, Denpasar - Jelang pergantian tahun, salah satu hal yang sering dilakukan warga adalah menyalakan petasan dan kembang api. Ya, kembang api merupakan pelengkap bagi perayaan pergantian tahun. Tak seru rasanya jika pergantian tahun tanpa kembang api.
Apa boleh buat, di kawasan Kuta dan sekitarnya, hal itu dilarang. Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara, menegaskan pelarangan menyalakan petasan dan kembang api di kawasan Kuta dan sekitarnya sudah ditetapkan. Pelarangan itu berdasarkan kesepakatan antara Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dengan para tokoh masyarakat setempat.
"Tidak boleh. Sudah kita imbau. Itu semua berdasarkan kesepakatan antara Muspika dan para tokoh," kata Sumara di Kuta, Selasa, 27 Desember 2016.
Advertisement
Baca Juga
Selain kesepakatan tersebut, aturan desa adat yang termuat dalam pararem menjadi dasar pelarangan menyalakan petasan dan kembang api di kawasan Kuta.
"Ada pararem-nya (aturan desa adat) soal larangan menyalakan petasan dan kembang api di kawasan Kuta," tutur Sumara.
Sejak beberapa tahun lalu, desa adat Kuta memang melarang masyarakat menyalakan petasan dan kembang api di kawasan Kuta. Setidaknya ada tiga poin berdasarkan aturan tersebut. Pertama, melarang keras penjualan mercon dan kembang api di kawasan desa adat Kuta.
Kedua, melarang keras penyalaan mercon dan peluncuran kembang api di jalanan, permukiman padat penghuni, dan tempat yang berisiko bagi keamanan bersama. Ketiga, mengalokasikan dan mengarahkan peluncuran kembang api pada malam tahun baru di Pantai Kuta dengan zona-zona tertentu mulai pukul 22.00 Wita pada 31 Desember 2016 hingga pukul 02.00 Wita 1 Januari 2017.
Pelarangan itu sendiri bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, akibat petasan dan kembang api, sebuah sarana akomodasi pariwisata di Kuta terbakar lantaran atapnya terpercik api. Dari situ kemudian penyalaan mercon dan kembang api dilarang di kawasan Kuta.
Kendati begitu, Sumara menegaskan bahwa menyalakan kembang api di Kuta diperbolehkan dan dipusatkan di Pantai Kuta.
"Untuk perayaan tahun baru boleh menyalakan kembang api, tapi ada waktu tertentu dan zona khusus. Zona khusus yang diperbolehkan menyalakan kembang api di Pantai Kuta. Jadi, pusat pergantian tahun baru di Kuta dipusatkan di Pantai Kuta," ucap dia.
Sementara itu, Sumara menegaskan jika pihaknya telah siap mengamankan pergantian tahun di wilayah Kuta. Sejumlah titik rawan telah dipetakan dan diantisipasi.
"Kita sudah siap mengamankan. Silakan merayakan pergantian tahun di Kuta. Saya ucapkan selamat berlibur dan selamat tahun baru," tutur dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Pastikan Bali Bersih dari Aksi Teroris
![2016122-Polri Gelar Apel Operasi Lilin 2016-Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KR8RN00QPuBvO54O-FDOx9dAKXk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1442876/original/085319100_1482375304-2016122-Polri-Gelar-Apel-Operasi-Lilin-2016-Fanani-3.jpg)
Amankan Pergantian Tahun, Polda Bali Kerahkan 3.726 Personel
Maraknya penangkapan terorisme mendekati pergantian tahun membuat Kepolisian Bali meningkatkan kewaspadaan. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengaku telah melakukan persiapan untuk pengamanan pergantian tahun.
"Kita sudah siap untuk mengamankan pergantian tahun," kata Sudana di Mapolda Bali, Selasa, 27 Desember 2016.
Meski marak isu bom dan penangkapan terorisme, Sudana mengaku hal itu tak terpengaruh bagi turis yang datang ke Bali. Polda Bali sendiri telah melakukan persiapan yang matang untuk mengamankan perayaan tahunan tersebut.
Sejauh ini, Sudana menegaskan Bali dalam situasi aman, terkendali dan kondusif. Ia mengimbau kepada wisatawan yang tengah berlibur untuk menikmati masa liburannya dan membuang jauh-jauh rasa takut.
"Silakan berlibur, Bali kondusif. Kami telah menerjunkan personel untuk mengamankan pergantian tahun agar wisatawan merasa aman dan nyaman berlibur di Bali. Kami jamin itu," ujar Sudana.
Sudana mengaku mengerahkan 2/3 kekuatan Polda Bali untuk mengantisipasi dan mengamankan jalannya pergantian tahun.
"Kita terjunkan 3.726 personel atau 2/3 dari kekuatan Polda Bali. Mereka tersebar di obyek wisata, di titik di mana terdapat banyak wisatawan, juga untuk mengatur arus lalu lintas," tutur Sudana.
"Sekali lagi saya katakan, hal itu untuk menciptakan keamanan wisatawan agar mereka aman dan nyaman berlibur di Bali," ucap Sudana.
Advertisement
Waspada Cuaca Buruk di Malam Pergantian Tahun
![Ombak Tinggi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wXR4piD3LEmiFElqAB5amXrGVd8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/717718/original/gelombang-tinggi.jpg)
Tahun Baru, Masyarakat Sumut Diimbau Waspadai Longsor dan Gelombang Tinggi
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Medan mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca saat liburan tahun baru, khususnya bagi masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kendaraan melalui jalur darat.
Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan mengatakan, imbauan dikeluarkan karena cuaca di Sumatera Utara masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas normal, baik di sore hari maupun saat malam hari.
"Perlu waspada, karena masih terjadi hujan, harus berhati-hati. Beberapa wailayah yang perlu diwaspadai longsor seperti Sibolga, Karo, Pakpak Bharat, Nias dqn Tarutung," kata Syahnan, Selasa, 27 Desember 2016.
Selain itu, imbauan untuk waspada ini juga disampaikan kepada para nelayan yang akan melaut. Para nelayan diminta untuk berhati-hati dan mengantisipasi angin yang terjadi di laut.
"Gelombang laut masih normal antara 1-2 meter di perairan Samudra Hindia. Belum ada gelombang yang signifikan, tetap waspada karena masih hujan, berarti masih ada badai," kata dia.
Terkini Lainnya
Pegawai Belum Masuk Kantor, Bupati Ini Mendadak Jadi Tukang Sapu
6 Wisata Air yang Masih 'Tersembunyi'
Wow, Terminal di Kampung Jokowi Ini Mirip Bandara
Polisi Pastikan Bali Bersih dari Aksi Teroris
Waspada Cuaca Buruk di Malam Pergantian Tahun
Denpasar
Tahun Baru 2017
kembang api
Pengamanan Bali
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
100 Varian Juadah Olahan APJI Lampung Pecahkan Rekor MURI, Sarana Promosi Wisata Kuliner
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas
Nascar Luncurkan Prototipe Kendaraan Listrik: Awal dari Era Balapan Ramah Lingkungan?
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif