, Kupang - Ait terjun Siata Mauhalek ini memiliki pesona tersendiri. Wisata air terjun ini terletak di Dusun Fatumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, ini diberi nama Siata Mauhalek. Alasannya karena berada persis pada pertemuan dua sumber air yakni Siata dan Mauhalek.
Untuk mencapai tempat ini, tak memerlukan banyak pengorbanan. Jaraknya sekitar 30-an kilometer arah timur Kota Atambua dilalui jalan sumbu Atambua-Weluli dengan kondisi mulus dan lebar.
Hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mencapai tempat ini. Atau dari Kupang, Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Timur sekitar 230 Km atau bisa ditempuh dengan lima hingga enam jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
Advertisement
Jika menggunakan jasa bus angkutan umum dari Kota Atambua cukup membayar Rp 25.000-Rp 30.000. Kalau menggunakan jasa ojek, tarifnya kurang lebih Rp 50.000.
Pintu gerbang air terjun ini berada persis di bibir jalan sumbu Atambua-Weluli memudahkan siapa saja untuk mengenali tempat ini.
Baca Juga
Sebelum masuk, pengunjung akan dikenai tarif Rp 5.000 untuk sepeda motor dan kendaraan roda empat Rp 15.000 dan roda enam Rp 25.000.
Dari gerbang masuk, Anda akan menyusuri jalan rabat sejauh 700 meter melewati sebuah perkampungan yang hanya terdiri dari tujuh rumah.
Setelah itu Anda akan menemukan sebuah tanah lapang. Parkirlah kendaraan di sana untuk berjalan kaki menuruni anak tangga yang berjumlah kurang lebih 100 buah hingga ke dasar kali.
Bagi yang sedikit takut dengan ketinggian, disarankan untuk berjalan sambil berpegangan dengan teman atau orang lain.
Dalam jarak kurang dari 100 meter, Anda juga disuguhkan hamparan sawah dan kebun jagung yang sedang menghijau. Pohon pinang dan kelapa menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan anak tangga menjadi pemandangan tersendiri.
Pendengaran Anda akan disuguhi gemericik air yang menuruni bebatuan bercampur gemuruh air yang bertemu di dalam kali. Juga pemandangan indah perpaduan lumut hijau yang menempel di dinding batu dan beningnya air diterpa sinar matahari.
Terkadang menimbulkan panorama pelangi jika dilihat dari sudut tertentu. Bening dan sejuknya air memberi sensasi segar membuat Anda tak mungkin tahan godaan untuk langsung menyentuh airnya.
Bagi yang tak tahan godaan, disarankan membawa baju ganti karena sudah pasti Anda akan langsung menceburkan diri ke dalam air begitu sampai.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fasilitas Lengkap
![Air terjun Siata Mauhalek](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cz3FEnqVRNO0_TbRS9647iPjI-k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2106835/original/041997100_1524279330-FB_IMG_1523767293435_1_.jpg)
Di tempat ini, tersedia dua ruang ganti yang meski masih jauh dari standar tapi bisa memberi tampat aman untuk berganti pakaian.
Ada dua pilihan bagi Anda untuk menikmati sensasi segar di air terjun ini. Bagi yang ingin menikmati sensasi terjangan air terjun, bisa langsung menuju dasar batu untuk mandi.
Indahnya panorama karya agung sang Pencitpa ini ibarat surga yang tersembunyi di Rai Belu. Jika sudah menyentuh air terjun ini, dijamin Anda tak akan segera beranjak pulang.
Karena itu, disarankan untuk membawa bekal, meski warga sekitar biasanya menjual kelapa muda, pisang atau jagung bakar, sehingga Anda tidak kelaparan.
Menurut Elisabeth Ili, warga setempat yang rumahnya persis di pinggir kali dekat air terjun, hanya pada hari sabtu atau minggu pengunjung lebih dari 50-an orang. Mereka ini datang dari wilayah sekitar, dari Atambua, TTU, TTS bahkan Kupang.
"Kalau hari biasa sangat sepi bahkan tidak ada orang. Ramai kalau hari Sabtu dan Minggu," kata Elisabeth, kepada , Jumat (19/4/2018).
Advertisement
Surga Bagi Fotografer
![Air terjun Siata Mauhalek](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cpkNyuQNaTuw5LZ4VIqBpnvZVq0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2106839/original/066971500_1524279495-FB_IMG_1523767299070_1_.jpg)
Pesona air terjun Siata Mauhalek, bukan saja untuk relaksasi dengan memanjakan mata pengunjung atau memberi sensasi segar yang hanya sekedar mandi.
Air terjun ini juga bisa menjadi surga bagi para fotografer. Hijauan lumut unit yang menempel pada dinding batu dan dilewati air bisa menjadi obyek bidikan kamera.
Banyak obyek selain air terjun yang bisa menjadi sasaran bidik. Tak hanya fotografer dengan kamera canggih dan teknik mengambil gambar profesional yang bisa mendapatkan gambar berkelas.
Siapapun dia, dengan kamera jenis apapun bisa menghasilkan gambar yang bagus dan langka. Untuk membuktikannya, silahkan kunjungi tempat ini. Dijamin takkan kecewa.
Namun, menikmati pesona air terjun Siata Mauhalek di Desa Raiulun ini bukan berarti seenaknya masuk tanpa 'permisi.'
Cerita Mistis
![Air terjun Siata Mauhalek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LbzIpeEIu90e9sHeR9Ry901ESME=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2106837/original/054652100_1524279330-20180421_101956_1_.jpg)
Di sini juga ada tempat tertentu yang tidak boleh sembarang dijamah. Ternyata air terjun ini memiliki tempat keramat atau pemali yang harus dihormati.
Apalagi pengunjung berbuat tak senonoh di tempat ini, sudah pasti mendapatkan sial. Menurut cerita turun temurun, tempat ini dulunya hutan lebat.
Ditumbuhi pepohonan besar. Kalau mau masuk harus ditaruh sirih-pinang di tempat yang ditentukan. Tak hanya itu. Bagi siapapun yang masuk ke Hutan Mauhalek di hulu air terjun, harus berjalan sambil mengunyah jagung goreng yang digenggam.
Jika ini tak dilakukan, otomatis akan tersesat. Tidak akan tahu jalan pulang. "Ini cerita turun temurun dari nenek kami dan kami masih meyakini itu," kata Pamong Trantib Desa Raiulun, Yohanes Baku.
Yohanes mengaku saat ini sudah bisa dimasuki banyak orang karena sudah berulang kali pastor membuat misa (perayaan ekaristi) di tempat ini.
"Pastor sudah buat misa ulang-ulang kalau tidak keramat sekali," katanya.
Kalau berbuat tak senonoh, bisa sakit atau gila. Kejadian terakhir, kisah Yohanes, pernah ada sepasang muda-mudi datang dan mengambil foto di dekat air terjun.
Diduga keduanya berbuat tak senonoh di tempat itu. Ketika mereka pulang dan mencetak foto, ternyata yang tercetak di foto bukanlah keduanya tetapi ada semacam seorang perempuan menyeramkan yang muncul.
Pasangan ini kemudian diketahui sempat sakit dan menderita gangguan jiwa.
Karena itu, berhati-hatilah. Janganlah berbuat yang tak senonoh di tempat-tempat yang Anda kunjungi. Hormatilah kearifan budaya dan kepercayaan setempat.
Selamat menimati air terjun Siata Mauhalek, surga tersembunyi di Rai Belu.
Video wisata ternak kambing
Terkini Lainnya
Sapa Pagi di 'Surga' Pantai Koka Sikka
Peserta Sail Indonesia 2017 Kepincut NTT dan Labuan Bajo
Pantau Perkembangan 3A, Kemenpar Kunjungi ASDP Labuan Bajo NTT
Fasilitas Lengkap
Surga Bagi Fotografer
Cerita Mistis
Wisata
Air Terjun Siata Mauhalek
Atambua
NTT
Salam Pagi
Rekomendasi
Sederet Wisata Air Terjun Populer di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Recomended Banget
Menjelajah Indonesia, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Libur Hari Raya Waisak
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Aniaya Warga hingga Cacat Permanen di Telinga Kiri
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Proshop dengan Konsep Showroom AC Sasar Pasar Jabodetabek
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan