, Yogyakarta - Sebanyak 14 mahasiswa masih dirawat di RS JIH usai mengikuti Diksar Mapala Unisi UII di Tawangmangu, Karanganyar. Imam Hakim, orangtua salah satu mahasiswa peserta korban The Great Camping itu mengaku masih mengizinkan anaknya jika hendak kembali menjadi anggota Mapala.
Imam beralasan, Mapala merupakan kegiatan positif karena memiliki andil dalam pelestarian alam, sosial, dan juga kemanusiaan. "Anak saya saat ini masih dirawat intensif di sini (RS JIH). Saya tetap mengizinkan kalau masih ingin melanjutkan menjadi anggota Mapala," ujar Imam di RS JIH, Jumat, 27 Januari 2017.
Imam menuturkan setiap organisasi pecinta alam seperti Mapala memiliki sistem dan SOP sendiri, ditambah kode etik pecinta alam yang menjadi pedoman para pecinta alam. Maka itu, insiden penganiayaan yang menimpa peserta Diksar Mapala UII itu hanya merupakan tindakan oknum.
"Prosedurnya tentu baik, ada kode etiknya juga. Hanya mungkin bisa jadi pelaksana prosedur itu ya," kata Iman.
Imam mengatakan usai kejadian ini, lembaga yang menaungi kegiatan Mapala harus memperketat monitoring. Monitoring, sambung dia, harus dilakukan sebelum acara, saat pelaksanaan sampai selesai pelaksanaan. Hal itu harus dilakukan agar SOP dan kode etik yang ada tidak dilanggar oleh oknum.
Baca Juga
"Yang ini SOPnya tidak salah. Saya pikir jangan-jangan ada oknum yang emosional lalu melanggar SOP. Kita serahkan saja ke pihak berwajib, supaya ke depannya tidak mewariskan yang demikian ini," ucap dia.
Sementara itu, Budi Setiawan ayah dari Abyan Razaki yang menjadi korban Diksar Mapala dan masih dirawat di RS JIH mengatakan insiden Diksar Mapala harus menjadi catatan besar bagi pelaksanaan diksar Mapala Unisi dan lainnya.
"Saya ini aja. Oknum ini jangan seperti terjadi terulang yang keempat dan keenam dan lebih hati-hati," ujar Budi.
Di tempat berbeda, Sri Handayani, ibunda Syaits Asyam mengaku tidak lagi ingin membicarakan kejadian yang menimpa anaknya hingga meninggal dunia. Ia menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian agar pelaku dapat dihukum sesuai aturan yang ada.
"Semua biar pak polisi saja," ujar Sri.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sekber Mapala: Mapala Bukan Pembunuh
Pecinta alam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Perhimpunan Pecinta Alam (Sekber PPA) DIY telah berkumpul dan menyatakan sikap atas kejadian yang menimpa Mapala Unisi UII.
Koordinator Gunung Hutan Sekber PPA DIY, Dimas Satria membacakan tujuh poin pernyataan sikap mereka. Pertama, sekber PPA DIY menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Muhammad Fadhli, Syaits Asyam, Ilham Nurfadmi Listia Adi dan Keluarga Besar Mapala Unisi Yogyakarta dan seluruh pecinta alam seluruh Indonesia.
"Mendoakan seluruh peserta dan Panitia The Great Camping XXXVII Mapala Unisi Yogyakarta serta Pecinta Alam Indonesia agar diberikan keselamatan serta lindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Dimas Satria saat memberikan dukungan di kampus UII jalan Cik Di Tiro, Jumat, 27 Januari 2017.
Sekber PPA DIY, sambung Dimas, mendukung sepenuhnya proses evakuasi internal Mapala Unisi Yogyakarta dan menghargai seluruh proses hukum yang sedang berlangsung. Sekber PPA juga mengajak seluruh pecinta alam di Indonesia untuk selalu memegang teguh kode etik pecinta alam Indonesia dalam setiap kegiatan.
"Mendukung sepenuhnya sistem pendidikan kepecintaalaman yang memperhatikan nilai-nilai dasar prinsip dan tujuan pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai hak asasi manusia," kata dia.
Dimas juga mengajak seluruh pecinta alam di Indonesia untuk selalu menerapkan prosedur keamanan dan keselamatan dalam setiap aktivitasnya. Perhimpunannya juga memfasilitasi Organisasi Pecinta Alam (OPA) di DIY yang hendak mengevaluasi atau mengkaji ulang sistem pendidikan kepecintaalaman dengan menghormati prinsip otonomi masing-masing OPA.
"Masing-masing Organisasi Pecinta Alam (OPA) memiliki otonomi masing-masing dalam sistem pendidikan maupun SOP. Namun, harus berpedoman pada kode etik Pecinta Alam Indonesia," kata dia.
Dimas menyatakan pernyataan sikap ini diikuti oleh 60 organisasi pecinta alam di DIY. Rapat dilakukan dan berakhir pada pada pukul 02.00 WIB Jumat dini hari. Pernyataan sikap ini diharapkan dapat menjadikan organisasi pecinta alam semakin baik.
"Kita tidak bakal main kekerasan fisik. Kita selalu mendukung bahwa Mapala bukanlah pembunuh," kata Dimas.
Terkini Lainnya
Calon Tersangka Penganiayaan Peserta Diksar Mapala UII Ada 2
Panitia Diksar Mapala UII Bantah Ada Kekerasan, tapi...
Nikmatnya Buka Pagi dengan Roti Singkong dan Ikan Tuing-Tuing
Sekber Mapala: Mapala Bukan Pembunuh
UII
Mapala UII
Mahasiswa UII Tewas
Mapala
Regional Yogyakarta
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Kapolri Pastikan Pengamanan Piala Presiden 2024 Sesuai Standar FIFA
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
Populer
Direktorat Narkoba Polda Sulsel Lakukan 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba
Amunisi Baru di Pilgub Banten 2024 untuk Kubu Andra Soni
Siapa Pelaku Penembakan Donald Trump? Berikut Sosoknya
Berapa Tarif Endorsmen Selebgram Untuk Judi Online?
Jangan Baper Dulu! Ini Berat Badan yang Dikategorikan Obesitas
Muscablub DPC Partai Hanura Batam Gagal, DPD Kepri Ambil Alih
Jangan Panik, Begini Cara Mudah Mengatasi Culture Shock
Seru, Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Nobar Harta Tahta Boru Ni Raja Bersama Bobby Nasution
Geng Motor Selebritis 01 Berulah di Bandar Lampung, Bacok Warga dan Rampas Sepeda Motornya
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya
Partai Golkar Yakin Jusuf Hamka Bisa Atasi Persoalan di Jakarta
Film Harta Tahta Boru Ni Raja, Ajang Mencintai Budaya Batak dan Pariwisata Danau Toba
49 Warga Diduga Mabuk Kecubung, Berikut Bahaya Kecubung untuk Kesehatan
Perbedaan Ledakan Bintang Nova, Supernova, dan Hypernova
Tata Cara dan Niat Puasa Asyura 2024, Keutamaannya Menghapus Dosa Setahun
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Polisi Amankan 6 Tersangka Judi Online Beromzet Rp1 Miliar per Bulan di Surabaya