, Banyumas - Wacana penutupan lokalisasi Gang Sadar di Baturraden, Jawa Tengah telah mengemuka lebih dari 10 tahun silam. Namun, kawasan tempat “ngekos-nya” para penjaja seks komersial (PSK) ini masih eksis hingga hari ini.
Pro dan kontra selalu mewarnai tiap kali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas hendak menutup Gang Sadar.
Bagi yang sepakat, Gang Sadar dianggap merusak nama baik Baturraden sebagai kawasan wisata. Gang Sadar juga dinilai sebagai sumber “dosa” lantaran transaksi layanan seks-nya.
Advertisement
Adapun pihak yang menolak penutupan berdalih bahwa Gang Sadar bukan lah lokalisasi PSK, melainkan hanya tempat kos atau rumah sewa bagi pekerja seks. Mereka pun mengklaim bahwa tak pernah ada anggota paguyuban Gang Sadar yang melayani tamunya di tempat kost mereka.
Baca Juga
Proses penutupan itu pun berlarut-larut dan tak pernah selesai. Padahal, nyaris tiap saat, suara desakan agar Pemkab Banyumas menutup Gang Sadar selalu terdengar, meski intensitasnya fluktuatif.
Terakhir, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas, merekomendasikan agar Gang Sadar segera ditutup atau disterilkan. Rekomendasi itu muncul setelah MUI menggelar musyawarah lintas sektor, termasuk masyarakat Baturraden pada Kamis 28 Desember 2017 lalu.
Menanggapi rekomendasi MUI tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein membentuk tim untuk mengatur wilayah Gang Sadar dalam pengelolaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas sebelum sterilisasi. Tim tersebut akan mengkaji langkah-langkah yang diperlukan untuk menutup Gang Sadar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kawasan Gang Sadar Bakal Dibeli atau Disewa Pemkab
![Bupati Banyumas, Achmad Husein ketika menemui paguyuban sopir taksi dan pengemudi ojek Banyumas yang memprotes ojek online. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9c2c8GaiGOngBpKIpsnN194WL5g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1838342/original/032415400_1516371675-demo_transportaso_online-Muhamad_Ridlo.jpg)
Dia mengakui, upaya penutupan telah dilakukan pada masa pemerintahan sebelum dia menjabat. Namun, upaya sterilisasi itu selalu gagal lantaran rumah-rumah yang dihuni PSK merupakan milik perorangan.
Di Gang Sadar, terdapat sekitar 30-40 rumah yang digunakan sebagai tempat kost oleh PSK. Para induk semang ini tergabung dalam Paguyuban Anak Kost Gang Sadar.
"Kami tidak bisa seperti di Surabaya yang langsung menutup paksa," ucap Husein melalui sambungan telepon, Jumat, 19 Januari 2018.
Operasi pertama, Pemkab akan membeli tanah di kawasan Gang Sadar Purwokerto. Jika tak memungkinkan, tanah tersebut akan disewa dalam jangka panjang dan dikelola oleh Pemkab Banyumas.pembelian tanah di wilayah tersebut pada warga pemilik.
Jika lahan sudah dalam pengelolaan Pemkab, maka Gang Sadar bakal alih fungsi menjadi penunjang pariwisata Baturraden. Salah satunya sebagai lahan untuk memperluas parkir. Akses ke gang sadar yang saat ini satu pintu, akan dubah menjadi beberapa pintu.
Husein menerangkan, saat ini tim gabungan dari Dinas Sosial, Pariwisata dan Satpol PP tengah berkomunikasi dengan pemilik lahan dan Paguyuban Anak Kost Gang Sadar.
"Keduanya tidak berkeberatan Gang Sadar disterilisasi," katanya.
Advertisement
Bagaimana Nasib PSK di Gang Sadar?
![Salah satu sudut Gang Sadar, Baturraden, Banyumas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x-yz4Iyte5nMcsSz-2ArSYo-vaQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1838343/original/035719600_1516371675-GANG_SADAR-Muhamad_Ridlo.jpg)
Adapun untuk PSK penghuni Gang Sadar, Pemkab berencana membina dengan berbagai ketrampilan. Selain itu, mereka pun bakal diberi modal.
Ketua MUI Banyumas, KH Khariri Sofa mengatakan rekomendasi yang dilayangkan ke Bupati bukan semata inisiatif MUI namun hasil rembuk bersama sejumlah instansi dan masyarakat. Keberadaan Gang Sadar dinilai merusak citra daerah, khususnya Baturraden.
Khariri menerangkan, prostitusi adalah sesuatu yang amat dilarang di dalam ajaran agama. Selain itu, ditinjau dari regulasi, prostitusi juga dilarang dalam Peraturan Daerah (Perda) Banyumas. Penutupan Gang Sadar, menurut dia, adalah salah satu opsi terbaik.
"Cukup menjadi nama bagi Banyumas dan terkenal di mana-mana. Tapi keterkenalannya itu kan terkenal yang tidak baik. Terutama, karena di sana itu banyak perzinaan dan prostitusi," dia menjelaskan .
Namun begitu, Pemda Banyumas tentu tak bisa gegabah dengan serta merta menutup Gang Sadar. Harus dipertimbangkan pula dampak positif dan negatif di kemudian hari. Ada kekhawatiran pasca ditutupnya Gang Sadar, prostitusi justru mewabah dan liar.
Pemerintah juga perlu memikirkan masa depan orang-orang yang mengandalkan kehidupan di Gang Sadar. Khariri yakin, jika wanita penghibur memiliki pilihan pekerjaan lain yang menghasilkan, mereka pun akan sukarela meninggalkan pekerjaan sebagai PSK.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Lokalisasi Gang Sadar Tetap Menggeliat Pasca-Penutupan Kalijodo
PSK Lokalisasi Gang Sadar Gunakan 6.000 Kondom per Bulan
Journal: Prostitusi yang Sukar Mati
Kawasan Gang Sadar Bakal Dibeli atau Disewa Pemkab
Bagaimana Nasib PSK di Gang Sadar?
Gang Sadar
PSK
Penutupan Gang Sadar
Banyumas
Baturraden
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum