, Semarang - Normalisasi Banjir Kanal Timur Semarang sudah memasuki tahapan ke sekian. Hari ini, lumpur hasil pengerukan sedimentasi sungai itu kemudian dibuang ke sejumlah tambak produktif warga berisi Bandeng dan Udang.
Menurut Teha Edy Johar, salah satu petambak, pengurugan itu tanpa ada dialog terlebih dahulu. Pemerintah Kota Semarang langsung melayangkan surat pemberitahuan bahwa tanggal 23 Juli 2018 tambak produktif warga akan diurug.
Advertisement
Baca Juga
"Proyek ini proyek nasional. Kami tentu saja mendukung dan tak menghalangi. Namun setidaknya kami diajak bicara. Apalagi tambak itu baru saja diisi bibit," kata Teha Edy Johar kepada , Senin (23/7/2018).
Menurut Teha, para petambak sudah menyadari bahwa mereka menggunakan tanah negara dan rela tak diberi ganti rugi, apalagi ganti untung. Namun jika diajak dialog, tentu masyarakat petambak tidak akan melepas bibit bandeng dan udang usai dipanen.
"Jelas ini bentuk kesewenang-wenangan dan arogansi. Tambak ini tambak produktif. Kami hanya minta dimanusiakan," kata Teha.
Simak video terkait berita ini di bawah:
simak video menarik di bawah
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bentrok Kecil
![tambakrejo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NMhkahKFOxzUaDFqtNnRyOyUiZw=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2288490/original/064759800_1532332735-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_14.31.55.jpeg)
Warga petambak sendiri bukan tak aktif membuka dialog. Mereka sudah mengajukan audiensi bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Namun mereka hanya dipertemukan dengan Satpol PP yang bersikukuh merasa sudah sosialisasi.
Sejak pagi, warga petambak sudah bersiap di tepi tambak mereka. Karena dialog tak bisa dilakukan dan Pemerintah Kota Semarang seperti menutup ruang diskusi, mereka mencoba menghalangi dengan berbagai cara.
"Kami sudah mencoba berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Semarang. Baik melalui pengacara maupun aksi budaya. Tapi tak ada yang direspon," kata Teha.
Mengetahui bahwa truk-truk pengangkut lumpur dihadang warga, pemerintah Kota Semarang kemudian mengirimkan ratusan Satpol PP. Mereka bersenjatakan pentungan. Selain itu, ratusan polisi dan juga militer ikut didatangkan.
Bentrokan terjadi. Ratusan Satpol PP, polisi dan tentara dengan mudah membubarkan massa petambak yang hanya puluhan orang.
"Ada dua motor petambak yang terinjak-injak saat bentrokan. Selain itu ada seorang warga yang terluka karena digigit anjing polisi," kata Kris Kelana, salah satu seniman yang mendampingi.
Advertisement
Kemana Anggaran Sosialisasi?
![tambakrejo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MANIUK3xpE9SBBraXsBeZA3xRoM=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2288492/original/081015600_1532332852-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_14.54.51.jpeg)
Hingga berita ini ditulis, suasana panas masih terjadi. Warga petambak sudah berhasil dipaksa bubar oleh Satpol PP, namun masih terjadi kerumunan dan suasana masih panas.
Normalisasi Banjir Kanal Timur termasuk program nasional dengan anggaran multi year. Diawali dari tahun 2016, Pemerintah Kota Semarang menganggarkan biaya pendampingan Rp 600 juta untuk memetakan masalah sosial. Penggunaan anggaran Rp 600 juta itu hanya digunakan mendata jumlah pedagang kaki lima sebanyak 1.374 orang dan hunian 621 unit.
Pemerintah Kota Semarang memberikan anggaran berbeda untuk relokasi. Sementara warga petambak tak dimasukkan sebagai pihak yang terkena masalah sosial.
Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku bahwa itu adalah proyek nasional dari Balai Besar Wilayah Sungai. pemerintah Kota Semarang hanya mengamankan progam nasional tersebut.
"Jadi berdasar laporan kepada saya, dialog sudah dilakukan. Saya tidak ingat persis dialog dengan warga terdampak yang mana. Saya harus buka data," kata Hendi melalui sambungan telepon.
Terkini Lainnya
Petambak Lemas, Ribuan Hektare Lahan Garam Siap Panen Tergulung Rob
Budidaya Ikan Bandeng yang Berakhir Lautan Sampah Teluk Jakarta
Laris Manis, 4 Bandeng Kawak Sidoarjo Seharga Rp 2 Miliar
Bentrok Kecil
Kemana Anggaran Sosialisasi?
Semarang
tambakrejo
tambak produktif diurug
bandeng
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Aulia Rachman Siap Maju Pilwalkot Medan: Insya Allah, Siap Juga 'Ganti Baju'
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya
Lebih Siap Diajak Bertualang, Ini yang Disuguhkan Ducati DesertX Discovery
Erick Thohir Bakal Kerahkan BUMN Sokong Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Qodari Sebut Jokowi Effect Jadi Variabel Kunci di Pilkada Jawa Tengah
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan