, Cilacap - Juminem (37) tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai melahirkan bayi kembar tiga. Kurang dari 24 jam sebelumnya, ia memang baru melahirkan anak keempat yang sekaligus kelima dan keenam.
Juminem mengaku tak menyangka anaknya lahir kembar tiga. Pasalnya, sebelum ini, dalam pemeriksaan kandungan disebut anaknya hanya kembar dua.
Pun dengan pemeriksaan dua bulan dan sepekan lalu. Dalam USG yang tampak hanyalah dua bayi. Sampai sepekan sebelum persalinan pun, bidan masih memperkirakan bahwa bayinya hanya kembar dua.
Advertisement
Baca Juga
Juminem bercerita, Sabtu pagi ia merasa mulai mulas. Ia merasa sudah mulai kontraksi. Maka ia pun meminta agar suaminya, Sakimin (47) segera diantarkan ke RSU Duta Mulya Majenang, Cilacap.
Untuk mencapai RSU Duta Mulya bukan lah hal gampang bagi ibu bayi kembar tiga ini. Pasalnya, rumah Juminem berada di Gintungsari Kecamatan Gandrungmangu, yang jaraknya kurang lebih 50 kilometer dari RSU Duta Mulya.
"Jauh. Makanya terus cepat-cepat ke sini. Enggak bisa melahirkan di bidan," ucap Juminem, Minggu (19/5/2019).
Pukul 11.00 WIB, mereka tiba di RSU Duta Mulya. Dan detik-detik menegangkan kelahiran bayi kembar tiga pun dimulai.
Beruntung, sebelumnya Juminem sempat pula memeriksakan kehamilannya di RSU ini. Dengan begitu, riwayat pemeriksaannya pun bisa lebih cepat dibandingkan jika harus observasi awal proses persalinan bayi kembar tiga ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Persalinan 3 Bayi Kembar Lelaki
![Bayi kembar tiga lahir dengan persalian normal di Majenang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Komisaris RSU Duta Mulya, dr Tatang Mulyana SpOG mengatakan tiga bayi kembar berjenis kelamin laki-laki tersebut dilahirkan dengan persalinan normal. Masing-masing lahir pada pukul 12.40 WIB, 12.45 WIB, dan 12.50 WIB, atau masing-masing bayi hanya berselang lima menit.
Bayi pertama berbobot 2.000 gram, bayi kedua 1.850 gram, dan bayi ketiga 1.730 gram. Tiga bayi berjenis kelamin laki-laki.
"Bayi pertama dilahirkan kepala di bawah. Bayi kedua dan ketiga kaki terlebih dahulu. Tetapi, relatif lancar. Hanya sebentar proses persalinannya," Tatang menerangkan.
Tatang mengungkapkan, keputusan untuk persalinan normal diambil setelah melihat posisi bayi pertama yang akan dilahirkan. Saat itu, posisi bayi sudah bagus dengan posisi kepala di bawah dan siap dilahirkan.
"Persalinan normal, lancar. Kita melihat posisi bayi pertama sudah bagus, kepala di bawah. Sehingga memutuskan untuk melahirkan secara normal," kata Tatang.
Kondisi seluruh bayi sehat dan stabil. Seluruhnya masih dirawat di inkubator. Pasalnya, bobot bayi masih kurang. Pihak rumah sakit juga masih mempertimbangkan kesehatan bayi agar lebih stabil.
"Setidaknya 2.000 gram nanti sudah bisa dirawat biasa," jelasnya.
Kesehatan ibu usai bersalin pun sudah sehat. Tensi darah yang naik sebelum persalinan telah kembali normal. Pemulihan setelah melahirkan Juminem juga sangat cepat.
Advertisement
Keputusan MOW atau Tubektomi
![Bayi kembar tiga lahir dengan persalian normal di Majenang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Usai melahirkan bayi kembar tiga ini, Juminem memutuskan untuk KB dengan metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi. Keputusan ini diambil setelah dia melahirkan anak keempat, kelima, dan keenamnya sekaligus ini.
MOW atau tubektomi merupakan tindakan penutupan kedua saluran telur kanan dan kiri, yang menyebabkan sperma tidak dapat melewati sel telur, sehingga sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur. Akibatnya, wanita tak lagi dapat hamil.
"Sudah cukup. Ini berarti kan anak saya enam orang," ucap Juminem.
Keputusan untuk tubektomi atau MOW ini juga didukung oleh suaminya, Sakimin (47). Salah satu pertimbangannya adalah agar mereka bisa merawat anak-anaknya lebih maksimal.
"Satu bayi saja repot, apalagi tiga bayi kembar. Tapi kami sudah siap dengan kerepotannya," ujarnya.
Suami Juminem, Sakimin mengatakan saat ini anak tertuanya sudah lulus SMA. Namun, keluarga belum memutuskan apakah anaknya akan berkuliah atau bekerja. Keluarga mesti mempertimbangkan masak-masak biaya berkuliah yang mahal.
Sakimin mengaku hanya bekerja sebagai petani yang hanya punya sedikit lahan garapan. Lainnya, ia menyewa atau bagi hasil dengan pemilik lahan.
"Saya buruh tani. Kerjanya apa saja. Serabutan," kata Sakimin.
Keputusan untuk MOW juga didukung oleh Komisaris RSU Duta Mulya, Majenang, dr Tatang Mulyana SpOG. Menurut dia, keluarga Sakimin dan Juminen telah membuat keputusan yang bijak, mempertimbangkan kondisi yang ada. MOW akan segera dilakukan usai kondisi Juminem stabil dan sehat.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi kembar 3 Lahir Lewat Persalinan Normal
Terkini Lainnya
Magfirah Menimang Bayi Kembar Tiga di Penjara Hingga Habis Sisa Hukuman
Di Bawah Lampu Senter HP, Pengungsi Gempa Palu Lahirkan Bayi Kembar
Drama Mengharukan Kelahiran Bayi Kembar Tiga Asal Solo
Persalinan 3 Bayi Kembar Lelaki
Keputusan MOW atau Tubektomi
Bayi Kembar Tiga
Persalinan Bayi Kembar 3
bayi Kembar Tiga Persalinan Normal
Bayi Kembar
Cilacap
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran