, Cilacap - Gasab menurut tinjauan bahasa berarti mengambil sesuatu secara zalim lantaran bukan haknya. Sementara berdasarkan istilahnya, artinya menguasai hak orang lain secara zalim, permusuhan, dan dengan cara yang tidak benar.
Namun, kali ini, yang dibahas bukan gasab dengan pengertian yang seserius itu. Di dunia santri, gasab ada banyak macamnya. Meski jika diartikan terkesan seram, rupanya gasab juga berlaku pada kejahatan-kejahatan kecil, yang kadang-kadang, bahkan tak perlu mendapat hukuman. Meski, tentu saja tetap salah.
Contoh kecil, seorang santri meminjam sandal santri lainnya kala ke kamar mandi. Itu yang disebut gasab. Akan tetapi, secara bersamaan, lantaran sudah jamak dilakukan, maka muncul pula, istilah rukhshah, yang berarti pengurangan, atau bisa diartikan pula keringanan. Di kalangan santri, pinjam meminjam sandal, kopiah, sarung, bahkan sabun yang tertinggal di kamar mandi adalah hal biasa, dan tak perlu dibahas.
Advertisement
Di dunia santri pula, ada keyakinan untuk "ngalap berkah" atau mencari berkah. Cium tangan guru dan kiai adalah salah satu yang populer. Ini termasuk silaturahmi, atau "sowan" ke "ndalem" kiai. Ada pula, mencari berkah kiai dengan cara yang nyentrik, unik, sekaligus konyol. Begini kisahnya.
Siapa tak kenal KH Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur, gus-nya orang NU se-dunia. Gus Dur adalah sosok yang cerdas, berpikiran lebih maju dibanding zamannya, sekaligus sosok kontroversial dan penuh humor. Maka, oleh beberapa kalangan, ia diyakini sebagai wali di zaman modern. Terlebih para santri di pondok pesantren.
Alkisah, suatu hari, mendekati Pemilu 1999, Gus Dur melakukan safari, atau dalam istilah santri, sowan ke kiai-kiai khos. Tersebutlah, kiai karismatik Majenang, Kabupaten Cilacap, KH Najmudin, pengasuh Pondok Pesantren El Bayan. KH Najmudin atau panggilan akrabnya, Mbah Naj, memiliki ratusan santri baik putra maupun putri.
Baca Juga
Sosok Mbah Naj, masa itu, adalah pengejawantahan nadhlidiyin, sekaligus merepresentasikan kekuatan politik Islam. Keilmuannya, amat mumpuni. Mulai dari fikih, hingga ilmu karomah. Tak aneh, jika Gus Dur pun takzim dan sowan kepada kiai sepuh ini.
Singkat cerita, tibalah rombongan Gus Dur di rumah Mbah Naj. Lantas, layaknya tamu, mereka pun dijamu dan berbincang santai dengan seluruh anggota rombongan. Perihal maksud dan tujuan Gus Dur sowan kepada Mbah Naj, seperti kebiasaan para kiai, hanya diketahui oleh dua ulama besar ini, empat mata.
Usai sowan, rombongan Gus Dur kala itu hendak salat berjemaah di masjid pesantren yang letaknya berhadapan dengan rumah Mbah Naj. Celaka, sandal Gus Dur tinggal satu. Pasangannya, hilang. Pengikut Gus Dur, santri, dan pengurus pondok pun mencari ke berbagai penjuru. Namun, satu sandal itu tak ditemukan.
Maka dengan kerelaan hati, Gus Dur meminjam sandal yang tersedia di halaman. Ia paham, tabiat santri yang suka meminjam tanpa bilang-bilang (gasab).
"Gus Dur sangat paham dengan dunia santri. Beliau meyakini, bahwa santri yang mengambil itu tak berniat mencuri. Si santri hanya ingin karomah Gus Dur," tutur Lurah Pondok El Bayan Majenang kepada , Muhammad Ajid, Minggu, 22 Agustus 2017.
Dengan kerelaan hati pula, Gus Dur, ketika berpamitan, meninggalkan satu sandalnya yang tertinggal. Oleh karena itu, si santri pun gembira bukan kepalang karena ia memperoleh sepasang sandal Gus Dur.
Saksikan video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beda Nasib Sepatu Jokowi dan Hamzah Haz
Keberadaan Pesantren El Bayan sebagai representasi kekuatan kaum santri rupanya juga amat diperhitungkan oleh Hamzah Haz. Ajid berkisah, Hamzah Haz yang saat itu hendak maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2004 juga berkunjung ke pesantren ini.
Bedanya, saat itu, kepemimpinan El Bayan sudah berada dalam tanggung jawab kedua putra Mbah Naj, yakni KH Imam Subky Najmuddin (Abah Subky) dan KH Mahsun Yusuf (Abah Sun). Abah Sub adalah alumnus Tebuireng Jombang, sementara Abah Sun merupakan alumnus Ploso, Kediri.
Prosesi penerimaan tamu antara Hamzah Haz dan Gus Dur hampir sama. Hamzah Haz adalah mantan wakil presiden pada periode sebelumnya. Kurang lebih, hiruk-pikuknya tak kalah dengan kedatangan Gus Dur sekitar lima tahun sebelumnya. Anehnya, sepatu Hamzah Haz utuh. Tak kurang satu pun.
"Waktu itu saya sudah mondok, tapi masih baru," Ajid menambahkan.
Kunjungan petinggi negeri ini juga terjadi pada 2014. Kala itu, calon Presiden Joko Widodo melakukan safari politik dan kunjungan ke pesantren-pesantren di Jawa. Saking ramainya, jalan kecil menuju yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Jalur Nasional Lintas Selatan (JLS) El Bayan macet total dan tak bisa bisa dilewati kendaraan. Jokowi pun terpaksa jalan kaki menuju Pondok Pesantren El Bayan.
Kemudian, seusai silaturahmi ke kediaman Mbah Najmuddin yang kini dihuni oleh cucu dan buyutnya, Jokowi pun berbincang dengan masyarakat dan santri di aula pesantren. Lantas, bagaimana dengan nasib sepatu Jokowi yang ditinggal di rumah peninggalan Mbah Naj. Ternyata, sandalnya pun tetap utuh.
Menurut Ajid, hal itu menunjukkan bahwa santri sama sekali tak berniat mencuri. Santri hanya tertarik dengan karomah kiai. Jika dibandingkan nilai material, antara sandal Gus Dur dan sepatu milik Hamzah Haz maupun Jokowi tentu tak sebanding. Namun, santri lebih tertarik dengan sandal Gus Dur.
Kisah hilangnya sandal Gus Dur di pesantren hanya satu dari berbagai kisah hilangnya barang-barang pribadi Gus Dur lainnya, seperti kopiah, sapu tangan, hingga handuk, di pesantren-pesantren lainnya. Gus Dur pun diyakini memaklumi.
"Kisah ini diceritakan kalangan santri sampai sekarang," kata Ajid.
Terkini Lainnya
Belum Dijual, Gitar Tipis dari Bandung Sudah Curi Perhatian Dunia
Rutin Bantu Siswa Seberangi Sungai, Bintara Ini Naik Jadi Perwira
Puncak Gunung Agung Menggembung 6 Cm, Apa Artinya?
Beda Nasib Sepatu Jokowi dan Hamzah Haz
Jakarta
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
Populer
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Kanker Bisa Serang Siapa Saja. Yuk Cegah dengan Cara Ini
Beli Oleh-Oleh Bakpia Berhadiah Umrah, Cek Detailnya
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Top 3 Berita Bola: Termasuk Raphael Varane, Ini 4 Mantan Pemain Manchester United yang Bisa Direkrut Gratis di Musim Panas 2024
Praz Teguh Sempat Ditahan di Imigrasi Thailand, Diduga Jadi Korban Rasisme
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja, Kemnaker Ajak Stakeholders Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, PKS: Pemilu Kita Kontroversial dan Dipimpin Ketua Bermoral Buruk
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Kunjungi Shanghai International Training Center, Menaker Ida Fauziah Sebut Ada Potensi Kerja Sama
Ilmuwan Inggris Sebut Kuda Nil 1.8 Ton Bisa Terbang, Bikin Penasaran
90 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1446 H, Kata-Kata Penuh Harapan dan Doa