, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta klarifikasi kepada Polda Jawa Tengah soal isu adanya operasi menekan rektor perguruan tinggi untuk membuat testimoni positif atau apresiasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Dari hasil klarifikasi nanti akan kita lihat bagaimana sebenarnya. Apakah ada hal-hal yang tidak patut akan kita lihat dan tentu Kompolnas akan memberikan saran dan masukan apakah ke Polda Jateng secara khusus atau ke Mabes,” ujar Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga
Yusuf mengatakan, dari hasil pantauannya di media mainstream dan media sosial, tidak hanya Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto. Namun ada juga Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Masrukhi juga dimintai testimoni.
Advertisement
“Tidak hanya Rektor Unika saja yang diminta testimoni, tapi ada Rektor kampus lain, seperti Universitas Muhammadiyah Semarang (Unismu). Dari sana juga kita dapatkan, seperti Rektor Unismu, bahwa permintaan testimoni dari kepolisian terkait imbauan untuk pemilu damai,” ujarnya.
Namun demikian, Yusuf menjelaskan bahwa selama tahapan Pemilu 2024, Kompolnas terus melakukan pengawasan terhadap pengamanan pemilu oleh Polri. Termasuk, cara penerapan strategi cooling system.
“Secara sederhana untuk mudah dipahami, strategi mendinginkan dinamika politik Pemilu 2024 yang pasti panas. Kegiatan yang dilakukan Polri antara lain bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, berbagai elemen masyarakat termasuk pimpinan perguruan tinggi,” terangnya.
“Hal ini dilakukan guna menjalin kerja sama untuk dapat memberikan pesan-pesan pemilu damai dan aman,” sambung Yusuf.
Dengan demikian, Yusuf menjelaskan seyogyanya tujuan cooling system adalah memastikan kamtibmas dalam Pemilu 2024 tetap kondusif.
“Dinamika politik yang panas dapat didinginkan dengan mengajak kerjasama elemen masyarakat untuk menyebarkan pesan-pesan pemilu damai, dan netralitas Polri harus tetap terjaga. Soal netralitas sendiri, Presiden kemarin telah menegaskan kembali, Polri harus netral selain TNI dan BIN,” tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Klarifikasi Polda Jateng
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi terkait ramainya kabar polisi meminta sejumlah rektor di Kota Semarang membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka menyatakan tujuan permintaan pesan itu adalah untuk menciptakan cooling sistem atau pemilu damai.
"Jadi ini pemilu ada kegiatan cooling sistem. Kita minta tokoh masyarakat memberikan imbauan agar pemilu berjalan damai. Intinya pesannya itu untuk cooling sistem," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (6/2/2024).
Ditanya mengenai adanya anggota Polrestabes Semarang yang meminta sejumlah rektor universitas di Kota Semarang untuk membuat video testimoni apresiasi kinerja Presiden Jokowi, Satake hanya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas pada pemilu 14 Februari nanti.
"Dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga pemilu terselenggara dengan aman, damai dan bermartabat. Tentu sesuai dengan harapan Forum Rektor," ungkapnya.
Advertisement
Kabaharkam Polri Bantah Isu Aparat Tekan Rektor untuk Apresiasi Jokowi
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD membongkar isu adanya operasi menekan rektor perguruan tinggi untuk membuat testimoni positif atau apresiasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Terkait hal ini, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran menepisnya. Dia mengatakan, polisi hampir setiap hari mendatangi orang bukan hanya rektor tapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
"Ini barangkali karena yang didatangkan rektor saja kemudian ada momentum-momentum seperti itu kemudian menjadi sebuah perbincangan," ujar Fadil di Satlat Korps Brimob Polri, Cikeas Bogor pada Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut Fadil mengatakan, masyarakat dipersilahkan mengadu bila ada temuan dugaan intimidasi maupun pemaksaan dilakukan oleh oknum. Namun, aduan itu juga harus dilengkapi dengan bukti-bukti.
"Tapi apapun itu pasti akan kita tindak lanjuti secara objektif," ujar dia.
Diketahui, salah satu yang melapor kepada Mahfud MD yakni Rektor dari Universitas Soegijapranata atau Unika Semarang.
Disinggung mengenai hal ini, Fadil mengatakan, Kapolda Jateng sudah memberikan penjelasan. "Nanti silahkan dikonfirmasi ke Polda Jateng seperti apa faktanya," ujar dia.
Fadil menegaskan, kepolisian akan mengambil langkah yang objektif sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Kan katanya itu yang akan kita buktikan nanti untuk dilihat pasti," ujar dia.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka
Terkini Lainnya
HUT ke-78 Bhayangkara, Kompolnas Minta Polri Makin Transparan dan Merespons Cepat Masyarakat
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Dibuka Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024
Kompolnas Usulkan Semua Anggota Polisi Dipasangi Body Camera saat Berdinas
Klarifikasi Polda Jateng
Kabaharkam Polri Bantah Isu Aparat Tekan Rektor untuk Apresiasi Jokowi
Jokowi
Kompolnas
polda jawa tengah
Rekomendasi
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Dibuka Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024
Kompolnas Usulkan Semua Anggota Polisi Dipasangi Body Camera saat Berdinas
Kompolnas: Jangan Ada Polisi Jadi Backing Judi Online
Kompolnas Awasi Anggota Polri Jangan Sampai Main Judi Online
Kompolnas Minta Polda Jatim Cek Kejiwaan Briptu FN, Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto
Kompolnas Minta Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dicek Kejiwaan, Khawatir Alami Depresi Usai Persalinan
Kompolnas Mengaku Tak Temukan Kejanggalan Proses Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina
Buntut Hapus 2 DPO Kasus Vina Cirebon, Kompolnas Bakal Klarifikasi Polda Jabar
Polemik Isu Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Disebut Harus Diselesaikan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Sandiaga Masuk Radar PKB di Pilgub Jabar, PPP: Pak Sandi Cocok untuk di Mana Saja
Relawan Kita Pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 Gelar Konsolidasi di Jakut dan Kepulauan Seribu
Adik Kandung Eks Ajudan Jokowi Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng
Tak Hanya PSI, Kaesang Pangarep Butuh Restu KIM untuk Maju di Pilkada Jateng
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Nama Kaesang Pangarep Muncul di Pilkada Jateng, Disebut Testing the Water dan Realistis
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Manchester United Bisa Umumkan 2 Rekrutan Baru di Pekan Kedua Juli 2024
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Kisah Menyentuh Fadil Jaidi Melepas Clarissa Putri Menikah, Ada Janji yang Ditepati
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions