, Kendari - Sekitar 300 hektare lahan persawahan padi di Desa Toluonua dan Peohuko, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, terancam diserobot perusahaan perkebunan PT Merbau Jaya. Perusahaan kelapa sawit ini sudah melakukan perambahan lahan sejak dua minggu lalu di pinggiran sejumlah lokasi persawahan milik ratusan petani setempat.
Ratusan hektare lahan sawah basah di sana sudah ada sejak 1983. Ratusan bahkan ribuan petani di wilayah itu menggantungkan hidup semata-mata dari menanam padi.
Padahal, sejak diresmikan Kementerian Pertanian pada 2009, wilayah ini menjadi penyuplai kebutuhan beras kedua terbesar setelah Kabupaten Konawe. Di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan merupakan dua daerah penyangga kebutuhan beras terbesar yang dipasarkan hingga ke Sulawesi Selatan.
Advertisement
Diketahui, PT Merbau sudah merambah wilayah sejumlah desa di Kecamatan Mowila sejak 2017. Wilayah itu dikenal karena memiliki debit air yang berlimpah untuk pertanian padi.
"Sampai sekarang, sejak dua pekan lalu, PT Merbau menggerakkan warga lainnya yang bukan petani untuk merambah lahan kami dengan alat berat," ujar Amiruddin, Jumat (23/3/2018).
Pantauan di lokasi, perusahaan menggerakkan sembilan unit alat berat di wilayah persawahan milik warga. Wilayah ini diklaim perusahaan masuk dalam lokasi Hak Guna Usaha (HGU) PT Merbau.
Sementara, lokasi lahan HGU milik perusahaan diarasakan makin hari makin menyerempet masuk ke dalam lokasi lahan. Kini, jarak lokasi perambahan PT Merbau dengan lahan milik warga tinggal beberapa meter saja.
"Kita protes, tapi perusahaan seperti tak peduli. Yang kerjakan lahan mereka malah warga setempat juga, tidak mungkin kami mau berkelahi dengan saudara kami sendiri," ucap Amiruddin.
Warga lainnya, Andi Nur Alam, mengatakan warga yang lahannya diserobot pemilik perusahaan rata-rata memiliki sertifikat. Namun, pihaknya heran kenapa ada Hak Guna Usaha (HGU) di atas sertifikat milik warga.
"Jelas, lahan yang dimiliki perusahaan ada oknum yang menjual sebelumnya. Perusahaan harusnya tanya kepada yang menjual, kenapa sampai tumpang tindih seperti itu," ujar Andi Nur Alam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perusahaan Kerap Main Kucing-kucingan dengan Warga
![Sawit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/A4LLa3GO37LwjiSQ2oYUmqUjUIQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2030940/original/030013400_1522025653-IMG_20180324_121303.jpg)
Pekan lalu, tepatnya Kamis (15/3/2018), warga yang sudah bertemu dan melampiaskan uneg-uneg kepada pihak perusahaan, tapi ditengahi pihak Polsek Landono. Perusahaan yang didesak warga menyatakan akan menghentikan sementara perambahan lahan serta menyetop pengoperasian alat berat.
Penyebabnya, warga ingin perusahaan menetapkan batas wilayah dengan lokasi sebenarnya. Sebab, warga yang sudah telanjur mengolah lahan sejak 2005 dan 2008 lalu merasa lahan mereka terancam dengan hadirnya sawit yang akan menyedot persediaan air sawah.
Ternyata, kesepakatan hanya berjalan seminggu. Setelah itu, perusahaan kembali mendatangkan lebih banyak alat berat.
Terbaru, pada Kamis (22/3/2018), perusahan kembali mendatangkan empat alat berat untuk membuat bedeng (gundukan tanah). Rencananya, dalam beberapa pekan ke depan, bedeng ini akan mulai ditanami sawit.
Kapolsek Landono, Ipda Efi Afrianto, membenarkan pihaknya berusaha memediasi warga dan pihak perusahaan. Dikatakannya, tindakan persuasif kepada kedua belah pihak sudah diambil.
"Antara warga dan PT Merbau itu, sudah ada kesepakatan. Mereka akan sama-sama mengecek ke Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Konsel batas tanah dan posisi lokasi sawah dan perkebunan," ujar Efi Afrianto, Sabtu (24/3/2018).
Pihaknya juga menyayangkan ada HGU perusahaan di atas sertifikat tanah persawahan milik warga. Sebab, hal ini tentunya akan memicu protes.
"Kami harapkan antara perusahaan dan warga sama-sama mau mengecek ke BPN, sehingga masalah ini cepat terselesaikan," ujar Kapolsek.
Advertisement
PT Merbau Janji Hentikan Sementara Aktivitas
![Sawit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hCtA60ELl7WGyxkfUfjZ9KL5HgQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2030941/original/047368600_1522025654-IMG_20180324_121153.jpg)
Di depan puluhan petani, PT Merbau Jaya melalui humasnya, menyatakan akan menghentikan dulu aktivitas perusahaan. Utusan perusahaan, Pebis mengatakan sejauh ini langkah perusahaan adalah akan mengunjungi BPN Kabupaten Konsel.
"Kita akan lihat, posisi lahan kami dimana, dan posisi lahan masyatakat Dimana, sehingga jelas dan tidak ada saling klaim," ujar Pebis di depan warga.
Pihaknya juga heran, ada HGU diatas sertifikat tanah warga. Padahal, saat membeli, pihaknya sudah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap posisi lahan.
"Kami juga akan melaporkan ini ke perusahaan," ujar Pebis di depan warga petani Desa Toluonua dan Peohuko.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Aksi pendudukan kebun Sawit oleh warga enam desa Mamuju Utara.
Terkini Lainnya
Perusahaan Kerap Main Kucing-kucingan dengan Warga
PT Merbau Janji Hentikan Sementara Aktivitas
Perusahaan Sawit
Sawit VS Petani
Konawe Selatan
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung
Seru, Pengunjung Bisa Interaksi Langsung dengan Hewan-hewan di Holidaze Animal Xperience Delipark Mall
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Pohon Tumbang di Jakarta Barat Imbas Hujan dan Angin Kencang
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan