, Banyumas - Harga beras dan gabah di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, turun menyusul dimulainya panen di sejumlah sentra penghasil padi di kawasan ini.
Rencana pemerintah untuk mengimpor beras ditengarai juga menyebabkan turunnya harga gabah dan beras. Pasalnya, pedagang beras khawatir harga akan anjlok jika beras impor sudah mulai didistribusikan ke pasar-pasar.
Harga gabah kering panen (GKP) sebelumnya mencapai Rp 5.600 per kilogram. Saat ini, GKP turun menjadi Rp 5.300-Rp 5.400 per kilogram. Adapun harga gabah kering giling (GKG) turun dari Rp 6.500 per kilogram menjadi Rp 6.200 per kilogram.
Advertisement
Baca Juga
Seorang petani penyewa di Jatilawang, Sarikin, mengatakan turunnya harga gabah ini terjadi sejak akhir Januari atau sekitar sepekan lalu. Bagi dia, turunnya harga ini secara langsung berimbas pada menurunnya keuntungan.
Dari lahan 2.800 meter persegi yang digarap saat ini, Sarikin hanya memperoleh keuntungan Rp 900 ribu. Jika harga makin turun, maka keuntungan semakin berkurang.
"Kami hanya menyewa. Kalau sekarang dengan harga Rp 5.500 saja, keuntungan per sepuluhnya saja kami hanya untung Rp 500 ribu," Sarikin menuturkan, Senin, 5 Februari 2018.
Oleh sebab itu, ia pun menolak beras impor masuk ke Banyumas. Pasalnya, petani sudah mulai panen, sehingga dikhawatirkan menyebabkan harga turun drastis.
"Ya, enggak setuju dengan impor itu. Ya itu pasti merugikan petani kecil. Kami, kan, petani pengecer, bukan petani pemilik lahan," dia menegaskan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beras Impor, Niscaya Harga Gabah Jatuh
![Petani menjemur padi yang baru dipanen. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Keluhan juga datang dari petani lainnya, Sarkam, yangmerupakan Ketua Gabungan Kelompok Tani Srijaya Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas. Saat ini, petani mulai sulit menjual gabah dengan harga tinggi.
Pasalnya, tengkulak khawatir Banyumas bakal digelontor beras impor yang niscaya menyebabkan harga jatuh. Sebab itu, tengkulak hanya membeli gabah yang benar-benar berkualitas super.
"Sekarang hanya Rp 5.200 itu pun sudah pilih-pilih orang dan pilih-pilih gabah," ucap Sarkam.
Seiring menurunnya harga gabah, harga beras di pasar tradisional Cilacap dan Banyumas pun mulai turun. Tak main-main, harga beras medium jenis IR 64 mencapai Rp 1.000 per kilogram.
Advertisement
Harga Beras Medium Turun Rp 1.000 per Kilogram
![Pedagang beras di Pasar Cinangsi Kecamatan Gandrungmangu. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Seorang pedagang beras dan hasil pertanian di Pasar Cinangsi, Kabupaten Cilacap, Bariyah, menuturkan harga beras medium turun dari Rp 13 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram, atau turun Rp 1.000 per kilogram.
Adapun harga beras campur atau kualitas biasa, turun dari Rp 12 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Beras campur adalah beras hasil penggilingan padi yang dicampur dengan beras Bulog yang dijual oleh konsumen.
Menurut Bariyah, penurunan harga karena mulai stabilnya pasokan gabah dan beras dari sejumlah wilayah Banyumas dan Cilacap yang mulai panen. Namun, ia menyebut harga saat ini masih tinggi.
Harga normal beras medium di pasaran adalah Rp 8.500 hingga Rp 9.000 per kilogram. Harga beras diperkirakan akan normal jika panen raya telah berlangsung, atau sekitar pertengahan Februari hingga Maret 2018 mendatang.
Adapun kestabilan harga akan dipengaruhi oleh harga pembelian oleh pemerintah pada masa serapan gabah dari petani oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Harga stabil nanti kalau pemerintah sudah beli. Berapa Bulog membelinya," Bariyah menjelaskan.
Senada dengan Sarikin, Bariyah pun menolak impor beras. Pasalnya, beras impor yang hanya dikuasai oleh sejumlah pedagang besar dan cenderung merusak harga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemerintah akhirnya menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan impor 500 ribu ton beras. Tiap kali keran impor beras dibuka, menjadi hal sensitif, apalagi memasuki tahun politik. Ombudsman republik indonesia mengingatkan, pemerintah membenahi stok ber...
Terkini Lainnya
Aksi Keras Bupati Lamongan Tolak Beras Impor
Panen Raya, Mentan Klaim Harga Beras Bakal Turun
Beras Impor dan Panen Segera Tiba, Gabah Petani Dijamin Terserap
Beras Impor, Niscaya Harga Gabah Jatuh
Harga Beras Medium Turun Rp 1.000 per Kilogram
Harga Beras Turun
Harga Gabah
Impor Beras
Banyumas
Cilacap
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Proshop dengan Konsep Showroom AC Sasar Pasar Jabodetabek
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Kenalkan Budaya Lokal
Polisi Selidiki Asal Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi