, Malang - Setelah tiga hari di Kota Batu, Jawa Timur, untuk liburan akhir Maret lalu, seorang teman perjalanan menyimpulkan hawa di Batu tak sedingin sembilan tahun lalu, ketika dia masih kuliah Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang hingga lulus pada 2011.
"Mungkin ini pengaruh pemanasan global," komentar Syaini Sukijan, teman seperjalanan itu.
Di Batu, kami menyewa satu homestay di daerah Gondang Rejo, Desa Oro-oro Ombo. Karena weekend, sewanya lumayan mahal Rp 750 ribu per malam dengan 4 kamar plus pemanas air mandi. Saat weekday bisa dapat sewa lebih murah berkisar Rp 500 ribu permalam.
Advertisement
Baca Juga
Homestay ini cukup strategis, dekat ke mana-mana. Hanya 20 menit ke pusat permainan Batu Night Spectacular (BNS), 15 menit ke alun-alun dan 30 menit ke Museum Angkut.
Tiap pagi, sebelum berwisata, kami biasa ngopi dan ngobrol di teras, sambil memandangi Gunung Panderman yang menjulang dan tetap berselimut kabut hingga siang.
"Dulu, kalau nginap di Batu, tak berani mandi pagi dan kemana-mana pakai jaket karena pasti menggigil. Sekarang, hawa airnya sejuk saja, tidak lagi menggigil," kata Nur Alim, teman seperjalanan lain, mengulang kesimpulan soal perubahan suhu di sana.
Benar atau tidak ihwal dampak pemanasan global itu, yang pasti itu analisa amatiran. Tapi, kota yang mulai identik dengan kemacetan ini tetap paling asyik untuk bermalam, walau tujuan wisatanya ke daerah lain.
Gugusan pantai di wilayah Malang Selatan adalah tempat yang ingin kami jelajahi. Dengan Teluk Asmara Beach sebagai tujuan utama. pantai yang baru dibuka dua tahun lalu ini menarik karena dijuluki 'Raja Ampatnya Malang'.
Butuh empat jam naik mobil ke pantai di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang itu. Mungkin bisa lebih singkat satu jam, andai tak terjebak macet di depan Universitas Muhammadiyah Malang ketika kami berangkat jam sepuluh dari penginapan.
Ada dua jalur untuk sampai ke Teluk Asmara. Lampu merah setelah pasar buah Gadang jadi patokan. Bisa belok kiri lewat Kecamatan Turen, ini jalur ke pantai Sendang Biru atau ambil lurus lewat daerah Gondang Legi yang termbus ke Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur.
Dalam peta digital, Teluk Asrama letaknya di tengah-tengah antara Teluk Biru dan Balekambang. Sopir agen wisata yang kami sewa memilih lewat Turen dan pulang lewat Gondang Legi. Agar pulangnya searah, tak perlu bolak balik, katanya.
Jalur ke Sendang Biru lewat Turen ternyata 'horor' sekaligus menawan. Horor karena badan jalan sempit, rute meliuk-liuk naik turun gunung dan keluar masuk hutan. Ditambah tanjakan curam dan tikungan tajam, mewajibkan pengemudi zero accident, sebab bisa berakhir di jurang yang maha dalam.
Banyaknya rombongan, terutama ibu dan anak-anak yang gugur karena muntah dan pusing selama perjalanan. Adalah tanda betapa horornya jalur ini.
Namun, hamparan sawah di kaki bukit juga rimbun hutan pohon Pinus yang tinggi menjulang menjadi obat pelipur dalam perjalanan yang melelahkan. Atau bisa juga mengusir lelah dengan mencoba durian yang dijajakan warga di pinggir hutan. Sayang harganya tak ramah wisatawan kelas karyawan. Besar atau kecil dipukul rata Rp 50 ribu perbiji.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tiba di Raja Ampatnya Malang
![pantai balekambang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IZzdbP4fR8HRwW8KDWoeAqai6SA=/0x0:5184x3456/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2772959/original/089548400_1554725294-_MG_2469.JPG)
Untung lelah dan penat perjalanan terbayar lunas oleh keindahan pemandangan Pantai Teluk Asmara. Gugusan pulaunya, biru lautnya, jernih airnya juga rimbun pokok Warunya membuat betah berlama-lama di pantai berjarak 73 kilometer dari Kota Malang ini.
Pantai ini kental dengan nuansa Bali. Kain putih hitam kotak-kotak banyak dipasang membungkus tiang gapura loket karcis hingga tiang gazebo tempat berteduh dari terik matahari yang menyengat.
Tarif masuk juga terjangkau, Rp 10 ribu perorang ditambah bea parkir Rp 15 ribu untuk roda empat. Semuanya dibayar satu pintu di loket utama. Selebihnya tak ada pungutan lain, kecuali mungkin perlu menyewa tikar Rp 15 ribu yang bisa dipakai sepuasnya sambil memandangi debur ombak pantai selatan yang menggelora saat senja.
Teluk Asmara relatif sepi dan suasananya masih alami, pemukiman hanya satu dua, warung-warung bisa dihitung jari, Juga tak ada gangguan pengasong. Sayang jalannya belum beraspal, masih berupa sirtu yang dipadatkan.
Untuk mencapai pantai harus melewati puluhan anak tangga yang dibangun merayapi dan kemudian menuruni bukit. Di kanan dan kiri tangga, tumbuh pohon cemara udan. Di Indonesia, cemara jenis ini hanya ada di Pantai Lombang, Kabupaten Sumenep, Madura.
Aneka aktifitas dilakukan pengunjung. Selfie dan berenang paling digemari, tapi banyak juga muda-mudi yang camping di pantai ini. Tenda camping, bisa menyewa tenda di tempat penyewaan tikar itu.
Saran saya, bila hendak ke Teluk Asmara, basmi lapar lebih dulu bila tak bawa bekal sendiri. Sebab, meski warung di sana memasang baner penuh menu makanan, hidangan yang tersedia tak sebanyak menu yang tertulis. Kabar baiknya, kalau pun terpaksa makan di lokasi, tak perlu khawatir dompet jebol, harga makanan setara harga kaki lima.
Advertisement
Gugusan pantai indah Kabupaten Malang
![pura pantai balekambang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1huObKfw2UK1SkyGAa4RFkEzles=/0x0:5184x3456/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2772960/original/051300700_1554725296-_MG_2477.JPG)
Dari Teluk Asmara tujuan berikutnya Pantai Balekambang. Tidak ada alasan khusus kenapa pantai ini dipilih, selain karena telah senja juga testimoni seorang kawan yang menyebut salah tempat terbaik untuk melihat sunset adalah di pantai itu.
Sebuah pura di tengah laut yang dihubungkan jembatan kayu sepanjang 100 meter ke daratan menjadi daya tarik pantai ini. Dan ketika matahari perlahan tenggelam di kaki langit, posisinya persis di antara jembatan dan pura itu. Indah sekali.
Syaini, satu-satunya orang dalam rombongan yang telah tiga kali ke Balekambang. Maka, dia punya 'ritual' tiap kali ke sana yaitu mendoakan Pak Tukiman. "Sebagai penghormatan atas jasanya".
Tukiman adalah Kepala Desa Srigonco, tempat pantai Balekambang berada. Dia yang membuka akses jalan ke pantai itu pada 1978 sehingga bisa dikunjungi orang sampai hari ini. Pantai ini pun kian terkenal setelah diresmikan sebagai obyek wisata andalan Malang oleh Bupati Malang Edy Slamet pada 1983.
Karena pembukaan akses jalan lintas selatan Malang pulalah muncul 7 pantai baru selain Balekambang, Teluk Asmara dan Goa Cina. Ada Pantai Jembatan Panjang, Kondang Merak, Kondang Iwak, Selok, Banyu Meneng, Pantai Wulung, Teluk Bidadari. Pantai-pantai ini berada satu jalur dari Kecamatan Bantur, Kedungsalam hingga Donomulyo.
"Kalau ke Malang Selatan, harus sudah nyampai sejak pagi, agar lebih punya banyak waktu untuk mengeksplore pantai-pantainya yang indah," kata Syaini yang merasa rugi karena rombongan kami baru tiba siang hari. Sehingga hanya bisa mengunjungi dua pantai dari total 11 pantai di sepanjang Jalur Lintas Selatan yang rampung dibangun tahun 2018 lalu.
Maka pulangnya kami lewat jalur arah Gondang Legi. Ternyata lebih cepat satu jam ketimbang saat berangkat lewat Kecamatan Turen. Jalannya pun lebih landai, lebih sedikit tanjakan dan tikungan tajam. Tentu tidak horor karena cukup ramai pemukiman sepanjang jalan. Selamat menjelajah pantai-pantai selatan di Malang.
Terkini Lainnya
Janji Pagi di Pantai Batu Payung
Ketika Eceng Gondok Bikin Dongkol Nelayan Gorontalo
Menikmati Suasana Pagi di Pantai Pasir Kadilangu
Tiba di Raja Ampatnya Malang
Gugusan pantai indah Kabupaten Malang
wisata malang selatan
pantai malang selatan
pantai tluk asmara
Pantai Balekambang
Rekomendasi
Viral Pengunjung Pantai Balekambang Malang Kena Pungli Berdalih Parkir, Polisi Turun Tangan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Tayang Juli 2024, Cerita Suka Duka Gadis Pemandu Sorak dalam Anime Nanare Hananare
3.43 Hektare Terumbu Karang Dirusak Reklamasi di Anambas
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Hasil Jajak Pendapat Sanrio, Karakter Hello Kitty Ternyata Kalah Pamor, Siapa Unggulannya?
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Sinopsis Red Swan, Drakor Baru Kim Ha Neul dan Rain
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Megawati Mengaku Sering Marahi Yasonna Laoly: Jadi Menteri Ngapain, Anak Buah Kita Ditarget Melulu?
Begini Antusias Warga yang Sambut Gubernur Kalsel dan Acil Odah di Turdes Hari Keempat
Rahasia Raim Laode Sukses Lewat Lagu Komang: Musuh Utama Saya Adalah Diri Sendiri Yang Kemarin
Polri Geledah Ditjen Energi Terbarukan ESDM, Sita Dokumen hingga Barbuk Elektronik