, Brebes - Bayi berkepala dua yang lahir di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meninggal dunia. Anak ketiga pasangan Amirudin (33) dan Susi Susanti (27) itu lahir secara cesar pada Sabtu, 6 April 2019 di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda, Tanjung, Brebes.
Bayi malang itu, lahir dengan kondisi stabil, baik detak jantung maupun denyut nadinya, dengan berat 4,2 kg dan panjang kurang lebih 46 cm.
Baca Juga
VIDEO: Pakai Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara
VIDEO: Pakai Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk merujuk si bayi berkepala dua ke RS Hasan Sadikin, Jawa Barat, untuk mendapatkan penanganan lanjutan medis yang lebih lengkap.
Advertisement
Namun demikian, takdir berkehendak lain. Bayi asal Desa Kemukten, Kecamatan Kersana, Brebes itu menghembuskan napas terakhir, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 05.30 WIB, saat dalam perawatan di Intalasi Gawat Darurat (IGD) Hasan Sadikin, Bandung.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis, orangtua bayi berkepala dua mengaku pasrah dengan kondisi kelainan pada anaknya tersebut. Selain biaya yang harus dikeluarkan tak sedikit, juga tak tega melihat anaknya mengalami hal demikian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alami Omphalopagus
Sementara itu, Direktur RS Mutiara Bunda, dr Linaldi Ananta membenarkan adanya kasus kelahiran bayi dengan dua kepala. Yang mengkhawatirkan, meski memiliki dua kepala, bayi tersebut hanya punya satu organ penting, di jantung dan paru-paru.
"Untuk proses pernapasan kita bantu dengan oksigen. Ini karena paru-paru yang hanya satu tidak cukup untuk bernapas (dua kepala)," katanya.
Menurut dia, bayi berkepala dua sebenarnya bayi kembar. Bayi kembar itu terjadi melalui sebuah sel telur yang dibuahi oleh sperma, kemudian menjadi zigot.
"Ya kalau biasanya memang kembar, zigot mengalami proses pembelahan dalam waktu 8-12 hari. Itu kalau yang normal," jelasnya.
Meski begitu, jika pembelahan melewati batas waktu tersebut, maka pembelahan itu terhenti. Sehingga prosesnya tidak sempurna.
Ia pun mencontohkan, pada pembelahan hanya terjadi di kepala, sedangkan dada masih menempel. Dan itu biasanya dinamakan thoracopagus. Kemudian ada juga yang kepalanya masih menempel di bagian depan belakang atau biasa disebut craniopagus.
"Istilahnya itu ada beberapa kemungkinan. Ada istilah omphalopagus. Di mana perut bayi masih menempel. Tapi yang lainnya terpisah. Intinya kegagalan pembelahan bayi ini bisa terjadi di berbagai tempat, atau melibatkan organ-organ yang berbeda," ungkapnya.
Di sisi lain, lantaran melibatkan organ berbeda, maka penanganannya juga berbeda. Sehingga penanganan bayi kembar siam ini harus dilakukan oleh dokter-dokter spesialis dari berbagai bidang. Tergantung organ apa saja yang terlibat di dalamnya,
"Jadi begini ya, kita umpamakan pada bayi ini, kepalanya ada dua. Tapi jantungnya satu paru-parunya satu. Otomatis, dalam hal ini organ pernapasan perlu mendapatkan terapi dan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Terkini Lainnya
VIDEO: Pakai Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara
VIDEO: Pakai Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Alami Omphalopagus
bayi berkepala dua
Bayi Berkepala Dua Meninggal
brebes
Rekomendasi
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Euro 2024
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Inggris Gagal Juara Euro 2024, Gareth Southgate Putuskan Mundur
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
Populer
4 Perusahaan di Sukabumi Gulung Tikar, Puluhan Ribu Buruh Kena PHK
Sosok Kontroversial Munawir Aziz, Staf Khusus Pj Bupati Kudus yang Bertemu Presiden Israel
Kasus 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba di Wajo, Aktivis Desak Propam Tak Diam
Viral Video Pria Tembak Kucing di Krobokan Semarang, Pelaku Ditangkap
Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Ketua DPRD Solo
Aplikasi Dapodik Versi 2025 Resmi Dirilis, Berikut Cara Instalnya
Profil JD Vance, Senator yang Dipilih Donald Trump Jadi Cawapresnya di Pilpres AS 2024
3 Pimpinan dan Sekretaris DPRD Bantaeng Sulsel Jadi Tersangka Korupsi
Proyek Awal Mandiri Putuskan RJ, Kajati Sulsel Setujui 3 Perkara dan Tolak 1 Perkara
Penembak Kucing di Krobokan Semarang Ternyata Residivis, Polisi Beberkan Pemicunya
Piala Presiden 2024
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Berita Terkini
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Prabowo Tetap Lanjut Menhan
Mikha Tambayong Ungkap Alasan Tak Makan Nasi Bertahun-Tahun, Bukan karena Diet
Mengaku Wanita, Pria di Pekanbaru Ditangkap Koleksi Video Porno Anak
Sholat Tidak Khusyuk Sama Sekali, Apakah Sia-Sia?
SOKSI Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jabat Ketum Golkar 2024-2029
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Komplotan Bajing Loncat Beraksi, Curi 5 Karung Biji Kopi di Bandar Lampung
3 Bintang yang Diprediksi Akan Meledak, Salah Satunya pada September 2024
Mengenal Jatiwangi Art Factory, Komunitas Seni Tanah Liat yang Gagas Pertunjukan Musik Rampak Genteng
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 17 Juli 2024
Bamsoet Tak Masalah Perubahan Wantimpres Jadi Dewan Pertimbangan Agung
Dugaan Data PKBM Fiktif oleh Disdik Sukabumi, Kejari Periksa Sejumlah Saksi
Ciri Utama Orang Jelek Menurut Gus Baha
PDIP: Gibran Baru Mundur Sekarang Ngapain? Yang Harus Mundur Itu Menkominfo
Momen Kehangatan Airlangga Hartarto dengan Para Pengurus SOKSI