, Banyumas - Sungai mulai mengering seturut tibanya musim kemarau panjang. Mata air di jantung hutan sekalipun berkurang debit airnya. Pun dengan sumur-sumur warga yang nyaris kandas hingga dasarnya.
Bencana kekeringan dan krisis air bersih mulai melanda Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pada akhir dasarian kedua Juni 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirimkan bantuan air bersih ke enam desa.
Enam desa tersebut meliputi Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Kediri Kecamatan Karanglewas, Banjarparakan Kecamatan Rawalo, Srowot Kecamatan Kalibagor, dan Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang.
Advertisement
Baca Juga
Kepala BPBD Banyumas, Airono Purwanto mengatakan tahun ini, BPBD Banyumas mempersiapkan 1.000 tangki air bersih untuk bantuan darurat krisis air bersih pada kemarau 2019 yang diperkirakan lebih panjang. Pasalnya, kemarau 2019 tiba lebih cepat dari biasanya.
Diperkirakan permintaan bantuan air bersih akan semakin tinggi pada Juli dan mencapai puncaknya pada September dan Oktober 2019 mendatang. Menilik data 2018, desa yang mengalami krisis air bersih mencapai 60 desa di 18 kecamatan.
Namun, ada kemungkinan jumlah desa yang mengalami krisis air bersih bertambah pada 2019 karena kemarau tiba pada Mei. Tahun-tahun sebelumnya, kemarau terjadi pada Juni.
“Ya itu kan baru estimasi. Karena kita tidak tahu perubahan lingkungan, perubahan iklim saat ini. Apalagi saat ini mungkin kemarau lebih panjang, kemungkinan lebih banyak desa mengalami krisis air bersih,” dia menjelaskan, Selasa, 18 Juni 2019.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyelamatan Mata Air
![Ritual pengambilan air di mata air atau Tuk Sikopyah, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, dalam Festival Gunung Slamet. (Foto: /Pemkab PBG/Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Selain menyediakan 1.000 tangki bantuan air bersih, BPBD juga menggandeng lembaga lain untuk turut membantu wilayah terdampak krisis air bersih. Pasalnya, jumlah yang diperlukan diprediksi bakal lebih banyak dari tahun 2018. Tahun 2018, jumlah bantuan air bersih yang terkirim ke 60 desa adalah 1.300 tangki lebih.
Untuk mengirimkan bantuan air bersih BPBD hanya mengandalkan tiga tangki uzur. Karenanya, ia meminta agarwarga di wilayah yang mengalami krisis air bersih menyediakan penampungan agar proses droping air bersih berjalan cepat. Dengan begitu, armada bisa menjangkau lebih banyak desa.
Airono mengakui, bantuan air bersih adalah penanganan darurat jangka pendek. Karenanya, BPBD dan warga Banyumas mulai mengubah paradigma penanganan dampak kekeringan dan krisis air bersih dengan konsep penanganan jangka panjang.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan penyelamatan mata air yang memang sudah tersedia di alam. Tahun 2019 ini, warga, BPBD dan relawan kebencanaan telah melakukan dua kali penanaman pohon dalam skala besar untuk penyelamatan mata air.
"Di Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh dan di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok," dia menjelaskan.
Penyelamatan mata air di kedua desa ini penting mengingat vitalnya mata air tersebut. Di dua desa ini, terdapat sejumlah mata air yang dimanfaatkan oleh warga di beberapa desa sekitarnya. Mata air harus dirawat dengan penanaman pohon agar menjaga area resapan.
Di Desa Banjarpanepen, warga menanam seribuan lebih pohon Pucung untuk menyelamatkan mata air. Pohon Pucung diyakini mampu menyimpan air tanah dalam jumlah besar.
Advertisement
Pohon Pucung
![Ilustrasi - Penanaman pohon untuk reboisasi dan menyelamatkan mata air oleh warga, Tagana Banyumas dan ralawan. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hGDcqw8essQIur0f5TarhIDPP0I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2834919/original/078159400_1561213687-TANAM_POHON-Ridlo.jpg)
Secara turun temurun, ada pula keyakinan bahwa pohon Pucung bisa menjaga mata air. Apalagi, di perbukitan Banjarpanepen ada sejumlah mata air yang digunakan sebagai sumber air bersih dan pengairan pertanian oleh warga di empat desa sekitarnya.
"Kita dengan masyarakat setempat menyelamatkan beberapa mata air, dengan menanam bibit pohon pucung, 1.400 batang. Kemudian dari Tagana di Kecamatan Cilongok, Sambirata, kita juga melakukan penananam pohon," ucap dia.
Airono mengemukakan, penanganan tanggap darurat kekeringan berupa pengiriman air bersih jika tak diimbangi dengan upaya penyelamatan mata air dan penghijauan akan sia-sia. Bisa dipastikan, wilayah yang mengalami krisis akan semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Selain penyelamatan mata air, BPBD dan relawan kebencanaan juga intensif mensosialisasikan gerakan hemat air dan penyelamatan daerah resapan. Yakni, dengan menanam kayu keras di lahan-lahan pertanian warga yang hanya ditanami tanaman musiman.
Mata air Banjarpanepen juga menjadi sumber air penting untuk wilayah Banyumas timur. Dari salah satu mata air di desa ini, BPBD mengambil air bersih untuk droping bantuan air bersih di wilayah Banyumas timur.
"Sekarang kita tidak hanya di penanganan darurat saja atau penanganan kejadian bencananya saja, tapi penanganan sumber-sumber mata air juga kita lakukan. Jadi sumber mata air kita selamatkan," dia menegaskan.
Simak video pilihan berikut:
Kasihan, Kakek Renta Ini Terpaksa Menimba Air Sungai Karena Sumurnya Kering
Terkini Lainnya
Masih Kemarau, Kekeringan Melanda 10 Kecamatan di Gunungkidul
Ritual Kupatan Kendeng dan Semangat Menjaga Alam
Awas 65 Desa di Cilacap Rawan Krisis Air Bersih
Penyelamatan Mata Air
Pohon Pucung
krisis air bersih
Krisis Air Bersih Banyumas
Penyelamatan Mata Air
Penananaman Pohon
Banyumas
Rekomendasi
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Kemendikbudristek Sukses Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Harapkan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat
Kemendikbudristek Siap Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Pantura dan Banyumas, Jateng
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Ada 7 Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam, Simak Keistimewaan Bulan Muharam dan Hukum Merayakannya
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya