, Kupang - Siswi SMA berinisial SM, warga Pantai Beringin, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT yang menjadi korban budak seks kakek 70 tahun, Zainal Akbar akhirnya terkuak. Aksi bejat Zainal terkuak setelah SM dinyatakan hamil delapan bulan.
Sadisnya, ternyata bukan hanya SM yang menjadi korban pengusaha tambak garam itu. Adik korban berinisial F yang masih SMP juga turut dicabuli Zainal.
"Korban saat itu sempat kembali ke rumah karena ditipu orangtuanya bahwa kakeknya sakit berat. Saat itu, adiknya mengaku ke ke kakaknya bahwa ia juga jadi korban," ujar tante korban, Weli Mesak kepada , Kamis (27/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, saat itu adik korban mengaku ia dipaksa orangtuanya menggantikan posisi korban yang saat itu menghilang dari rumah.
"Kakak jalan tapi saya jadi korban. Bapak suruh saya ganti kakak," katanya menirukan pengakuan F.
Meski saat itu korban menghilang karena mengandung, Zainal selalu datang ke rumah korban. Saat itu, seluruh penghuni rumah termasuk orangtua korban disuruh Zainal untuk duduk di teras rumah.
Hal tersebut dilakukan agar rumah dalam keadaan kosong dan Zainal bisa dengan leluasa melampiaskan napsu bejatnya ke adik korban.
"Setiap kali Zainal datang masuk ke rumah lalu bisik mamanya, terus semua orang dalam rumah disuruh duduk di teras rumah lalu adik korban disuruh masuk. Kami lihat dengan mata kepala kami," ujarnya.
Menurutnya, orangtua korban tidak lagi perduli dengan keadaan anaknya. Ayah korban yang juga saudara laki-lakinya, Leksi Jonas Mesak dan istrinya, Yane Viktoria Leonakas seakan mendukung anaknya dijadikan budak seks kakek bejat itu.
"Karena orangtuanya tidak peduli, saya sebagai tantenya harus urus. Kalau tidak urus, anak ini mau kemana? Dia mau bersalin ke mana? itu keponakan kandung saya," ujarnya seraya meminta kasus yang menimpa keponakannya itu segera dituntaskan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Budak Seks
![Perempuan Yazidi dijual dan dijadikan budak seks oleh kelompok teroris ISIS](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0_E8Ftpf4u7YyfcevFKPvlVHYpE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1252658/original/062729000_1464865184-isisfemaleslaves.jpg)
Paman korban, Chornelis Pello (53) menuturkan, Zainal yang dikenal orang kaya di desa itu menyetubuhi korban sejak 2014 lalu. Saat itu, korban masih berusia 12 tahun.
"Pelaku mencabuli korban pertama di rumah korban sendiri," tuturnya kepada , Kamis (26/6/2019).
Saat didatangi pelaku, korban diminta orangtuanya nyusul ke dalam kamar saat Zainal masuk. Saat itu, korban sempat melawan, namun ia diancam menggunakan senjata tajam oleh Zainal. Aksi bejat kakek 70 tahun ini terus berlanjut hingga korban berumur 16 tahun.
Untuk melancarkan aksinya, Zainal memberikan berbagai barang ke orangtua korban berupa satu unit sepeda motor, satu unit genset serta pemasangan meteran di rumah korban.
"Setiap kali Zainal melakukan hubungan dengan korban, orangtua korban selalu diberi uang," ujar mantan kepala Desa Pantai Beringin dua periode itu.
Ia mengatakan, tak jarang, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya di rumah warga. Saat mendatangi rumah warga, pelaku dengan iming-iming uang meminta pemilik rumah untuk memanggil korban. Gadis belia itu seakan tersandera. Ia pun pasrah dijadikan budak seks pengusaha ikan dan garam itu.
Dipaksa Aborsi
Istri Chornelis, Weli Marlen Mesak (35) menuturkan, sejak februari 2019, korban menghilang dari rumah tanpa ada kabar. Mereka pun berinisiatif mencarinya. Hingga akhirnya korban diketahui berada di pantai rehabilitasi sosial di Naibonat.
Kepada keluarga, korban menceritakan semua aksi bejat kakek Zainal. Ia mengaku aksi Zainal itu didukung oleh kedua orang tuanya, bahkan mereka mengintimidasinya jika tidak melayani napsu bejat Zainal.
"Kita ajak pulang tetapi korban ketakutan," tuturnya.
Pada tanggal 20 Juni, mereka kembali mendatangi pantai rehabilitasi untuk mengecek kondisi korban, namun tidak diizinkan lagi oleh pihak panti dengan alasan harus ada izin dari Polres Kupang.
Korban dititipkan ke pantai rehabilitasi karena tak tahan lagi dengan perlakuan itu. Ia akhirnya diarahkan ke rumah perempuan. Dari rumah perempuan, kemudian mereka membuat laporan di Polres Kupang. Entah apa alasannya, korban kemudian diarahkan untuk tinggal di pantai rehabilitasi hingga sekarang.
Selama di panti rehabilitasi, orangtua korban pernah mengunjunginya, namun korban tak mau menemui mereka karena trauma.
Karena tak bisa menemuinya, orang tuanya lantas bersama seorang anak buah Zainal bernama, Joni Malelak menjemput paksa korban di panti rehabilitasi. Mereka menipu korban, bahwa kakeknya sakit berat, sehingga butuh kehadirannya.
Namun rupanya, itulah hanyalah modus belaka. Kakek korban sehat-sehat saja. Sesampianya di rumah ia sudah ditunggu Zainal. Saat itu melalui orangtua korban, Zainal memaksa korban untuk mengkonsumsi ramuan untuk menggugurkan kandungan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Murad menyerukan untuk melakukan pembebasan atas 3200 wanita yang hingga saat ini masih dalam cengkraman ISIS.
Terkini Lainnya
Kesaksian Warga Kampung di Oksibil Melihat Heli MI-17 Terbang Rendah
Saat Macan Kumbang Keluhkan Sakit Gigi dan Kaki
Pencarian Helikopter MI-17 Dilanjutkan Besok Pagi, Berikut Rencananya
Budak Seks
kupang
Budak Seks
siswi SMP
Kakek Bejat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat