, Natuna - Inilah cerita Ebin, seorang nelayan berusia setengah abad. Ebin yang hidup antara Pasar Ranai dan perairan Natuna itu tak lagi bisa tertawa lepas. Sudah empat bulan ikan-ikan menghilang.
Menghilangnya ikan-ikan ini, bukan karena para ikan sudah tak nyaman hidup di Natuna. Ikan-ikan itu diduga terpengaruh musim angin selatan. Mereka bermigrasi, mencari kenyamanan.
"Sudah empat bulan. Gelombang dan angin kencang sekali. Kami tak berani turun," kata Ebin kepada , Rabu (29/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Ebin dan para nelayan lain di Natuna akhirnya memilih menunggu alam berbaik hati. Ungkapan menunggu adalah pekerjaan yang membosankan sukses dia patahkan.
"Membosankan kalau hanya nganggur-nganggur saja. Kami pilih punya kerjaan lain," kata Ebin.
Pekerjaan lain? Apa itu?
Yang dimaksud pekerjaan lain adalah pekerjaan yang masih terkait dengan kesibukannya sebagai nelayan. Ebin dan para nelayan tetangganya memilih sibuk membenahi alat tangkap ikan dan juga perahunya.
Sesekali mereka turun ke laut, untuk mencari ikan. Tentu saja tak seperti melaut biasanya. Para nelayan hanya berkecupak di sekitar pantai Natuna saja. Tak perlu sampai laut lepas.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Naik
![natuna](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qGBA5Ps1WGnlqQlAogwIUdoXFCA=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2344218/original/002372400_1535512120-WhatsApp_Image_2018-08-28_at_16.37.59.jpeg)
Di pantai ini, mereka masih memungkinkan mendapatkan ikan. Tak banyak dan tak besar-besar seperti mendapatkan ikan di laut lepas. Namun dirasa sudah cukup menghibur daripada nongkrong tanpa pemasukan.
Ebin bercerita, saat ini situasi sudah berubah. Jika tak melaut lebih dari 100 mil laut, para nelayan tak akan mendapat ikan. Apalagi musim angin selatan yang memang sungguh berbahaya bagi perahu-perahu nelayan ini.
"Dulu 10 mil dari pantai saja sudah banyak ikan yang didapat ," kata Ebin.
Pedagang ikan, Zufri (43) menyebutkan, ikan di pasar memang mahal. Menurutnya hal ini tidak lain lantaran banyak nelayan yang tak berani melaut. Mereka memilih menambatkan perahunya, dan berdiam diri di rumah.
"Harga 1 ekor ikan tongkol berat satu kilo lebih dihargai 60. Kalau tuna 80 ribu. Biasanya 30 hingga 40 ribu saja. Harganya naik, tapi ikannya tak ada. Macam mana nak jual," Zufri.
Simak video menarik pilihan berikut di bawah:
simak video pilihan berikut
Advertisement
Siapa Bantu?
![natuna](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EGNtJNT_p8SGqFv-zgiEVM2SbfM=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2344219/original/086521200_1535512207-WhatsApp_Image_2018-08-28_at_16.37.57.jpeg)
Zufri selain sebagai nelayan, juga bertindak sebagai pedagang ikan. Ia membeli dari para nelayan, kemudian menjualnya lagi.
Sebagai nelayan, tentu Zufri juga ingin seperti nelayan lain, yang bisa pergi ratusan mil. Namun dalam situasi seperti sekarang, tak ada dagangan yang bisa ia beli dan jual lagi, akhirnya Zufri memilih menjala ikan di tepi pantai.
Tak jauh dari rumahnya sehingga bahaya bisa dihindari.
"Saya tak tahu siapa yang bisa membantu. Tapi sebaiknya memang ada solusi untuk musim-musim seperti ini," kata Zufri.
Ikan-ikan menghilang dari perairan Natuna. Nelayan juga menepi dari bahaya. Tapi kebutuhan ikan sebagai sumber gizi, malah berlipat.
Terkini Lainnya
Gaya Menteri Susi Paddling di Natuna Bersama Keluarga
Natuna Dapat Kiriman Kabut Asap, Penerbangan Sriwijaya Air Ditunda
Sudah Ditangkap Susah Payah, Nelayan Pencuri Ikan Asal Vietnam Gampang Kabur dari Natuna
Harga Naik
Siapa Bantu?
Natuna
Natuna Riau
Ikan menghilang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Mengintip Transformasi Telkom, Salah Satunya Akselerasi Bisnis Data Center
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Mengintip Wisata Keluarga di Lembang Park & Zoo, Ajak Anak Mengenal Satwa
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juli 2024
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Harga dan Spesifikasi Mobil Suzuki Kecil Ignis Terbaru 2024, Kendaraan Perkotaan Terbaik
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
11 Cara Cek Tagihan Listrik di HP, Gratis Pakai WhatsApp hingga Bisa Tanpa Aplikasi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik