, Purbalingga - Satu lagi wisata berbasis alam hadir memanjakan wisatawan yang datang ke Purbalingga, Jawa Tengah. Tak cuma Lembang, Bandung, Jawa Barat yang punya wisata ala The Hobbit.
Wisata ala Desa Shire seperti dalam film fiksi fantasi Lord of the Ring itu bisa dijumpai di Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Jateng. Pengelola desa wisata setempat menyebutnya sebagai sekolah alam Kampung Kurcaci.
Lokasi Kampung Kurcaci sangat sejuk, mirip seperti di Lembang Bandung. Bahkan, suasananya lebih dingin karena berada di kaki Gunung Slamet (3.428 meter di atas permukaan laut (MDPL)). Alam di sekitarnya ditumbuhi hutan pohon damar yang sudah berusia ratusan tahun.
Dengan kondisi sejuk dan rindang, wisatawan bakal betah berlama-lama duduk di rumah-rumah pohon atau di bawah rindangnya pohon damar. Sembari bercengkerama dengan keluarga atau sahabat, wisatawan bisa berfoto selfie di berbagai sudut di lokasi seluas 3,5 hektare tersebut.
"Awalnya, kami menyiapkan sekolah alam untuk anak-anak desa. Untuk menarik anak-anak, kami buatkan semacam rumah Kurcaci, dan ternyata anak-anak sangat tertarik. Tidak hanya anak-anak desa setempat, wisatawan yang datang kemudian berfoto dan mengunggahnya ke media sosial, menjadikan Kampung Kurcaci semakin ramai," ujar penggiat desa wisata setempat yang sekaligus pengelola Rumah Kurcaci, Edi Susanto (23), Jumat, 12 Agustus 2016.
Baca Juga
Sebutan Kampung Kurcaci bukan karena penduduk setempat ukuran tubuhnya kecil-kecil. Sebutan itu lebih menggambarkan filosofi bahwa sejatinya manusia itu terasa kecil dibanding alam.
Ketika wisatawan berada di bawah rindangnya pepohonan besar dan menjulang tinggi, manusia menjadi jauh lebih kecil bagai kurcaci. "Dengan filosofi itu, ketika wisatawan berkunjung ke rumah Kurcaci, diajak untuk berintrospeksi diri bahwa kita hidup harus saling menghormati, dan bersyukur serta berbagi," tutur Edi.
Pemandu wisata di Kampung Kurcaci, Kusin (18) menyampaikan, banyak wahana yang bisa dinikmati, seperti air terjun (curug) Tarung, curug Lawang, rumah kurcaci, arena bermain tradisional, panggung kurcaci, tempat kemping, pendakian Gunung Kelir, perpustakaan alam, dan rumah pohon.
"Kami ingin menyajikan pula kepada wisatawan berupa hutan yang asri, udara yang segar, suasana damai, dan persahabatan yang hangat," ujar Kusin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbahasa Jawa Kromo
![Kampung Kurcaci, Kampung Hobbit Versi Purbalingga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Vq5GSM67Z1wgVUi4KqdK4B25jG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1317672/original/069274600_1471239152-bercengkerama_di_rumah_pohon.jpg)
Suasana persahabatan yang hangat terasa ketika wisatawan memasuki tempat ini. Begitu berada di tempat loket, seorang petugas, Sarah (19) menyambut dengan ramah dalam bahasa Jawa Kromo. Di sisi loket, tertulis ‘Anda memasuki kawasan berbahasa Jawa Krama, monggo guneman ngagem boso Jawi Kromo (silakan gunakan Bahasa Jawa kromo)’.
"Kami ingin menjadikan kampung kurcaci juga sebagai tempat untuk belajar Basa Jawa Kromo yang sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak muda," tutur Sarah, yang masih mengikuti pendidikan Kejar Paket C ini.
Untuk masuk di kampung Kurcaci, wisatawan cukup membeli tiket Rp 5.000 per orang. Sementara untuk parkir kendaraan sepeda motor hanya Rp 2.000. Para pengelola yang berjumlah 18 orang itu selalu berusaha ramah menyambut wisatawan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno mengatakan, sekolah alam Kampung Kurcaci ini mulai dikenal saat libur Lebaran, Juli 2016 lalu.
Pembenahan kini mulai dilakukan, termasuk untuk parkir sepeda motor dan kendaraan roda empat. Saat ini untuk parkir mobil memang masih kesulitan, tapi dalam waktu dekat disiapkan areal khusus yang jaraknya tidak jauh dari Kampung Kurcaci. Sementara untuk parkir sepeda motor, bisa menampung lebih dari 200 sepeda motor.
"Areal sekolah alam Kampung Kurcaci ini seluas kurang lebih 3,5 hektare merupakan lahan milik PT Perhutani. Pihak pengelola dalam kapasitas sebagai masyarakat anggota LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) tengah menyiapkan kerjasama dengan Perhutani. Tentunya kami berharap, Perhutani memberikan kemudahan dalam pengelolaannya. Prinsipnya, masyarakat tidak merusak tanaman hutan utama berupa pohon damar," kata Prayitno.
Prayitno menambahkan, para pengelola dan pemandu wisata kampung Kurcaci sudah mulai menerapkan sadar wisata melalui sapta pesona. Mereka berusaha ramah dan menjaga kebersihan di areal kampung Kurcaci. Begitu ada sampah yang dibuang wisatawan, pengelola atau pemandu yang menjumpai sampah itu wajib mengambilnya dan menaruhnya di tempat sampah.
"Untuk pembinaan sadar wisata bagi para pengelola akan kami lakukan terus-menerus. Begitu juga dengan kesadaran masyarakat sekitar, masih perlu ditingkatkan pemahaman akan sapta pesona sadar wisata," ucap Prayitno.
Terkini Lainnya
Guru SMK Makassar Korban Penganiayaan Jalani Operasi Plastik
71 Tahun di Garasi, Begini Penampakan Mobil R1 Bung Karno
Kalah Lagi di Pengadilan, Bui Menanti Sang Permaisuri
Berbahasa Jawa Kromo
Purbalingga
The Hobbit
Lord of The Ring
Kurcaci
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Kemunculan Solusi Jaringan dan Pengawasan Terintegrasi Terbaru di APAC Enterprise Partner Summit 2024 Bangkok
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Pemprov Jabar Luncurkan Program TSA Game Fest
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
BPBD Jakarta Benarkan Turap Longsor di Tol JORR Pesanggrahan Akibat Hujan Lebat, Akses Jalan Tertutup
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand