, Samarinda - Apa yang terlintas di benak ketika mendengar satwa Kalimantan? Tentu peringkat pertama akan menyebut orangutan. Ini bisa dimengerti karena Kalimantan memang habitat asli Orangutan Borneo. Tapi jangan lupa, ada juga gajah Kalimantan. Banyak yang menjuluki sebagai gajah kerdil Kalimantan.
Tinggi sang gajah kerdil ini maksimal hanya 2,5 meter. Sebaran populasinya di hutan-hutan mulai Kalimantan Utara hingga Sabah, Malaysia. Data di World Wide Fund for Nature (WWF) menyebutkan bahwa populasi gajah kerdil di hutan Malaysia sekitar 1.500 hingga 2.000 ekor. Sedangkan di Kalimantan Utara hanya di kisaran 80 ekor.
Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merupakan salah satu habitat gajah Kalimantan yang ada di Indonesia. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia. Agus Suyitno, Species Specialist WWF Indonesia Program Kayan Landscape menyebutkan habitat Gajah Kalimantan itu sekarang berada di luar kawasan konservasi.
Advertisement
Baca Juga
"Ada kekhawatiran alih fungsi lahan di kawasan habitat gajah menjadi perkebunan yang pasti akan mengancam habitat gajah," kata Agus.
Ancaman lain adalah perburuan. Karena tak berada di area konservasi aktivitas apapun mudah masuk ke habitat gajah, dan berakhir dengan perburuan.
"Kita dorong pemerintah untuk mempertahankan habitat gajah, meski tanpa mengubah status kawasan. Setidaknya selektif memilih investasi yang masuk yang tidak merusak habitat di sana," katanya.
Bagi warga lokal atau suku Dayak, gajah Kalimantan adalah bagian dari kehidupan mereka. Gajah termasuk binatang yang disakralkan.
"Mengganggu gajah Kalimantan dianggap mengganggu kehidupan," kata Agus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perburuan, Penyelundupan
Saat ini, masih ada perburuan gajah di Sabah, Malaysia. Dikhawatirkan akan meluas hingga Indonesia. Perburuan di Sabah itu terus meningkat sejak 2017. Hingga kini, ada lima kasus penyelundupan.
"Kami yakin permintaan gading gajah akan terus meningkat dan itu yang harus kita antisipasi," kata Agus.
Meningkatnya perburuan gading gajah di Sabah, Malaysia dipicu permintaan dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini perburuan gajah di Malaysia menjadi perhatian serius otoritas Malaysia.
Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Kalimantan sudah menangani tiga kasus penyelundupan gading gajah. Penjara bukan sesuatu yang menakutkan bagi pemburu dan penyelundup.
"Biasanya dibawa TKI dengan tujuan Nusa Tenggara Timur. Gading gajah Kalimantan paling laku dan sangat mahal," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan, Subhan.
Simak video pilihan berikut:
Advertisement
Status Sosial Perkawinan
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa menjadikan gading gajah sebagai mas kawin untuk mempelai perempuan dianggap mendongkrak prestise. Status sosial akan melambung jika pernikahan dilengkapi gading gajah.
"Makanya harganya sangat mahal. Satu gading gajah bisa dihargai Rp120 juta. Nominal bisa lebih mahal jika gading gajahnya lebih besar. Semakin besar, semakin membanggak,"kata Subhan.
Pernikahan yang belum menyertakan gading gajah akan dianggap utang. Pihak mempelai laki-laki akan berjuang keras untuk mendapatkan gading gajah.
"Biasanya ada yang diutus ke Malaysia untuk mencari gading. Ada juga yang sengaja memesan lewat keluarga atau kerabat yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia," katanya.
Terbaru, Balai Penegakan Hukum Kehutanan Wilayah Kalimantan pada 9 Juli 2019, menyita 10 gading gajah yang diselundupkan dari Malaysia. Pelakunya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berawal saat Bea dan Cukai Kabupaten Nunukan curiga adanya paket yang dibawa seseorang di Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Sosok berinisial DP itu ketika diperiksa Xray bawaannya mencurigakan.
"Setelah dibuka ternyata 10 potong gading gajah," kata Kepala Bea Cukai Nunukan, Solafuddin, di Samarinda, Selasa (16/06/2019).
Gading gajah yang diselundupkan ini berasal dari gajah Kalimantan. Menurut Kepala BPPHLHK Wilayah Kalimantan, Subhan, untuk mengambil gading gajah, pemburu harus membunuh sang gajah.
Saat ini gajah Kalimantan termasuk hewan paling dilindungi. Di Indonesia bisa ditemukan di Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan menyambung hingga ke Sabah, Malaysia.Hutan tempat habitat gajah kerdil ini berada dalam kawasan heart of borneo. Masih berupa hutan hujan tropis alami dan menjadi salah satu paru-paru dunia.
Pelaku akan dijerat dengan pasal 40 ayat 2 junto pasal 21 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 05 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
Penjara yang lama dan denda yang sangat besar siap menanti sang penjagal gajah Kalimantan.
Terkini Lainnya
Ciri-Ciri Gajah dan Fakta Uniknya, Tak Sekadar Memiliki Ukuran Serba Besar
Nestapa Anak Gajah yang Sakit Akibat Terpisah dari Kawanan
Bak Main Petak Umpet, Petugas BBKSDA Riau Atur Strategi Giring Gajah Liar ke Habitatnya
Perburuan, Penyelundupan
Status Sosial Perkawinan
Samarinda
Kalimantan
Gajah Kerdil
Gajah Kalimantan
Penyelundupan gading
Nunukan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Ada Favorit Anda di Sini? Simak 10 Anime Musim Semi 2024 versi Filmarks
Polisi Mabuk Aniaya Pemuda hingga Babak Belur, Ini Janji Kapolres Rote Ndao
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora