, Jakarta - Dalam membina rumah tangga, pertengkaran pasangan suami dan istri (pasutri) merupakan hal yang lumrah. Namun pertikaian yang awalnya dianggap kerikil dalam rumah tangga malah bisa berujung bencana.
Lamanya usia pernikahan ternyata juga tidak mampu menjamin keharmonisan. Rasa curiga, tidak percaya, sampai hadirnya orang ketiga dianggap menjadi pemicu yang sering muncul mewarnai pertengkaran.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, masih banyak faktor yang membuat pasangan suami istri tidak bisa menahan diri, bertengkar, bahkan sampai berujung saling melukai. Seperti cemburu buta. Yang terparah malah bisa menyebabkan salah satunya meregang nyawa.
merampung tiga pembunuhan yang tergolong sadis. Selain sadis, dalam tiga peristiwa tersebut juga dibumbui sandiwara pelaku. Malah satu peristiwa pembunuhan ysng dilakukan seorang suami justru terbongkar di depan jasad sang istri.
Berikut tiga pertikaian pasutri yang berujung maut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Terbongkarnya Sandiwara Suami di Depan Jasad Sang Istri
Berpura-pura pingsan ternyata gagal melengkapi sandiwara Sopan Sofyan untuk menutupi pembunuhan terhadap istrinya, Niah. Pembunuhan itu terjadi di Jalan Pinang Merah, Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau, pada 1 Oktober 2018, dini hari.
Kasat Reskrim Polres Kota Dumai AKP Awaludin Syam menjelaskan, pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Alasannya, pelaku tak tahan lagi karena sering difitnah mempunyai wanita idaman lain.
"Dan pelaku sering diusir dari rumah, ini yang membuatnya sakit hati," kata Awaluddin, Kamis (4/10/2018).
Peristiwa bermula saat Sopan memasuki kamar korban pada tengah malam. Maklum, Sopan sudah pisah ranjang dan hanya diizinkan tidur di ruang tengah. Dari pemeriksaan, pelaku merencanakan pembunuhan dan hanya menunggu korban tidur.
Di dalam kamar, pelaku mengambil bantal dan menutup wajah korban hingga kehabisan nafas. Sang pujaan hati pun tak bergerak lagi. Namun, pelaku belum puas. Dia mencekik leher korban untuk memastikan sang istri meninggal.
Sandiwara pun dimulai. Kalung, cincin, dan gelang emas istrinya itu dilucuti. Begitu juga telepon genggam korban. Lalu, semuanya dimasukkan ke dalam tas ransel.
"Setelah itu tersangka menggantungkan tas di ruang tengah rumah, seolah-olah telah terjadi perampokan," terang Awaluddin.
Untuk membuat sempurna sandiwaranya, pelaku juga merusak gerendel pintu belakang rumah menggunakan obeng. Seolah-olah perampok masuk dari pintu belakang rumah.
Tak berhenti di situ, pelaku ke dapur dan mengambil sebuah kabel untuk mengikat kaki dan tangannya sendiri. Pelaku juga menyumpal mulutnya pakai kain sarung.
"Pelaku juga membenturkan kepalanya sendiri ke dinding agar ada lebam dan memar," jelas Awaluddin.
Pelaku pun pingsan. Dia tersadar setelah temannya datang. Sandiwara Sopan pun berhasil di depan rekannya yang kaget melihat isi rumah berantakan. Rekan pelaku Sopan lalu menghubungi polisi.
Drama belum berhenti. Pelaku histeris ketika polisi datang dan warga sekitar menyaksikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi langsung curiga kepada pelaku karena tas berisi perhiasan tadi lupa dibuangnya akibat pingsan duluan.
Atas pembunuhan tersebut, tersangka dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
Advertisement
2. Misteri Orang Ketiga dalam Drama Tewasnya Pasutri di Riau
Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga sering berujung pertengkaran antara pasangan suami dan istri (pasutri). Tak jarang terjadi penganiayaan yang berujung maut bagi keduanya, seperti yang terjadi di Dusun III Akasia, Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Pada Senin (8/10/2018) dini hari, Avedi Zebua dan istrinya Aniadi Boru Waruwu, ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah.
Sebelum kejadian, anak kedua berlari ketakutan dari rumah karena menyaksikan orangtuanya itu bertengkar menggunakan senjata tajam.
Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua mengatakan, anggotanya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk anak korban.
"Keduanya bertengkar, diduga faktor kecemburuan dalam rumah tangga," kata Hasyim, Senin siang.
Hasyim menerangkan, pada pukul 00.30 WIB anak korban inisial MR lari dari rumahnya dan berteriak minta tolong di depan rumah tetangganya. Kepada tetangganya, MR menyebut bapaknya datang ke rumah dan memukul ibunya.
"Anaknya ini menyebut kedua orangtuanya juga menggunakan pisau ketika bertengkar," sebut Hasyim dilansir Antara.
Para tetangga lalu berkumpul dan menuju rumah pasutri tengah bertengkar itu. Hanya saja warga tak ada yang berani melerai pertengkaran karena salah seorang tetangga yang mengintip melihat keduanya memegang pisau. Dugaan orang ketiga menjadi pemicu pun menguat.
Salah seorang warga lalu menghubungi mandor kebun dan anggota Bhabinkamtibmas. Setelah polisi datang, barulah warga memberanikan diri masuk ke rumah. Hanya saja sudah terlambat karena pasutri tadi sudah terkapar bersimbah darah.
"Pada jenazah suami ditemukan luka tusuk, begitu juga dengan jenazah istrinya," sebut Hasyim.
Jenazah pasutri ini, kata Hasyim, sudah dibawa ke rumah sakit sembari menunggu keluarga menjemputnya. Sebelum itu, anggota polisi sudah meminta keterangan warga dan anak korban.
3. Suami Tega Cekik Istri hingga Tewas karena Cemburu Buta
Amun bin Ipong (42) tega mencekik Suhaeni (45), istri yang dinikahinya dua tahun lalu. Warga Karangpawitan, Karawang Barat, itu langsung diringkus petugas Kepolisian Resor Kawarang saat rekonstruksi di lokasi terjadinya pembunuhan.
Dalam pemeriksaan polisi, Amun mengaku menghabisi nyawa istrinya di rumah kontrakan mereka di Kampung Rawabagi RT 02/16, Kelurahan Palumbonsari, Karawang.
Pelaku menyebut telah mencekik leher Eni kurang lebih selama 20 menit hingga tewas.
"Motif pelaku menghilangkan nyawa istrinya karena ada orang ketiga berisinial WIL yang menjadi selingkuhannya," tutur Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, Rabu (26/9/2018).
Motif pembunuhan juga diperkuat berdasarkan keterangan saksi, termasuk pemilik kontrakan. Meski menyebut istrinya meninggal karena sakit, pemilik rumah yang ditempati pasangan itu kerap mendengar pertengkaran dengan dilatarbelakangi perselingkuhan pelaku dengan wanita lain.
"Warga curiga akan kematian korban, lalu melaporkan kejanggalan tersebut ke pihak kepolisian," kata Slamet Waloya.
Setelah dilakukan olah TKP di kamar kontrakan, kata Kapolres, penyidik menemukan kejanggalan atas kematian korban Suhaeni karena selain ada luka lebam dan juga hasil visum menunjukkan korban meninggal bukan karena sakit, tapi dibunuh dengan cara dicekik.
"Awalnya polisi mencurigai sikap suami korban. Setelah itu kita interograsi, kita lakukan penyelidikan dan terungkaplah penyebab kematian korban. Pelaku tak lain suami korban sehingga kurang dari 24 jam pelaku sudah kita tangkap," ungkapnya.
Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana/dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
"Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah mencekik istrinya sendiri, dan diancam hukuman 15 tahun penjara," pungkas Slamet Waloya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Heboh Temuan Sumur Api di Cilacap
Mahasiswa Desak Ratna Sarumpaet Minta Maaf pada Warga Bandung
Pesawat Militer Asing Bongkar Muat Bantuan Gempa Palu di Balikpapan
1. Terbongkarnya Sandiwara Suami di Depan Jasad Sang Istri
2. Misteri Orang Ketiga dalam Drama Tewasnya Pasutri di Riau
3. Suami Tega Cekik Istri hingga Tewas karena Cemburu Buta
Sandiwara
pasutri cekcok
riau
karawang
pertikaian pasutri
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
Populer
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler