, Bengkulu - Penerbangan Sriwijaya SJ 091 rute Bengkulu-Jakarta terpaksa menunda keberangkatan akibat pihak maskapai bersitegang dengan penumpang pada Minggu (4/11/2018). Sebab, penumpang merasa terganggu dengan aroma durian yang masuk ke ruang kabin pesawat.
Kejadian bermula ketika penumpang mulai memasuki ruang kabin pesawat. Penumpang mencium aroma durian dan kondisi kabin panas. Akhirnya penumpang dan pihak Sriwijaya sempat adu mulut mengenai kondisi tersebut. Ternyata terdapat durian dalam bagasi pesawat.
Humas Sriwijaya Air Willy membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia mengungkapkan, mengangkut durian dalam bagasi pesawat itu tidak melanggar aturan.
Advertisement
Baca Juga
"Betul Mas, kejadian tersebut. Tapi sesuai SOP kita enggak salah kok mengangkut durian," katanya dilansir merdeka.com, Selasa (6/11).
Dia mengungkapkan, durian yang sempat dipindahkan itu akhirnya diterbangkan juga ke Jakarta menggunakan maskapai lain. Sehingga, Willy meyakini apa yang dilakukan pihaknya bukan merupakan pelanggaran.
"Yang pasti pada akhirnya durian itu dipindah dan jadi diterbangkan oleh maskapai lain. Jadi, sebetulnya enggak salah, kan?" ujarnya.
Untuk diketahui, peristiwa ini pertama kali diceritakan oleh personel Band Steven and The Coconut Treez, Amir Zidane, melalui akun Facebook-nya. Berikut unggahannya.
Assalamualaikum wr.wb
Pada akhirnya harus saya menceritakan kejadian pagi tadi di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Setelah selesai Band saya Steven & Coconut Treez perform kemaren malam di acara soundsation di Pantai Panjang Bengkulu.
Paginya, saya bersama temen-teman back to Jakarta menumpang pesawat Sriwijaya SJ 091. Rencana take off 10:50. Setelah menunggu beberapa saat di ruang tunggu, tibalah penumpang di panggil untuk menaiki pesawat. Rombongan kita naik terakhir di antara penumpang lain.
Saat memasuki pesawat, aroma DUREN sudah terasa. Makin lama makin menyengat + panas (AC off) gimana rasanya??? Saya panggil pramugari, saya complain. Udah bau duren plus panas. Si pramugari menyodorkan kertas, dia bilang "Pak..kalo complain,isi aja ya di kertas itu" hah????
Si pramugari saya lihat coba berbicara sama petugas. Lama kelamaan saya jengkel juga, kok di anggap sepi ini complain. Akhirnya saya bangun dari kursi dan samperin pramugari itu lagi. Akhirnya saya berhadapan dengan si petugas, si petugasnya ngomong gini: "Pak..pesawat sudah mau take off kok. Ntar kalau sudah di atas bau durennya pasti hilang. Di situlah asal muasal kemarahan saya. Kemudian si petugas tadi masuk ke kockpit dan bicara dng Kapt Pilot. Trus keluar dan bicara.
Petugas : "kita tetap terbang ya Pak..nanti baunya hilang kok."
Saya : Mas...ini bau durennya parah banget, 1 jam loh kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus kamu tahu enggak kecelakaan pesawat Mandala yang gagal take off di Medan???"
Akhirnya saya berteriak ke arah penumpang lain. "Apakah yang ada di pesawat ini mau terbang??? Jawab penumpang "tidaaakkkk!!
Saya: Nah..lihat ya mas, enggak ada yang mau terbang, berarti bukan hanya saya, tetapi seluruh penumpang di pesawat ini!!!""
Petugas : "Aman kok mas..."
Saya: "Mas ini pasti durennya banyak,soalnya baunya parah"
Petugas: "Ada sekitar 3 ton mas..."
Saya: "Hah?? 3 ton??"
Akhirnya saya dan team maksa turun dari pesawat,dan di ikuti oleh penumpang lain. Sampai di bawah saya sedikit bersitegang dengan petugas. Bahkan teman-teman hampir bentrok fisik dengan mereka. Saya tetep ngotot untuk enggak mau terbang kecuali duren. Duren yang 3 ton itu di turunkan.
Ngototnya saya di dukung oleh seluruh penumpang. Bahkan ada ibu2 yang sudah tua sangat tersiksa dengan bau duren tersebut. Mereka semua baru bersuara (tahu donk kalau emak-emak ngomel).
Setelah perdebatan panjang akhirnya si petugas itu bilang "ok..duren kita turunkan...Bpk2 dan Ibu2 silahkan menunggu di ruang tunggu""
Saya enggak mau percaya begitu saja omongan si petugas, "mas..penumpang akan sy bawa ke ruang tunggu, tetapi harus ada dari pihak kita yg akan memastikan bahwa duren2 itu benar benar turun. Gimana???"
Petugas : OK
Akhirnya kita menuju ke ruang tunggu, dari jarak kira2 50 meter kita melihat duren2 itu di turunkan. Video ini di ambil dari M Rival Himran. Singkat cerita akhirnya kita terbang jam 12:05 dan landing dengan selamat jam 13:00
Saat saya keluar dari terminal, saya kembali bertemu dengan pramugari yang di pesawat tadi.kita ngobrol
Pramugari : " Pak...mohon maaf kejadian tadi ya...kita enggak bisa berbuat apa-apa. Asal Bapak tahu...Kapten pilot sudah memberi warning akan ada masalah dengan duren-duren itu, jumlahnya sangat banyak, dan packagingnya jelek"
Nah....ternyata kapt pilotnya juga enggak setuju untuk bawa itu duren 3 ton!! Terus siapa itu berani beraninya nyuruh terbang????? Siapa ni orang???? Sriwijaya Air
Akhir kata, JANGAN HERAN KALAU PESAWAT KITA KECELAKAAN TERUSSS!!!!
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berikut ini beberapa temuan baru dari jatuhnya Lion Air JT 610 PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat.
Terkini Lainnya
Tiga Daerah di Jawa Tengah Ini Sangat Merindukan Hujan
Ujung Cerita Pembawa dan Pembakar Bendera HTI di Palu Hakim
Permintaan Terakhir Ibu Korban Jatuh Lion Air Sebelum Jasad Anaknya Dimakamkan
bau duren
Duren
Pesawat Gagal Terbang
Proliga 2024
Juara PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta BIN dan Megawati Hangestri Sukses Pecah Telur
Hasil Final PLN Mobile Proliga 2024: Nyaris Jadi Korban Comeback Electric, BIN Amankan Gelar Bersejarah
PLN Mobile Proliga 224: Irina Voronkova Takjub dengan Indonesia Arena
Tekuk Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan Raih Tempat Ketiga Proliga 2024
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Gilas Pertamina, Popsivo Amankan Peringkat 3
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Piala Presiden 2024
Meilina Siregar: Piala Presiden Patut Dicontoh Cabang Olahraga Lain
4 Fakta Piala Presiden 2024 yang Bergulir Mulai 19 Juli: Dari Sponsor Non Pemerintah hingga Tim Tersukses
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Pesan Presiden Jokowi usai Hadiri Pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Jalak Harupat
Menang di Laga Perdana, Pelatih Persib Jamin Timnya Serius Tatap Piala Presiden 2024
Hasil Piala Presiden 2024: Gasak Persis, Borneo FC Ikuti Jejak Persib
giias 2024
Perdana di ASEAN, Honda Pamer Konsep Sustaina-C dan Pocket di GIIAS 2024
Daihatsu Cetak Rekor Muri Servis Mobil Serentak Terbanyak di Indonesia
Tekiro Tawarkan Jumper Aki Anti Ribet di GIIAS 2024, Segini Harganya
Perdana di GIIAS 2024, OLXmobbi Tawarkan Kemudahan Trade In Mobil
GWM Tank 300, SUV Hybrid 4x4 Pelibas Medan Off-Road Unjuk Gigi di GIIAS 2024
Pilihan Ban Baru untuk Pencinta Off Road di GIIAS 2024
Jennifer Coppen
Permintaan Jennifer Coppen ke Dali Wassink Sehari Sebelum Ultah: Bangun Dong, Aku Pengin Peluk
Momen Sedih di Kremasi Papa Dali, Kamari Ulurkan Tangan ke Peti dan Jennifer Coppen Pingsan
Jennifer Coppen Rayakan Ultah ke-23 Dengan Peluk Guling dan Cium Bantal Dali Wassink, Nyesek Banget
Jennifer Coppen Ultah Ke-23 Setelah Jenazah Dali Wassink Dikremasi: Sakit Banget Rasanya Pagi Ini...
Top 3 News: Polri Akan Ubah Tampilan SIM, Ini Alasannya
Top 3 Berita Hari Ini: Youtuber China Tiba-tiba Tewas Saat Siaran Langsung Mukbang, Kerap Makan Tanpa Henti Selama 10 Jam
TOPIK POPULER
Populer
Calon Gubernur Banten 2024 Ini Dukung Pemekaran Wilayah di Lebak dan Pandeglang
Penjelasan Dokter Forensik Soal Temuan Mayat dengan Kepala Terpisah di Sukabumi
Sering Dikira dari Luar Negeri, 7 Merek Ini Ternyata Brand Lokal
5 Remaja Asal Luwu Ditangkap Usai Perkosa Siswi di Sekretariat Paskibraka
Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengembangan Benteng Otanaha
Tips Menjaga Pola Makan Lansia Agar Hidup Tetap Sehat dan Bahagia
Hal Pertama Yang Dilakukan Wamentan Sudaryono Usai Dilantik
Senyum Bahagia Bocah Penderita Gagal Ginjal di Polman dapat Bantuan untuk Berobat
Solusi Amonia Hijau untuk Atasi Masalah Pupuk dan Emisi
Asal Usul, Arti, hingga Makna di Balik Kata Hiatus
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Garuda Muda Ditahan Tanpa Gol di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sabtu 20 Juli Pukul 19.30 di SCTV dan Vidio
Deretan Komentar Pedas Media Vietnam soal Stadion di Surabaya saat Piala AFF U-19 2024: Bau Sampah hingga Masalah Penerangan
Berita Terkini
Juara PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta BIN dan Megawati Hangestri Sukses Pecah Telur
Kemendikbudristek Adakan Lomba Masak Brengkes Khas Jambi, Pembuka Festival Suku Bathin IX Kenduri Swarnabhumi
Tak Ada Orang Utan Raksasa, Hanya Sudut Kamera
Hasil Final PLN Mobile Proliga 2024: Nyaris Jadi Korban Comeback Electric, BIN Amankan Gelar Bersejarah
Kinerja Kadin Indonesia Dorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
Tingkatkan Layanan Pelanggan, Lion Parcel Gandeng Salesforce dan AI
Isak Tangis Haru Warnai Penjemputan Kloter Terakhir Kepulangan Jemaah Haji Asal Garut
Bank Mandiri Jadi Bank Pembayaran KSEI dan Bank Administrator RDN hingga 2029
Dugaan Mark Up Impor Beras, Pengamat Harap Bapanas Perum Bulog Bisa Prioritaskan Stok Dalam Negeri
Rektor Unair: Harus Digitalisasi, Tidak Perlu Libatkan Orang untuk Jadi Guru Besar
Kaesang: PSI dan PKS Bangun Kekuatan Baru di Solo
Tatkala "Orang Kecelakaan" jadi Pengingat Masyarakat untuk Tertib Berlalulintas di Bandar Lampung
Gempa Hari Ini Sabtu 20 Juli 2024: Terjadi Dua Kali saat Akhir Pekan di Indonesia
Wujudkan Asa Anak-anak di Pegunungan Tengah dan Asmat Lewat Donasi Kampung Literasi