, Jakarta - Di Indonesia, sambal merupakan makanan yang banyak digemari. Setiap daerah memiliki sambal jagoannya sendiri. Begitu juga dengan daerah Sumatera Barat, provinsi yang terkenal dari rendangnya ini ternyata juga memiliki sambal yang tak kalah enak dari sambal-sambal wilayah lain.
Nagari Rao-rao, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, misalnya, daerah ini memiliki sambal jebolan, yaitu sambalado tulang. Sesuai namanya selain berbahan baku cabai hijau, sambal ini juga berbahan baku tulang sapi atau kerbau.
Jika di daerah lain tulang sapi atau kerbau dibuang, maka di Rao-rao inilah kita dapat mengetahui olahan tulang sapi menjadi hidangan sambal yang sangat lezat. Di Sumatera Barat, semua bagian dari hewan ternak ini dapat dimanfaatkan tidak ada yang terbuang.
Advertisement
Sebelum tulang dua hewan ini dijadikan sambal ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Ketika seekor sapi disembelih, kemudian dikulit dan dipisahkan antara kotoran, daging serta jeroannya, tanpa terkecuali dua pasang kaki sapi tersebut.
Kaki-kaki sapi itu dibersihkan dari kulitnya, kemudian akan terlihat pembungkus tulang berwarna putih dan bertekstur kenyal, yaitu tunjang atau kikil. Olahan tunjang juga kerap ditemui di rumah makan masakan Padang.
Baca Juga
Setelah tulang terpisah dari kikil, tulang akan dikeringkan dengan cara digantung di atas tungku selama dua sampai tiga bulan. Menurut masyarakat setempat, proses pengeringan seperti ini dapat menambah cita rasa dari tulang tersebut.
Salah seorang warga Rao-rao Yetti Elfida mengatakan pengeringan tulang dengan cara ini dapat memberi tambahan rasa.
"Karena saat memasak di atas tungku aromanya akan menguap besamaan dengan asap dan diserap oleh tulang yang digantung di atasnya,” jelas wanita kelahiran 1969 ini.
Tidak selesai sampai di pengeringan, sebelum dimasak tulang yang telah kering akan dikikis terlebih dahulu menggunakan alat khusus, penduduk setempat menamain proses ini dengan mencatuak, hingga menghasilkan kepingan-kepingan tulang yang tipis.
Selain tulang sapi dan cabai hijau, membuat sambalado tulang juga digunakan bahan penunjang lainnya, seperti ketumbar muda, bawang merah, bawang putih, garam dan jeruk nipis. Ketumbar muda berfungsi sebagai pengharum masakan, tapi hanya dipakai secukupnya saja, karena jika berlebihan malah akan merusak aroma sambalnya.
Perasan jeruk nipis berguna untuk mempercantik warna dari cabai hijau yang digunakan. Tidak mesti cabai hijau, cabai merah pun bisa dipakai untuk membuat sambalado tulang. Bahkan, cabai hijau lebih lezat.
Taruh semua bahan di atas batu ulekan, kemudian perasi jeruk nipis, ulek hingga menyatu tapi tidak perlu terlalu halus. Setelah itu masukkan ke dalam panci, sebelum dimasak dapat tambahkan irisan kucai, rimbang, jengkol, pete, ikan teri, kerupuk kulit mentah ataupun sosis dan bakso, Untuk bahan tambahan dapat disesuaikan dengan selera.
Miftahul Jhannah
Saksikan video menarik berikut ini:
Pengendara yang hendak menuju Sumatera Barat atau sebaliknya menuju arah Medan terpaksa harus menginap dan terus menunggu sampai jalan dapat dilalui.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dua Cara Masak Sambalado Tulang
Memasak sambalado tulang ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan memasukkan sambal siap ulek dan campuran taburannya ke dalam cangkir kecil. Selanjutnya cangkir tersebut ditaruh di tengah-tengah nasi yang hampir matang di dalam penanak nasi.
Tunggu hingga nasi matang. Jika nasi telah matang, maka sambal otomatis ikut matang. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan jika memasak sambal dalam porsi kecil.
Cara kedua, sambal dimasak dengan cara biasa, menggunakan panci dan ditaruh di atas kompor.
Menyantap sambalado tulang akan semakin nikmat jika dilengkapi dengan rebusan daun singkong dan telur dadar. Tambah lagi jika makan bersama di gubuk tengah sawah, diiringi embusan angin sejuk penggunungan.
Sambalado Tulang Pemersatu Masyarakat
Selain menjadi makanan favorit, menu yang satu ini selalu menjadi alasan warga nagari untuk berkumpul. Ada masa, ketika Pulang Basamo (mudik) masyarakat mengadakan lomba masak sambalado tulang dan telur dadar yang diikuti oleh masyarakat nagari. Kategori penilaian di antaranya, rasa, bentuk dan penyajian.
Kegiatan ini juga bentuk dari penjagaan dan pelestarian makanan tradisional, sehingga muncul rasa ingin menjaga. Masyarakat menjadikan lomba ini sebagai ajang silaturahmi bersua antara warga yang menetap dan orang rantau.
Konsumsi Sambalado Tulang Tak Mengganggu Kesehatan
Karena dibuat dengan bahan-bahan alami, maka sambalado tulang tidak memiliki efek buruk bagi tubuh, asalkan mengkonsumsinya dikontrol. Sambal juga bebas dari kolesterol karena memasaknya dikukus dan tidak menggunakan minyak, juga terhindar dari penyedap buatan, sehingga aman dikonsumsi berulang-ulang.
Cabai hijau dapat meningkatkan kekebalan tubuh, jeruk nipis mampu meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung vitamin C, dan ketumbar pun berguna untuk menjaga kadar gula darah.
Terkini Lainnya
Jerat Asmodeus pada Guru Ngaji Cabul di Aceh
Usai Terbalik, Bianglala Sekaten Yogyakarta Dibongkar
Nasib 6 Mahasiswa Untirta Usai Hilang Kontak di Gunung Pulosari
Dua Cara Masak Sambalado Tulang
padang
Sumatera Barat
Kabupaten Tanah Datar
Nagari Rao-rao
rendang
Makanan Tradisiona
Sambal
Cabe hijau
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Tak Menyangka Dapat Umrah Gratis dari Bobby Nasution
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Profil Dosma Hazenbosch, Aktris dan Model Blasteran yang Jadi Sorotan Publik
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu