, Malang - Sebagian besar anak di Kota Malang belum mendapat imunisasi dasar lengkap (IDL) berkelanjutan, di antaranya imunisasi difteri. Itu jadi salah satu penyebab ratusan siswa dinyatakan positif carrier atau sehat tapi membawa bakteri difteri.
Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat sudah menggelar penyelidikan epidemologi difteri di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan SMA Negeri di Kota Malang. Termasuk cek status imunisasi difteri ratusan siswa positif carrier di dua sekolah tersebut.
"Setelah kami teliti mereka memang sudah pernah imunisasi, tapi belum lengkap," kata Husnul Muarif, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang, Kamis, 25 Oktober 2019.
Advertisement
Baca Juga
Imunisasi dasar lengkap untuk anak terdiri dari imunisasi Hepatitis B (HB), imunisasi tuberkulosis (BCG), imunisasi Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (DPT-HB-Hib), imunisasi Polio serta imunisasi Campak (MR).
Jumlah pemberian imunisasi masing–masing berbeda serta menyesuaikan usia anak. Khusus untuk imunisasi difteri diberikan tiga kali saat anak berusia di bawah 1 tahun. Imunisasi lanjutan diberikan lagi pada usia 18 bulan. Serta saat anak kelas 1, 2, dan 5 sekolah dasar.
"Selama di sekolah dasar itu minimal tujuh kali imunisasi tambahan. Itu program pemerintah," kata Husnul.
Dia mengatakan, pemberian imunisasi dasar lengkap dan lanjutan termasuk imunisasi difteri ke anak-anak di Kota Malang hanya mencapai 88-90 persen. Tidak bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah minimal 95 persen.
"Saya tidak hafal data berapa seharusnya anak yang diimunisasi, yang jelas tidak memenuhi target. Jadi kekebalan kelompok belum tercapai," papar Husnul.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Imunisasi Lanjutan
![Imunisasi Tidak Lengkap Picu Kasus Siswa Bawa Bakteri Difteri di Malang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/De2_-zTD2qYREooelLVk7ELLfD4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2949090/original/061083500_1571951089-IMG_20191024_543221.jpg)
Carrier difteri merupakan sebuah kondisi seseorang yang tampak sehat tapi membawa bakteri difteri karena kekebalan tubuhnya rendah. Harus segera ditangani agar tidak menjadi positif difteri dan menularkan ke orang lain yang juga tidak memiliki kekebalan.
Mereka yang tidak pernah imunisasi atau tidak lengkap imunisasinya rentan terpapar bakteri itu. Sebanyak 212 siswa dan 15 guru di MIN, serta 42 siswa dan 20 guru SMA Negeri di Kota Malang itu dinyatakan positif carrier.
"Belum ada positif difteri, hanya dinyatakan membawa bakteri. Sudah diberi pengobatan sesuai prosedur. Untuk pencegahan sementara pakai masker," kata Husnul Muarif.
Data Dinas Kesehatan Kota Malang untuk kasus positif difteri, pada 2009 ada 39 kasus dengan seorang penderita meninggal dunia. Pada 2010 ada 65 kasus, 2011 ada 42 kasus, 2012 dan 2013 ditemukan 32 kasus, 2014 ada 22 kasus.
Pada 2015, ada 17 kasus dengan seorang meninggal dunia. Ada 31 kasus dan dua orang meninggal dunia pada 2016. Pada 2017 ada 17 kasus difteri dan pada 2018 terdapat 21 kasus. Sedangkan pada 2019 ini sampai September lalu tercatat ada 9 kasus positif difteri.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kohar Hari Santoso menegaskan, meski membawa bakteri tapi tidak ada satu pun dari ratusan siswa dari dua sekolah itu yang positif difteri. Namun mereka tetap diberi pengobatan serta imunisasi.
"Demi membasmi dan mencegah penularan bakteri. Selain itu akan ada program imunisasi ulang," kata Kohar dalam siaran pers.
Imunisasi akan diberikan pada anak di bawah 2 tahun, anak sekolah kelas 1, 2 dan 5 sekolah dasar atau sederajat serta wanita usia subur termasuk calon pengantin. Khusus di Kota Malang pada November mendatang bakal digelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Orangtua harus mengizinkan dan mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan imunisasi itu," ujar Kohar.
Kasus difteri di Jawa Timur sendiri selama 2019 ini ada 304 kasus tersebar di 38 kota/kabupaten dengan 11 di antaranya positif toxigenik. Dari seluruh kasus itu, ada 2 orang meninggal dunia.
Simak video pilihan berikut ini:
Dengan menggunakan pesawat Hercules A-1326 sebanyak 53 personel Tim Medis yang tergabung dalam Satgas kesehatan TNI kejadian luar biasa Campak dan Difteri tiba di Lanud Timika, Papua.
Terkini Lainnya
Siswa dan Guru Bawa Bakteri Difteri, Sekolah Libur
Imunisasi Dasar Lengkap Belum Cukup Lindungi Anak dari Penyakit
Mahasiswa USU Asal Malaysia Diduga Meninggal Akibat Difteri
Imunisasi Lanjutan
Imunisasi Difteri
carrier difteri
Difteri di Malang
Siswa Positif Difteri
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mensos: KPM PKH di Jabar yang Berhasil Lulus, Dibekali Modal Usaha Gerobak Serta Produk
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Rayakan Hari Anak, Perusahaan ini Hadirkan Aktivitas Memasak Bersama Anak
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
BSPJI Palembang Permudah Sertifikasi SNI Produk UMKM, dari Pempek Hingga Kopi
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah