, Palembang - Misteri terbunuhnya Edward Limba (35), sopir taksi online di Palembang pada Senin, 28 Agustus 2017, akhirnya terungkap. Komplotan pembunuh sadis yang terdiri dari lima orang ternyata merencanakan aksinya dengan matang. Mereka sengaja mencari korban melalui aplikasi taksi online.
Setelah penyelidikan pada Minggu pagi, 27 Agustus 2017, anggota Polres Banyuasin menangkap salah satu tersangka, yaitu Ari TS (32). Tersangka diringkus di kediamannya. Karena berusaha kabur, polisi menghadiahi timah panas di kedua kakinya.
Dari pengakuan Ari, Polres Banyuasin lalu menangkap tersangka lain, yaitu Adi alias Ucok (27). Dari tangan Ucok, petugas menemukan barang bukti berupa satu unit mobil Avanza warna abu-abu. Kedua tersangka lalu digiring ke Polda Sumsel.
Advertisement
Pada hari yang sama, anggota Unit IV Subdit III Jatanras Dirkrimum Polda Sumsel juga menangkap tersangka lainnya, yaitu Aldo Putra (32). Penangkapan Aldo yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran di depan Pasaraya Bandung, Palembang. Tersangka berhasil diamankan setelah petugas menembak kaki korban.
Dari pengakuan tersangka, sebelum pembunuhan terjadi, mereka sengaja memesan taksi online melalui aplikasi Android menggunakan nama samaran, yaitu Rahman.
Baca Juga
Sekitar pukul 20.00 WIB, Aldo, Ucok, dan IR yang masih buron dijemput korban di Jalan Sudirman Palembang dan diminta mengantar ke kawasan Sembawa, Kabupaten Banyuasin Sumsel.
Di tengah perjalanan, IR yang duduk di kursi tengah, tiba-tiba menjerat leher korban dengan sling kawat baja. Karena korban melawan, Ucok menusuk korban dengan sebilah pisau di tujuh bagian tubuh korban.
Aldo pun turut membantu dengan menghunuskan pedang samurai ke tubuh korban. Setelah memastikan korban meninggal dunia, para tersangka membuang korban di semak-semak di daerah Sembawa Banyuasin.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) ini terbilang sadis. Apalagi, pelaku merencanakannya dengan matang.
Mulanya, polisi mencari informasi dari kantor taksi online, muncul beberapa nama pemesan taksi online yang merupakan para tersangka. Pihaknya lalu mengejar kelima tersangka.
"Setelah membunuh, mobil korban mau dibawa kabur, namun bensinnya habis, akhirnya dibawa ke semak-semak di Kecamatan Sukarame Palembang. Untungnya masyarakat cepat melapor, hampir seminggu kasus ini bisa diungkap," ujarnya, Selasa (29/8/2017).
Saat diselidiki, polisi juga menelusuri lokasi penemuan mobil dan mayat korban dengan lokasi pemesanan tersangka. Saat dihubungkan (dengan informasi penemuan), ternyata klop dengan lokasi pemesan. Karena pukul 22.30 WIB juga ditemukan mayat korban," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Motif Pembunuhan
![Sopir taksi online](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6wpM6bz-HBUo7MbXCNTKZnh2lME=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1694526/original/048950200_1503992673-IMG_20170829_095525_1.jpg)
Polda Sumsel hingga kini masih memburu kedua tersangka lainnya, yaitu IR dan R. Para pelaku juga dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup.
Direktur Ditkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetidjo Utomo, mengatakan, informasi dari masyarakat sangat membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini.
"Penangkapan tersangka di Palembang, motifnya masalah ekonomi. Salah satu tersangka ternyata sudah dipecat dari tempat kerjanya selama dua minggu," ujarnya.
Tersangka dipecat di tempat kerjanya di kawasan Kilometer 7 Palembang karena kinerja kurang baik, suka berbuat onar, dan ketahuan mengonsumsi narkoba.
Diduga, tersangka mengajak teman-temannya agar mendapatkan uang secara cepat dengan merampok sopir taksi online. "Beberapa barang korban yang diambilnya, yaitu jam tangan, dompet, dan uang tunai," katanya.
Salah satu tersangka, Ari, mengatakan sudah beberapa kali mereka memesan aplikasi taksi online, tapi selalu ditolak.
"Tiga kali cancel, baru ada yang terima (orderan). Kami bawa korban ke kawasan Tanah Mas Banyuasin. Memang pesan taksi online untuk merampok," ujarnya.
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pembunuh Sopir Taksi Online di Palembang
Isu Provokatif Merebak Usai Kematian Sopir Taksi Online di Sumsel
Lokasi Pembuangan Jasad Sopir Taksi Online Korban Perampokan
Motif Pembunuhan
Palembang
Pembunuhan Sopir Taksi Online
Taksi Online
Rekomendasi
Bosch Bagikan 2.000 Wiper Gratis ke Driver Taksi Online
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
Penggeledahan Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga, Polisi Sita 4 Senpi Ilegal
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Surati Rektor, Budi Santoso Pertanyakan Prosedur Pencopotan Dirinya Sebagai Dekan FK Unair
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United