, Banyumas - Keberadaan sebuah gunung api memengaruhi kosmologi masyarakat di sekitarnya. Mitos, legenda hingga dongeng selalu melingkupi masyarakat yang mengambil berkah di kaki-kakinya. Itu termasuk Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Gunung Ini adalah gunung berapi terbesar di tanah Jawa. Kaki Gunung Slamet menjangkau lima kabupaten di sisi utara Jawa, sekaligus sisi selatan. Lima Kabupaten tersebut yakni, Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga dan Banyumas.
Mitos yang paling terkenal adalah bahwa letusan Gunung Slamet akan membelah pulau Jawa. Nampaknya mitos itu dipengaruhi letak Gunung Slamet yang nyaris berada di tengah Pulau Jawa. Kaki-kakinya juga menjangkau sisi utara dan sisi selatan sekaligus.
Advertisement
Mitos terbelahnya pulau Jawa itu lambat laun luruh seiring kemajuan zaman. Tetapi, Gunung Slamet tetap Gunung Slamet. Banyak sisi misterius yang tetap tak terpecahkan hingga saat ini, meski puluhan ribu pendaki sudah menjejakkan kakinya di puncaknya setinggi 3.428 Mdpl ini.
Baca Juga
Ari Aji, seorang aktivias BUMDes yang juga pemerhati wisata desa mengatakan, gunung ini memang populer di kalangan pendaki, meski ada pula mitos bahwa Gunung Slamet gemar menelan pendaki. Hanya di sisi selatan saja, setidaknya ada tiga jalur pendakian, meliputi Bambangan dan Gunung Tengah, Purbalingga, dan yang terbaru, jalur Baturraden.
Di antara pendaki yang berhasil mencapai puncak, memang ada yang tertimpa kemalangan. Korban meninggal dunia di Gunung Slamet umumnya adalah karena serangan hipotermia. Bisa jadi karena tubuhnya tak fit sehingga tak cukup resisten menahan cekaman suhu dingin.
Bahaya lainnya adalah tersesat di Gunung Slamet. Gunung ini memang memiliki belantara yang tak tertembus. Beragam vegetasi raksasa, hingga semak padat, menjadi benteng utama rimba Gunung Slamet.
Boleh jadi, ini lah yang melindungi Gunung Slamet dari kerusakan akibat perbuatan manusia. Hutan lereng Gunung Slamet adalah hutan lindung terluas di Pulau Jawa. Sebagiannya masih perawan alias tak terjamah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jejak Harimau Jawa
![Gunung Slamet dilihat dari Baturraden, Banyumas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Kekayaan flora dan fauna di wilayah Gunung Slamet juga luar biasa. Bahkan, pada awal Millenium, sempat mencuat isu masih adanya spesies Harimau Jawa yang telah dinyatakan punah.
Sekelompok peneliti muda mengaku menemukan bukti bukti adanya spesies ini seperti adanya feses, jejak kaki, hingga bekas cakaran di pohon di lereng Gunung Slamet. Hal ini sempat menumbuhkan dorongan dari berbagai kalangan untuk menjadikan wilayah ini sebagai Taman Nasional.
Namun hingga kini, keberadaan harimau Jawa secara fisik belum terbuktikan. Spesies kucing besar yang acap kali terlihat hanyalah macan Kumbang dan macan Tutul. Ini adalah keniscayaan mengingat di wilayah ini masih banyak terdapat babi hutan dan rusa yang merupakan makanan dari raja-raja hutan tersebut.
Terlepas dari benar dan tidaknya mitos soal Harimau Jawa tersebut, fakta bahwa Gunung Slamet adalah ekosistem hutan lindung yang luar biasa tak bisa dibantah. Karenanya, secara turun temurun, masyarakat pun secara arif berupaya menjaga dan melestarikannya.
Salah satunya dengan ritual Grebeg Gunung Slamet. Sebuah tradisi wisata dan budaya yang berbalut muatan spiritual.
Ketua Komunitas Radenpala, Irma Anggraeni mengatakan pendakian Grebeg Sura akan tetap digelar meski Gunung Slamet berstatus Waspada atau Level II. Namun, pendakian tak sampai puncak. Ritual pendakian akan dilakukan bertepatan dengan tibanya 1 Muharam, Sabtu petang, 31 Agustus 2019.
Sesuai dengan izin yang diberikan oleh Perhutani, pendakian untuk ritual Grebeg Sura hanya sampai Pos 1. Jarak antara Pos 1 dengan puncak masih empat kilometer, atau di luar zona berbahaya yang ditentukan oleh PVMBG.
"Grebeg Sura akan tetap dilakukan. Karena itu memang sudah tradisi," ucapnya, Senin, 26 Agustus 2019.
Advertisement
Ritual Pelestarian
![Ruwat Curug Cipendok, Cilongok, Banyumas. (Foto: /Perhutani/Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Di Pos 1 atau Pos Kaliandra, peserta akan menggelar ritual zikir atau tahlil dan selamatan. Adapun pendakian ke puncak, sekaligus ritual sesaji ditiadakan.
Ritual pendakian diawali dengan laku bisu sejak pemberangkatan dari Pos Baturraden. Laku bisu adalah ritual mendaki tanpa bersuara. Sesampai di Pos 1, mereka akan menggelar dzikir, tahlil dan selamatan.
Menurut Irma, ditiadakannya pendakian ke puncak dalam rangkaian Grebeg Sura tidak mengurangi makna Grebeg Sura di Gunung Slamet. Sebab, tujuan ritual pendakian memang untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan.
"Memang untuk level waspada ini, kita mendaki di radius aman. Yang akan kita ambil kan memang, tujuannya mensyukuri nikmat Allah ya, dengan cara berdzikir. Di sana kan ada tahlilan juga, disertai dengan selamatan," dia menjelaskan.
Irma Anggraini menerangkan, Grebeg Sura adalah tradisi untuk mensyukuri berkah dari Tuhan. Di atas ketinggian Gunung Slamet, masyarakat berzikir untuk mengingat kebesaran Allah. Acara ini telah menjadi tradisi tahunan yang harus dilestarikan.
Menurut dia, tradisi itu akan menjadi bagian penting upaya pelestarian Gunung Slamet. Grebeg Sura digelar sejak tahun 2003, pada masa Juru Kunci Gunung Slamet, Mbah Syamsuri (Alm).
Rencananyanya ritual Grebeg Sura Gunung Slamet bakal diikuti oleh sekitar 60 orang. Rinciannya, 30 orang anggota Radenpala sebanyak 30 orang dan sisanya adalah masyarakat yang ingin turut mendaki pada malam 1 Sura.
Pada 2 Muharam atau Minggu, 1 September 2019, peserta juga akan menggelar dialog mengenai upaya konservasi Gunung Slamet. Selanjutnya, peserta akan menanam pohon di sekitar Pos Kaliandra.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Hikayat Curug Cipendok dalam Caos Atur Ganda Wangi
Terkini Lainnya
Jejak Erupsi Besar Gunung Slamet dan Mitosnya Membelah Pulau Jawa
Grebeg Sura Digelar Saat Gunung Slamet Waspada, Begini Syaratnya
Membaca Geliat Gunung Slamet dan Pergerakan Lempeng Selatan Jawa
Jejak Harimau Jawa
Ritual Pelestarian
Gunung Slamet
Grebeg Sura Gunung Slamet
Grebeg Sura
Harimau Jawa
Harimau Jawa di Gunung Slamet
Banyumas
Rekomendasi
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Kemendikbudristek Sukses Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Harapkan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat
Kemendikbudristek Siap Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Pantura dan Banyumas, Jateng
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Polisi Mabuk Aniaya Pemuda hingga Babak Belur, Ini Janji Kapolres Rote Ndao
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Caleg DPRD Terpilih Kota Kupang jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulteng
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024