tim pengamat dan para promotor, banyak sekali karya Hatta yang memenuhi salah satu dari empat bidang yang menjadi bidang doktor HC ITB," katanya.
Pertimbangan tersebut meliputi di antaranya bidang peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kebijakan publik.
"Beliau berhasil memadukan, antara suatu aspek praktis dengan pemikiran akademik dan ilmiah, dan diramu menjadi suatu konsep yang bisa menjadi rujukan di dalam menjalankan suatu aplikasi kebijakan publik," ujar Kadarsah.
Hatta merintis karir profesional di bidang usaha keenergian, sebelum kemudian memasuki bidang politik dan birokrasi di akhir dekade 1990-an. Karirnya dalam politik dimulai dengan menjadi salah seorang perintis dan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), dan telah menjalankan amanah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Hatta mulai masuk ke bidang birokrasi pada tahun 2000, ketika Presiden Megawati Soekarnoputri mempercayakan jabatan Menteri Negara Riset dan Teknologi. Di sepanjang pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hatta mendapatkan kepercayaan untuk memegang jabatan Menteri Perhubungan periode 2004-2007, Menteri Sekretaris Negara periode 2007-2009, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2009-2014.
Adapun nama-nama tim promotor DR HC Hatta Rajasa adalah Prof. Dr. B. Kombaitan, M.Sc. (Ketua), Prof. Tommy Firman, M.Sc., Ph.D., Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Ph.D., Prof. Freddy Permana Zen, M.Sc, D.Sc., dan Prof. Ir Doddy Abdassah M.Sc, Ph.D. Ini merupakan Doktor Kehormatan ke-13 yang diberikan ITB.
Para penerima anugerah Doktor Honoris Causa ITB sebelumnya adalah Dr. Ir. Sukarno, Dr. Ir. Sediatno, Prof. Dr. Ir. J. Rooseno, Dr. Soetarjo Sigit, Dr. Ir. Hartanto Sastrosoenarto, Prof. Dr. Emil Salim, Dr. Ir. Arifin Panigoro, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Prof. Peter Agre, Prof. Finn Erling Kydland, Dra. Nurhayati Subakat, Apt., dan Ir. Theodore Permadi Rachmat.
Simak video pilihan di bawah ini:
Di Bandung, Jawa Barat, terdapat sebuah komunitas pandai besi bernama Komunitas Pijar. Komunitas ini berisi orang-orang yang melakukan kegiatan menempa logam menjadi pisau, pedang, pusaka, maupun produk lainnya. Mereka berkutat dengan api serta peral...
Terkini Lainnya
Reini Wirahadikusumah Terpilih Jadi Rektor ITB 2020-2025
Kisah Guru Niken Apriani Tebar Spirit Membatik dengan Teknik Pewarnaan Gutha Tamarin
Pesan Persatuan Lewat Kolaborasi Seni Sunda dan Batak
Orang ke-13
Hatta Rajasa
Doktor Kehormatan ITB
ITB
Institut Teknologi Bandung
Doktor Honoris Causa
Rekomendasi
Top 3 Islami: Memajang Foto di Rumah Haram? Simak Penjelasan Gus Baha, Hukum Wayang untuk Dakwah Menurut Buya Yahya
Alasan Menohok Gus Baha Tolak Gelar Doktor Honoris Causa, Bikin Geli
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai Pacaran 2 Tahun
Komunitas Padel Ini Gelar Turnamen di Jakarta
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Polisi Juga Jerat Firli Bahuri dengan Pasal 36 UU KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL
Pertama Di Dunia, Peneliti Ciptakan 'Otak Mini' dari Sel 5 Manusia Berbeda
45 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1446 H Gratis, Pilih Desain Keren dan Bagikan di Medsos
Olimpiade Paris 2024, Panitia Siapkan 500 Resep hingga 3 Juta Pisang dan 27 Ton Kopi untuk Para Atlet
Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel, Jokowi Beri Pesan Ini
Disdik DKI Sebut KJP Plus Masih Tahap Verifikasi Akhir, Dijadwalkan Cair Pekan Depan
Gerindra Usung Riza Patria-Marshel Widianto Untuk Pilkada Tangsel
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya yang Terus Berkembang dan Punya Tempat Usaha Nyaman
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda