, Bengkalis - Rabu, 20 Februari 2019, menjadi hari tak terlupakan bagi Sandi (24), petugas pemadam kebakaran di Riau. Petang itu badan gempalnya nyaris saja hangus oleh kobaran api yang melumat ratusan hektare lahan gambut di Simpang Salak, Desa Pergam, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Sejak 28 Januari 2019 dia berada di lokasi karena diminta bantuan mengatasi api yang menyebabkan Rupat dan Dumai diselimuti kabut asap.
"Hampir mati aku bang, saya terkepung api dan kabut asap tebal dari lahan terbakar," kata Sandi ditemui di kapal penyeberangan Pulau Rupat tujuan Kota Dumai, Kamis, 28 Februari 2019.
Advertisement
Baca Juga
Dia menceritakan, pada Rabu pukul 11.00 WIB itu dia bersama regu Fire Fighter PT Sumatera Riang Lestari (SRL) masuk ke lokasi kebakaran lahan bersama tujuh personel di bawah komandonya. Tapak demi tapak gambut tebal membara disemprot menggunakan air dari kanal terdekat.
Semakin sore, angin laut yang berhembus ke daratan Pulau Rupat makin kencang. Permukaan gambut yang sudah padam kembali bergejolak. Patahan ranting dan dedaunan dimakan api kian kuat berbunyi mendekat ke arahnya.
Sandi mengambil ujung selang untuk membuat sekat api agar tak meluas. Dia pun mengerahkan anggotanya beserta operator alat berat menggali tanah agar api terlokalisir. Namun, api tetap mendekatinya karena gambut sudah terlalu kering.
"Yang lebih panas itu semburan asap karena membawa materil kebakaran. Panasnya itu melebihi 100 derajat, saya menyiram badan pakai air dari selang dan membasahi alat berat agar tidak terbakar," cerita Sandi.
Sembari menyiram badan dan menjaga selang tak ikut terbakar, dia terus menyemprot api yang mengarah ke anggotanya. Jarak api pun kian dekat dari badannya sehingga kadar oksigen di lokasi menipis.
Kadar karbondioksida yang kian kuat membuat Sandi tiarap ke tanah. Cara ini disebut efektif mencari oksigen karena di bawah satu meter dari permukaan tanah masih ada oksigen tersisa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kepungan Api dan Asap
Beberapa anggotanya terus membuat lobang seukuran kepala di permukaan gambut. Di celah-celah gambut belum terbakar masih ada kadar oksigen tipis yang cukup membuat manusia bertahan hidup.
"Kadar oksigen tujuh sampai 15 persen masih bisa membuat manusia bertahan hidup di lokasi kebakaran," sebut pria komandan regu Fire Fighter PT SRL yang membawahi 20 anggota ini.
Beberapa anggota Sandi berhasil keluar dari kepungan api dan asap. Namun Sandi masih bertahan untuk menjaga selang, mesin pompa dan alat berat supaya tak terbakar. Dia tetap tiarap bersama anggota tersisa sembari menyiramkan air ke badan dan menyemprot api yang kian dekat.
"Kalau selang dan pompa sempat terbakar, selesai (mati) kami di lapangan tu bang," katanya.
Bantuan pun datang, ada sekitar 40 personel pemadam lainnya mengevakuasi Sandi dari lokasi memakai speed boat. Bala bantuan ini melanjutkan tugas Sandi agar bara api tak meloncat ke lahan sisi lain kanal.
Sandi menerangkan, selama kebakaran lahan dirinya tidur di tenda yang dibuat di pinggir kanal. Beralas karpet dan bantalan tanah gambut, di tenda itulah Sandi melepas penat dan mengumpulkan tenaga untuk esok harinya.
"Kerjakan per shif gitu bang, karena api itu tidak tahu kapan datangnya. Bisa pagi, bisa siang dan bisa saja malam, tapi biasanya membesar pada sore karena hembusan angin laut," katanya.
Advertisement
Misteri Ular Api
Selama berada di lapangan, apalagi pemadaman malam, ada beberapa hal ditakuti Sandi. Api dan asap sudah tentu, kemudian satwa melata seperti ular. Reptil ini kapan saja muncul dari kobaran api untuk menyelamatkan diri dan siap mematuk siapa saja yang ada di hadapannya.
"Untungnya setiap ular yang keluar dari api itu sudah terbakar dan kemudian mati. Ada ular cobra, ular sawah, ular kadut juga ada dan ragam jenis ular lainnya," katanya.
Menurut cerita, hutan di Pulau Rupat juga didiami ular api. Ular ini selalu saja mengejar titik api, termasuk bara di batang rokok yang dihisap petugas di lapangan ketika beristirahat.
"Kalau saya belum pernah ketemu, tapi ada beberapa anggota yang dikejar, untung saja bisa terlihat diawal kalau gak udah dipatuk," ucap Sandi.
Kini, Sandi bersyukur karena kebakaran hebat yang melanda Rupat sejak akhir Januari mulai teratasi. Apalagi dalam beberapa belakangan sudah mulai mendung dan hujan gerimis mulai turun di beberapa lokasi berasap.
"Saya berharap yang membakar lahan itu tahu bahwa nyawa adalah tantangan saat melakukan pemadaman. Jadi marilah sama-sama menjaga lahan," imbuh Sandi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Sambutan Suka Cita dari Pendukung Jokowi kepada Sandiaga Uno di Cirebon
Ada Dua Anak Harimau Lagi Senang Main
Akhir Kisah Bidan Nekat Buka Praktik Kecantikan
Kepungan Api dan Asap
Misteri Ular Api
kebakaran lahan
Kebakaran Hutan
Kabut Asap
riau
petugas pemadam
Ular Api
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
UMKM di Bonebol Nangis-Nangis, Usaha Tutup karena Gas Elpiji 3 Kg Langka
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Dugaan Korupsi Dana BOS Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Ruangan Kepala SMK Negeri 1 Larantuka
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun