, Pamekasan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur, melanjutkan program imunisasi difteri di wilayah itu, kendati sempat terjadi kasus sakit massal yang menimpa 80-an santri di tiga pesantren pada Minggu, 11 Februari 2018.
"Program ini tetap kami lanjutkan, karena ini merupakan program nasional," kata Sekretaris Dinkes Pamekasan Ali Maksum, Senin pagi, 12 Februari 2018, dilansir Antara.
Maksum menjelaskan, kasus sakit massal yang dialami puluhan santri di Kecamatan Kadur, Pamekasan, disebabkan oleh faktor psikologis saja, bukan karena vaksin yang disuntikkan salah.
Advertisement
Menurutnya, program Outbreak Response Imunization (ORI) difteri yang dicanangkan pemerintah, sebagai upaya antisipatif untuk mencegah perkembangan penyakit difteri di Indonesia, mengingat jumlah warga yang terserang jenis penyakit mematikan itu tergolong banyak.
Baca Juga
"Program ini adalah positif dan merupakan program nasional. Tidak mungkin kita hentikan, kendati terjadi kasus seperti di Kecamatan Kadur itu," ujar Ali Maksum.
Sementara itu, sejumlah puskesmas di Pamekasan, Senin pagi, tetap melanjutkan imunisasi difteri. Kegiatan itu antara lain terlihat di Puskesmas Talang, Puskesmas Nyalabuh, serta sejumlah puskesmas lain di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Ismail Bey menjelaskan, warga Pamekasan yang menjadi target ORI difteri kali ini sebanyak 300.000 lebih, tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan.
Hingga saat ini, realisasi pelaksanaan ORI difteri itu, sudah mencapai 20 persen dari total target sasaran yang telah ditetapkan.
Persentase capaian pelaksanaan program imunisasi ini lebih tinggi dari realisasi di Jawa Timur. Sebab, di Jatim baru mencapai 18 persen dari total sekitar 10 ribu jiwa lebih.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ratusan Santri
Sebelumnya, santri yang sakit massal pasca-imunisasi difteri di Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, hingga Ahad malam, 11 Februari 2018, meluas ke tiga pesantren dari sebelumnya dua pesantren.
"Santri yang kembali dirawat dan dirujuk ke puskesmas malam ini karena sakit dari Pesantren Al-Husen, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur," kata staf Humas Pemkab Pamekasan Naufal.
Para santri dari Pesantren Al-Husen itu mengalami gejala yang sama seperti yang dialami santri Al-Falah Sumber Gayam dan santri Hidayatul Mubtadiin Kadur, yakni mual, muntah-muntah, demam tinggi, dan pingsan. Kasus itu meresahkan para orangtua santri.
Mereka dirujuk ke Puskesmas Larangan, karena di Puskesmas Kadur sudah tidak muat, akibat banyak santri yang dirawat. "Satu di antara santri yang dirawat di Puskesmas Kadur barusan juga dirujuk ke RSUD Pamekasan, karena kondisinya kian parah," ujar Nauval, menambahkan.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Ismail Bey sebelumnya merilis, jumlah santri yang mengalami sakit massal pascaimunisasi difteri yang digelar Sabtu, 10 Februari 2018 itu sebanyak 80 orang.
Jumlah itu belum termasuk pasien tambahan dari Pesantren Al-Husen, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan yang kemarin malam juga dirujuk ke Puskesmas Larangan.
Menurut dokter yang menangani santri sakit massal di Puskesmas Larangan, Pamekasan yakni dr Nanang Suyanto, saat ini kondisi puskesmas membeludak, karena ada pasien tambahan.
"Kami masih berupaya mencari bed tambahan untuk pasien, dan hingga malam ini pasien terus berdatangan," ujarnya di Pamekasan, Minggu malam.
Puskesmas Larangan merupakan satu dari tiga puskesmas yang disediakan Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan untuk merawat santri sakit massal pasca-imunisasi difteri itu. Dua puskesmas lainnya adalah Puskesmas Kadur dan Puskesmas Galis, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Advertisement
Faktor Psikologis
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dr Kohar Hari Santoso saat meninjau pasien santri yang sakit massal pasca-imunisasi difteri itu menjelaskan, sakit massal yang dialami santri itu, bukan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIP).
Ia menduga, kasus itu, karena faktor psikologis yang dialami para santri saja yang melihat temannya pingsan, sehingga berpengaruh pada santri lain yang juga telah diimunisasi.
"Sebab, kalau dari sisi vaksin yang disuntikkan kepada santri, kami cek tidak masalah," ujar Kohar.
Hingga sekitar pukul 22.30 WIB, puskesmas yang merawat santri yang mengalami sakit secara massal pasca-imunisasi difteri, seperti di Puskesmas Kadur dan Puskesmas Larangan, masih terpantau ramai.
Famili, tetangga, dan kerabat dekat pasien terus berdatangan dan mereka umumnya mengaku khawatir atas musibah yang menimpa anak-anak mereka, apalagi kasus itu hanya terjadi di wilayah Kecamatan Kadur, Pamekasan, sedangkan di kecamatan lain, aman.
Sementara itu, data Dinkes Pamekasan menyebutkan, jumlah total santri yang mengalami sakit massal dengan pingsan, mual, muntah dan kejang-kejang sebanyak 80 orang santri.
Mereka merupakan santri dari dua pesantren di Kecamatan Kadur, yakni santri Pesantren Al-Falah, Sumber Gayam, dan santri Pesantren Hiyatul Mubtadiin, Pancor, Kadur.
Sementara santri yang baru dirujuk ke Puskesmas Larangan, karena mengalami hal yang sama adalah santri dari Pesantren Al-Husen, asal Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Santri 3 Pesantren di Pamekasan Mendadak Sakit Pasca-Imunisasi Difteri
Luka Fatal Akibat Iseng Bunyikan Knalpot Brong
Aksi Seribu Rupiah untuk Asmat, dalam Sekejap Terkumpul Jutaan
Ratusan Santri
Faktor Psikologis
Difteri
Imunisasi Difteri
Santri Pamekasan Sakit Pascaimunisasi Difteri
Pamekasan
Rekomendasi
Satpol PP Pamekasan Bongkar Reklame Bacabup Langgar Aturan
Kodim Pamekasan Periksa Semua Ponsel Anggota TNI Antisipasi Terlibat Judi Online, Hasilnya?
Bocah 7 Tahun di Pamekasan Meninggal Akibat Terserang Difteri
Perekaman KTP Mulai Dilakukan di Pamekasan Jelang Pilkada Serentak
Kunjungan ke Pamekasan, Risma Bongkar Rumah Umi Kalsum yang Hampir Roboh dan Viral di Medsos
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Mabes Polri Beri Arahan ke Polda Sumut Terkait Kasus Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo Sumut
9 Alasan Buruh Gugat UU Cipta Kerja hingga Demo Kepung MK-Istana Negara Hari Ini
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
Bocah di Tangsel Diduga Jadi Korban Pelecehan Teman Sepermainan
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bidik Pemain di Euro 2024, Calon Pengganti Marcus Rashford
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya