, Garut - Pemerintahan kolonial Belanda menjejakkan kakinya di seluruh Nusantara, tak terkecuali di Garut. Jejaknya masih tersisa di perkebunan teh Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasinya berada di Kampoeng Amsterdam, tepatnya di kaki Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat.
Perkebunan teh itu pernah menjadi lumbung teh kebanggaan para meneer Belanda. Bekas kejayaannya masih bisa dilihat utuh, seperti rumah, kantor, hingga fasilitas irigasi. Semuanya masih berfungsi dengan baik hingga kini.
"Yang perlu dicontoh dari sisa kampung Amsterdam ini adalah semangatnya, bagaimana etos kerja mereka saat itu," ujar Manajer Perkebunan Teh Nusantara VIII Dayeuhmanggung, Asep Budi Jatmika, saat ditemui , Sabtu, 29 Juli 2017.
Menurut Asep, jejak-jejak utuh para kolonial Belanda itu menjadi warisan tak benda yang wajib dicontoh Indonesia. Mereka selalu merencanakan sesuatu dengan matang, sehingga menghasilkan karya yang bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lama.
"Contohnya di sini ada bangunan irigasi, kantor, dan rumah masih berfungsi dengan baik," ujarnya.
Penyebutan Kampoeng Amsterdam, kata dia, merujuk pada awal mula pendirian perkebunan itu yang konon banyak menempatkan orang-orang Amsterdam sebagai pengelola area kebun teh. "Memang infonya begitu,"ujarnya.
Baca Juga
Di kampung seluas tujuh hektare itu berdiri 12 rumah yang dihuni oleh 24 orang warga yang kebanyakan pegawai pabrik teh. "Ini masih asli rumah-rumah warga Belanda pas datang ke Garut dulu dan belum ada renovasi," ujarnya.
Asep menyatakan, rata-rata bangunan bekas Belanda di Kampoeng Amsterdam ini adalah buatan 1913. Meskipun telah uzur, beberapa di antaranya masih berfungsi baik hingga kini.
"Coba Anda lihat masih ada jembatan irigasi air sepanjang 200 meter dan masih berfungsi meskipun hanya satu jalur," kata dia.
Asep menyatakan, awalnya jembatan saluran irigasi itu dua ruas. Namun, gempa besar yang pernah menghantam Garut 2008 lalu merobohkan satu instalasi.
"Mungkin nanti jika diperlukan lagi akan kita perbaiki yang satu saluran lagi," ujarnya.
Dengan nilai historisnya itu, Kampoeng Amsterdam kini mulai menjelma menjadi sebuah objek wisata baru yang digandrungi para wisatawan. "Paling banyak sering dipakai buat selfie pengunjung," ujarnya.
Demi mengoptimalkan potensi yang ada, sejak dibuka awal November 2016 lalu, pengelola Kampoeng Amsterdam menyulap sebagian area perkebunan teh yang berada di depan kampung menjadi tempat beristirahat oleh para wisatawan yang datang.
"Biar pengunjung lebih lama berkunjung di sana," kata dia.
Bagi Anda yang ingin menikmati suasana bangunan bekas Belanda, datanglah ke Kampoeng Amsterdam di area perkebunan teh Dayeuhmanggung, Garut. Cukup bayar tiket Rp 5 ribu per orang, Anda sudah bisa menghirup udara segar khas pegunungan dengan nuansa alam yang masih asri.
Sementara yang berasal dari luar kota, wisata bangunan sejarah ini hanya berjarak 19 kilometer dari pusat kota Garut. Pengunjung bisa menempuh perjalanan yang hanya 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Advertisement
Saksikan video menarik di bawah ini:
Terkini Lainnya
Mengenang Kehebatan Pesawat Cureng Pengebom Tangsi Belanda
Volkschool, Sekolah Zaman Belanda Itu Kini Muncul di Jogja
Gagalnya Mediasi Kasus Guru Mengibaskan Mukena ke Murid
Belanda
Garut
kolonial Belanda
Kampung Amsterdam
Rekomendasi
Satpol PP Garut Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Polisi Masih Selidiki Sosok Mister X Korban Mutilasi Garut Selatan
Serunya Membuka Hari Sambil Menikmati Joging Fun Run HUT Bhayangkara di Garut
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
Sinopsis 'Heartbreak Motel', Film Baru Angga Dwimas Sasongko Bertabur Bintang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien