, Pandeglang - Tim dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten, akan berada satu minggu di tengah hutan untuk mengambil hasil gambar dari sejumlah kamera trap yang dipasang. Selanjutnya, foto-foto tersebut akan diteliti, terutama untuk membuktikan adanya harimau Jawa yang diduga "bangkit" dari kepunahannya dengan memangsa banteng.
"Tim kami berangkat ke lapangan untuk mengambil kamera trap yang sudah dipasang dua bulan lalu. Semoga mendapat info (harimau Jawa)," ucap Mamat Rahmat selaku Kepala Balai TNUK, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa, 21 November 2017.
Adapun belum lama ini muncul iklan ajakan kepada kalangan pencinta alam untuk menyusuri hutan Ujung Kulon guna memantau secara langsung harimau Jawa. Iklan itu diduga muncul karena hampir tiga bulan berlalu tanpa ada kabar baik terkait penemuan harimau Jawa.
Advertisement
Namun, Mamat mengaku belum mengetahui kebenaran iklan ajakan yang beredar melalui media sosial itu. "Kami juga masih menyelidiki iklan tersebut," katanya.
Baca Juga
Berdasarkan laporan hasil temuan diduga harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) yang ditulis Mumu Muawalah dan disusun pada 30 Agustus 2017, tertulis bahwa pada 25 Agustus 2017, sekelompok tim dari Balai TNUK beranggotakan lima orang, Mumu Muawalah (Ketua), Wahyudi, Ganda Saputra, Lili Somantri, dan Parhan melakukan pemantauan banteng di padang gembala Cidaon.
Pada siang hari itu ditemukan banteng muda mati di padang gembala yang diperkirakan dimangsa oleh predator macan tutul (Panthera pardus). Namun, salah seorang anggota tim monitoring melihat seekor hewan diduga harimau Jawa dari atas menara pantau. "Kucing besar" yang diduga anak Panthera tigris sondaica itu sedang memakan bangkai banteng yang mati.
Momen kemunculan hewan diduga harimau Jawa itu pun sempat terdokumentasikan dalam bentuk foto dan video.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hewan Diduga Harimau Dewasa Muncul
![Harimau Jawa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0TacRFxm6p2sS2j8stw5x9NZMIw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1711348/original/038670600_1505468494-20170914-banteng-ujung_kulon-pandeglang.jpg)
Kisah berawal saat petugas bernama M Ganda Saputra melihat seekor hewan diduga harimau Jawa. Binatang buas yang diperkirakan usia dewasa itu memiliki corak warna loreng cokelat, kuning, hitam, dan putih, serta ekor panjang ujung melingkar. Hewan itu memangsa banteng dan sedang bergerak ke dalam hutan, arah timur, namun tidak terdokumentasikan.
Pada 25 Agustus 2017 sekitar pukul 14.55 WIB, tim berangkat dari basecamp menuju menara intai. Selanjutnya, pada pukul 17.20 WIB, petugas melihat banteng berlarian menuju ke banteng yang sudah mati. Selama 30 detik terekam kamera seekor hewan diduga anak harimau Jawa sedang menyantap banten tersebut.
Tak lama berselang, hewan itu tak lagi terpantau kamera karena masuk ke dalam semak belukar ke arah barat daya.
Sebelumnya di hari yang sama, tepatnya sekitar pukul 07.15 WIB, Santika --petugas lainnya yang masuk ke dalam grup empat, daerah pengamatan Rawa Nyiur-- mengaku melihat secara langsung seekor harimau Jawa dewasa di sekitar Rawa Jamang. Namun, kemunculan hewan diduga harimau Jawa itu tidak terdokumentasikan.
Adapun dalam sejarahnya, Ujung Kulon merupakan salah satu habitat harimau Jawa yang telah 67 tahun dinyatakan punah. Namun, di habitatnya itu tak pernah terjadi peristiwa alam yang mampu memusnahkan populasi harimau Jawa.
Advertisement
Warga Ujung Kulon Percaya Harimau Jawa Masih Ada
![Harimau Jawa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AN0uwOBvsi8ez-puzGXG9r5TdwI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1711401/original/045836200_1505470109-20170914-harimau_jawa-ujung_kulon2-pandeglang.jpg)
Penduduk di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten, percaya bahwa hewan diduga harimau Jawa yang sempat tertangkap kamera sedang memangsa banteng di wilayah Cidaon merupakan "Abah Gede" yang menjaga kondisi hutan lindung tersebut.
"Kepercayaan masyarakat terhadap harimau Jawa dianggap sebagai Abah Gede (Bapak Besar) yang melindungi hutan dari gangguan manusia yang melakukan kerusakan," ucap Hudan Zulkarnaen, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ujung Kulon, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin, 18 September 2017.
Pemuda berkacamata yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana ini bercerita bahwa terdapat pantangan di dalam lokasi TNUK, seperti tidak boleh buang air kecil dan minum berdiri, menantang alam, hingga mematahkan ranting atau kayu dengan tangan (harus pakai benda tajam).
"Maka jika etika itu dilanggar, biasanya diperingati oleh auman harimau, bahkan bisa didatangi," ia menjelaskan.
Dugaan harimau Jawa muncul kembali setelah dinyatakan punah sejak 47 tahun lalu, memang tak mengagetkan warga Kecamatan Sumur, yang merupakan penduduk asli Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Masyarakat sekitar memang percaya kalau harimau Jawa masih ada di Ujung Kulon," ucap Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Huddan Zulkarnaen, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat, 15 September 2017.
Terkini Lainnya
WWF: Penerkam Banteng di Ujung Kulon Bukan Harimau Jawa
Harimau Jawa Sering Muncul di Ujung Kulon Jelang Bulan Maulid
Cerita Penemuan Hewan Diduga Harimau Jawa di Ujung Kulon
Hewan Diduga Harimau Dewasa Muncul
Warga Ujung Kulon Percaya Harimau Jawa Masih Ada
Harimau Jawa
ujung kulon
Pandeglang
Rekomendasi
Kemensos Gelar Bakti Sosial bagi Masyarakat Kabupaten Pandeglang dan Lebak Banten
Perburuan Badak Cula Satu Bagian dari Sindikat Internasional
Polisi Buru Sindikat Pemburu Badak Cula Satu Ujung Kulon, 8 Tersangka Masih Buron
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Tenang Harap Bersabar, Anime Kaiju No. 8 Umumkan Game Pertamanya
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024
Pesan Cinta Kaesang Pangarep Saat Erina Gudono Hamil: Kamu Ajariku Pengorbanan dan Kasih Tanpa Batas
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Cek Fakta: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam