, Brebes - Sejumlah pemuda, relawan, dan elemen masyarakat di Paguyangan, Kabupaten Brebes melakukan aksi protes turun ke jalan terkait belasan insiden kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan Paguyangan-Bumiayu selepas turunan jalan layang Kretek.
Dengan mendapatkan pengawalan dari jajaran Polsek Paguyangan, mereka yang tergabung dalam elemen aktivis yakni Oi Bumiayu, Relawan Waduk Penjalin, Komunitas Plat G Adventure, serta komunitas Bumiayu dan sekitarnya. Meraka memasang belasan papan petunjuk jalur penyelamat di sepanjang jalan Paguyangan-Bumiayu, Rabu 12 Desember 2018.
Adapun pemasangan papan dilakukan sejak dari jalur penyelamat di Terminal Lama Bumiayu hingga menuju ke jalan raya Pagojengan, Kecamatan Paguyangan.
Kapolsek Paguyangan Iptu Suroto mengatakan, jika jumlah pemasangan papan petunjuk ada 14 titik di sepanjang jalan Pagojengan Paguyangan.
Baca Juga
"Pemasangan papan petunjuk ini dilakukan bersama aktivis pemuda Bumiayu di 14 titik. Mulai Terminal Lama hingga depan Universitas Peradaban Bumiayu," kata dia.
Menurut dia, adanya papan petunjuk rambu jalur penyelamat itu diperuntukkan bagi kendaraan besar dari arah selatan atau Kabupaten Banyumas-Purwokerto.
"Jadi memang sebelumnya papan petunjuk jalur penyelamatan itu masih kurang. Sehingga banyak kendaraan muatan besar tak melihat adanya jalur penyelamat tersebut," jelasnya.
Menurut seorang aktivis pemuda, Ayub Solikhin, jika motivasi pemasangan papan lantaran muncul keresahan masyarakat di wilayah Brebes bagian selatan lantaran minimnya rambu petunjuk jalur penyelamat.
"Sudah banyak yang mengeluhkan merasa resah dengan rambu petunjuk jalur penyelamat. Akibatnya kerap terjadi kecelakaan dan terbaru di depan RSU Siti Aminah yang menewaskan 5 orang," ucap Ayub Solikhin.
Dia mengakui, keberadaan jalur penyelamat jika dilihat dari arah selatan atau Purwokerto sepintas kurang terlihat dari posisi pengemudi kendaraan.
"Memang kondisinya kalau dari selatan kurang terlihat. Penyebabnya bisa karena kendaraan dari arah tersebut melaju di jalanan dengan kecepatan tinggi," imbuhnya.
Ayub berharap, dengan pemasangan papan tersebut, dapat membantu penentuan arah sejumlah pengendara truk yang melintas di ruas jalan tersebut.
"Ya paling tidak bisa membantu pengendara truk ketika melintas dengan kecepatan tinggi. Dan juga agar tidak terjadi kecelakaan maut lagi," ungkapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2 dari 2 halaman
Penyebab Kecelakaan Truk Maut di Bumiayu
![Truk Tabrak Area Parkir RS di Bumiayu, 4 Orang Tewas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/K8S0iXrZ1o2ZvBYlqgzc54AGEYc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2519574/original/015261700_1544430434-20181210-Kecelakaan-Bumiayu-2.jpg)
Perbesar
Di sisi lain, Tim Accident Analysis (TAA) Polda Jateng telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut truk di Jatisawit, Kecamatan Bumiayu.
Mereka melakukan olah TKP menggunakan alat 3D laser scanner yang dilakukan 11 titik sepanjang jalan dalam Kota Bumiayu.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, AKBP Agung Aristyawan Adhi, menjelaskan jika alat 3D laser scanner memiliki akurasi dan ketepatan maksimal untuk melihat penyebab kecelakaan yang melibatkan truk dan puluhan kendaraan lainnya.
"Jadi untuk metodenya, kita lakukan pengecekan. Di titik yang terkait kecelakaan kami melakukan scan (pemindaian) dengan alat ini. 11 titik (itu) dari titik awal truk menabrak kendaraan lain hingga titik akhir di depan rumah sakit umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu," ucap Agung Arisstyawan Adhi.
Setelah dilakukan pemindaian, kata dia, nantinya gambar yang dihasilkan akan digabungkan sehingga mendapatkan gambar utuh kondisi kecelakaan.
Sedangkan, terkait penyebab kecelakaan, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Antariksa, lantaran truk mengalami rem blong dan muatan berlebih.
Ditambah, karakteristik jalan dari flyover Kretek Kecamatan Paguyangan atau berjarak 2 kilometer sebelum lokasi kejadian dari arah selatan (Purwokerto) terus menurun landai.
Dengan medan jalan tersebut, kata dia, mengakibatkan truk mengalami malfungsi pada sistem pengereman. Akibatnya ketika meluncur di turunan sejauh 2 kilometer, rem menjadi panas.
"Karena infrastruktur dari flyover jalannya terus menurun. Sehingga menyebabkan laju kendaraan semakin cepat, jika membawa muatan banyak, komponen rem dapat terganggu dan tidak berfungsi dengan baik," beber dia.
Terkait hasil dari 3D alat scanner tidak langsung keluar. Diketahui, alat itu untuk menganalisis penyebab-penyebab kecelakaan. Hasil dari alat scanner berguna untuk pertimbangan langkah antisipasi agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Kecelakaan kembali terjadi di Flyover Kretek, Jalur selatan Bumiayu, Brebes, penguhubng Purwokerto-Yogyakarta. Kali ini truk tronton menabrak 10 sepeda motor dan 5 mobil.
Terkini Lainnya
Olah TKP, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Bumiayu
Blank 75, Sisi Angker Gunung Semeru
Jembatan Padang Menuju Bukittinggi Ambruk, Berikut Jalur Alternatifnya
Penyebab Kecelakaan Truk Maut di Bumiayu
bumiayu
Kecelakaan Maut
Kecelakaan
kecelakaan maut bumiayu
brebes
Rekomendasi
Ibu Hamil Keguguran Usai Ditabrak Minibus di Jakarta Pusat, Pelaku Kabur
Paramitha Ungkap 3 Hal Harus Diperhatikan Pemda Agar Brebes Tak Lagi Berpredikat Miskin
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Ustaz di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen