, Garut Isak tangis keluarga korban gempa tsunami Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, langsung pecah saat puluhan korban musibah memasuki halaman Mapolres Garut, Jawa Barat, malam ini.
Mereka langsung berpelukan tanda sayang antar keluarga dan bersyukur atas keselamatan mereka yang telah terbebas dari amukan gempa dan tsunami berkekuatan magnitudo 7,4 itu.
"Ada sekitar 22 korban yang kami jemput," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, selepas penyerahan korban kepada pihak keluarga, di kantornya, Rabu (3/10/2018) malam.
Advertisement
Menurut Budi, upaya penjemputan yang dilakukan lembaganya merupakan upaya cepat membantu para korban bencana asal kota intan, Garut, agar terbebas dari situasi mengkhawatirkan saat ini. "Ada 10 anak kecil dan 12 orang dewasa yang dijemput saat ini," kata dia.
Baca Juga
Akibat banyaknya jumlah korban, Budi menyatakan angka pemulangan mereka terpaksa dilakukan secara bertahap. "Yang jelas data terbaru ada 11 orang yang mau terbang dari Makassar," ujarnya.
Budi menyatakan rata-rata para korban gempa yang berhasil dijemput berprofesi sebagai pedagang plavon rumah, kuli bangunan, hingga kerja lainnya. "Kebetulan mereka rata-rata tinggal di pesisir pantai, sehingga saat tsunami terimbas," ungkap dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kisah Pilu Korban Gempa
![Para korban gempa Donggala-Palu tengah beristirahat di Mapolres Garut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6-uecyonDOmwTUXKeL13xNiDE7c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2373847/original/082822500_1538585348-IMG_20181003_212516.jpg)
Wita Susilawati (26), salah satu korban gempa asal Desa Sukalilah, mengaku kejadian gempa yang diikuti tsunami itu berlangsung cepat bak kilat. Ia yang tengah menonton televisi bersama keempat anak kecilnya dikejutkan dengan goncangan besar gempa.
"Kebetulan suami saya lagi keluar rumah lagi ke ATM, jadi tidak sempat ketemu," ujar dia sambil berlinang air mata.
Di tengah kerumunan cahaya kamera wartawan televisi yang menyinari, raut wajahnya yang letih tetap tidak bisa menutupi perasaan sedih yang tengah menderanya.
Sesekali wanita muda berusia 26 tahun ini menyeka kedua matanya yang terlihat sembab paska menangis menahan rasa pilu. "Saya masih inget bagaimana anak-anak lagi bermain langsung pada jatuh saat gempa itu," ujar dia mengenang amukan dahsyat gempa.
Tidak hanya itu, istri dari Jainuddin, pengusaha plavon yang telah tiga tahun tinggal di Palu itu mengaku, akibat gempa itu, ia bersama suaminya mesti rela berpindah tempat pengungsian hingga tujuh kali. "Mau bagaimana lagi, rumah saya roboh," kata dia.
Hal yang sama dirasakan Deni (22), pegawai buruh pemasangan plavon itu mengaku, sesaat setelah kejadian gempa berlangsung, air laut yang berada dekat di belakang rumahnya tampak mulai naik menghampiri peemukiman penduduk.
"Saya terkejut air sudah naik, akhirnya lari sekencang mungkin menyelamatkan diri bersama anak majikan asal Makassar," ujar dia.
Entah di mana ia bersandar, seluruh ingatannya langsung sirna melihat besarnya air yang datang, mulai mengepung permukiman penduduk sekitar. "Saya kira bakal mati di sana, beruntung masih ada atap rumah yang masih bisa saya naiki bersama anak majikan," ujar dia.
Puluhan rumah yang berada di kawasan tempatnya tinggal roboh tersapu air. Namun di tengah keadaan yang sudah gelap gulita, keberuntungan untuk hidup masih menghampiri. "Allahu akbar, saya terus saja takbir," kata dia.
Namun, akibat kondisi yang tak kunjung membaik, Wita bersama Deni akhirnya mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Kedua warga Garut itu akhirnya migrasi ke area Bandara SIS Aljufrie, dengan harapan bisa ikut terbang untuk pulang ke kampung halamannya di Garut.
"Pokonya mobil, seluruh harta saya tinggalin di sana, hanya membawa baju yang saya gunakan ini saja," kata Wita menambahkan.
Bersama korban lainnya, ia ikut merasakan bagaimana sulitnya bertahan hidup setelah gempa berlangsung.
"Enggak ada bantuan, uang habis semua, kita makan telur, mi, dan air minum seadanya," ujar dia mengenang pengalaman pahit yang baru saja menderanya.
Beruntung, setelah tiga hari menunggu, akhirnya pesawat Hercules yang disediakan pemerintah membawanya terbang ke tanah Jawa. "Suami saya masih di sana, mungkin nanti menyusul pulang juga," kata dia.
Advertisement
Bangun Posko Pengaduan
![Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/N2UFc_ZpooveecFSOicEWtTEFII=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2373848/original/037840800_1538585349-IMG_20181003_213945.jpg)
Untuk memberikan informasi tambahan bagi keluarga korban gempa, terhitung mulai esok hari, lembaganya telah berkoordinasi dengan TNI dan Pemda Garut, untuk mendirikan pos penanggulangan bencana Donggala-Palu bagi warga Garut.
"Ini penting terutama bagi mereka yang selamat, ihwal hubungannya dengan kedatangan pesawat, keberangkatan pesawat dari sana dan lainnya," kata dia.
Selain itu, dibentuknya posko pengaduan, bisa memberikan informasi penting lainnya bagi para keluarga terhadap nasib korban di lokasi gempa. "Pokoknya kita proaktif sampai dinyatakan clear semua," ujar dia.
Bukan hanya itu, untuk memberikan rasa aman terhadap para korban, lembaganya meminta agar Pemda Garut menyiagakan aparatnya di Halim Perdanakusuma untuk penjemputan susulan.
"Minimal kalau ada yang datang jangan luntang-lantung, kasian kan?" ujar Budi mengingatkan pentingnya kesiagaan aparat di sana.
Saat ditanya mengenai adanya korban gempa asal Garut yang meninggal dunia, Budi menyatakan hal itu perlu dilakukan penyesuaian data. "Soal yang meninggal belum pasti, sebab yang selamat saja belum bisa memberikan keterangan selama ini," ujar dia.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Aktivitas guning Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pascaerupsi kemarin hingga dengan kamis (04/10) amplitudo kegempaan masih terus terjadi.
Terkini Lainnya
Aksi Cukur Gratis di Garut untuk Galang Bantuan Gempa Palu-Donggala
Aksi Nekat 8 Korban Gempa Palu Coba Pulang ke Garut Naik Sepeda Motor
Keluh Kesah Pembatik Garut di Tengah Lambannya Regenerasi
Kisah Pilu Korban Gempa
Bangun Posko Pengaduan
Gempa Palu
Gempa Donggala
Tsunami Palu
Tsunami Donggala
Polres Garut bantu korban gempa Donggala-Palu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, PN Bandung Sebut Status Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Sah
Proshop dengan Konsep Showroom AC Sasar Pasar Jabodetabek
HyunA dan Yong Junhyung Akan Menikah Oktober 2024
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah