, Cilacap - Video dugaan kekerasan atau penyiksaan yang dialami napi narkotika beredar di dunia maya akhir-akhir ini. Diduga, peristiwa ini terjadi saat pemindahan napi ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM memastikan peristiwa itu terjadi di Dermaga Wijayapura, Cilacap, sebuah pelabuhan khusus yang dikelola Ditjen PAS untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan.
Saat itu, Ditjen PAS memindah sebanyak 26 napi narkotika dari Lapas Kerobokan dan Bangli ke Nusakambangan. Mereka dipindah lantaran kerap bikin ulah. Terberat adalah mengedarkan narkoba di dalam lapas dan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Ditjen PAS, Junaedi mengatakan, Kamis, 28 maret 2019, sebelum rombongan narapidana pindahan sampai ke Nusakamabangan (NK), Kalapas Narkotika Nusakambangan, MH telah mengumpulkan seluruh anggota satgas dan tim dari lapas Narkotika Nusakambangan.
Dalam arahannya, Kalapas Narkotika meminta petugas memeriksa napi dengan teliti agar tidak terulang masuknya Narkoba yang dibawa oleh napi pindahan. Saat itu, Kalapas Narkotika didampingi oleh didampingi Kabid Kamtib Lapas Batu, selaku penanggungjawab Satgas pengamanan penyeberangan.
Pukul 13.30 WIB, rombongan 26 narapidana tiba, terdiri dari 10 orang dari lapas Krobokan dan 16 orang dari Lapas Bangli. Mereka diturunkan di halaman depan Pos Satgas Wijayapura.
Kemudian dilakukan penggantian dari borgol rantai komunal menjadi borgol perorangan. Ini dilakukan agar para napi dapat masuk dan diperiksa satu persatu oleh satgas pengamanan penyeberangan.
Namun, keluar dari pintu belakang Pos Wijayapura menuju kapal penyebarangan ke Nusakambangan, terjadi pelanggaran berupa dugaan kekerasan atau penyiksaan seperti yang terjadi dalam video yang sudah tersebar di medsos, sampai berada di dalam kapal penyebarangan.
Pada jam 14.30 WIB, rombongan dengan mobil telah sampai di Lapas Batu. Empat orang dari Lapas Kerobokan ditempatkan di Lapas Batu. Selebihnya sebanyak 22 warga binaan ditempatkan di Lapas Narkotika, Nusakambangan.
"Sebanyak 6 orang dari Lapas Kerobokan dan 16 dari Lapas Bangli,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima , Jumat (3/5/2019).
Junaidi menjelaskan, tim pemeriksa Ditjen PAS telah memeriksa 13 petugas. Didapat informasi yang membenarkan tindak kekerasan tersebut dan saat ini masih dilakukan pemeriksan pengembangan.
"Kalapas Narkotika Nusakambangan, HM sebagai pimpinan dianggap tidak mampu mengendalikan petugas lain sehingga tetap terjadi tindak kekerasan tersebut," dia menerangkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kalapas Dicopot
Untuk menjaga harapan masyarakat adanya perlakuan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan martabat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menarik sementara waktu Kalapas Narkotika ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah. Ini dilakukan agar pemeriksaan lebih intensif dilakukan."Plh Kalapas Narkotika NK atas nama Irman Jaya, Kabid Pembinàan pada Lapas Batu," dia menjelaskan.
Pantauan , video yang beredar viral di berbagai linimassa itu memperlihatkan sejumlah napi yang diseret, diangkat dan mengalami kekerasan lainnya.
Latar belakang video berupa perahu dan Pulau Nusakambangan memperkuat dugaan bahwa peristiwa itu terjadi di Dermaga Wijapura, pelabuhan khusus untuk penyeberangan ke Nusakambangan.
Diketahui, pada 28 Maret 2019 lalu, Ditjen PAS Kemenkumham memindah sebanyak 26 narapidana kasus narkoba dari Lapas Kerobokan dan Bangli, Bali ke Lapas di Pulau Nusakambangan.
Saat itu, Kepala Lapas Batu, Erwedi Supriyatno mengatakan dari jumlah itu, empat orang yang teridentifikasi sebagai napi narkotika kategori risiko tinggi (high risk) ditempat di Lapas Kelas I Batu yang merupakan Lapas Super Maksimum Security (SMS). Adapun 22 napi lainnya ditempatkan di Lapas Narkotika Pulau Nusakambangan.
Advertisement
Detik-Detik Pemindahan Napi Narkoba Bali ke Nusakambangan
Dia tak menyebut secara spesifik alasan empat napi dari 26 napi ini ditempatkan di Lapas Batu yang merupakan lapas khusus bandar narkoba. Tetapi, ia mengatakan bahwa lapas ini memang diperuntukkan bagi napi yang berisiko kembali mengulang kejahatan yang sama, yakni mengedarkan atau bahkan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas.
Kata dia, para napi tiba di Dermaga Penyeberangan Wijayapura dan langsung berlayar ke Nusakambangan Kamis Sore, sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian sampai malam, secara bertahap para napi ditempatkan di sel orientasi untuk menjalani masa pengenalan dan pembinaan awal yang berlangsung hingga dua pekan.
"Tadi masing-masing empat orang di Lapas Batu, 22 orang lainnya ke Lapas Narkotika. Sekarang (lapas Batu) isinya 97, memang kapasitasnya hanya 98 orang. Sebagai lapas yang High Risk, satu orang ditempatkan satu kamar," ucap Erwedi, 28 Maret 2019.
Erwedi tak menyebut satu persatu nama dari empat napi tersebut. Tetapi, ia membenarkan bahwa Abdurrahman Willy alias Willy Aksaka, terpindana seumur hidup peredaran narkoba adalah salah satunya. Diketahui, Willy diduga kembali menjadi bandar narkoba saat dibui di Lapas Kerobokan.
Erwedi mengatakan, empat napi yang ditempatkan di Lapas Batu langsung ditempatkan satu orang satu sel. Adapun di Lapas Narkotika, 22 napi ditempatkan di sel orientasi berdasar tingkat risikonya, meliputi rendah, sedang dan tinggi.
Artinya, ada napi yang sementara ini ditempatkan di sel isolasi, namun tak tertutup kemungkinan akan ditempatkan dalam sel umum jika dinilai baik.
Dia menambahkan, secara umum pemindahan itu adalah bagian dari rencana Ditjen PAS dalam program revitalisasi lapas dan rutan, alasan risiko napi dan over kapasitas lapas di Kerobokan dan Bali.
Nusakambangan dianggap ideal untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang diedarkan dalam lapas atau dikendalikan dari dalam Lapas.
Terkini Lainnya
Buntut Video Viral Kekerasan Narapidana Narkoba di Nusakambangan
Sepotong Kisah Abu Bakar Baasyir dari Nusakambangan ke Gunung Sindur
Napi dari Lapas Bali Masuk Sel Isolasi Nusakambangan
Kalapas Dicopot
Detik-Detik Pemindahan Napi Narkoba Bali ke Nusakambangan
Nusakambangan
Penyiksaan Napi Nusakambangan
Kekerasaan Napi Pindahan Bali
Video Penyiksaan Napi Nusakambangan
Cilacap
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
Populer
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Pertamina Foundation Raih Tiga Penghargaan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Fokus Pagi : Rumah 2 Lantai di Makassar Terbakar, Satu Penghuni Tewas
Harga Minyak Indonesia Merosot pada Juni 2024 Imbas Keraguan Pasar, Tembus Level Segini
Polisi Ungkap Penyebab Kasus Pemerasan Firli Bahuri Belum Juga Disidang
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Malam 1 Suro 2024 dan Tradisi Suroan di Pesantren, Apa Hukumnya?
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Keseruan Anime Oshi No Ko Season 2 di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Harga Emas Antam Hari Ini 6 Juli 2024 Makin Mahal, Tengok Daftar Lengkapnya
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana?
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024